Mata Bisa Jadi Cermin Kesehatan Jantung: Kenali Tanda Bahayanya

Mata manusia bukan hanya alat untuk melihat, tetapi juga dapat berfungsi sebagai indikator kesehatan, terutama kesehatan jantung. Melalui pemeriksaan mata, dokter dapat mengamati pembuluh darah kecil di retina yang memberikan gambaran tentang bagaimana sirkulasi darah mempengaruhi organ vital ini. Pembuluh darah di retina sangat peka terhadap perubahan, dan gejala awal gangguan kardiovaskular sering kali terlihat di sini sebelum muncul di bagian tubuh lain.

Menurut laporan dari Economic Times, “Pembuluh darah di retina sangat sensitif terhadap perubahan tekanan dan sirkulasi.” Ini menunjukkan bahwa perubahan pada pembuluh darah kecil di mata dapat menjadi sinyal adanya masalah seperti tekanan darah tinggi, penyumbatan arteri, atau gangguan irama jantung. Oleh karena itu, mengenali tanda-tanda yang muncul di mata dapat memainkan peranan penting dalam mendiagnosis gangguan jantung secara dini.

Kehilangan Penglihatan Mendadak
Salah satu gejala yang perlu diwaspadai adalah kehilangan penglihatan mendadak pada satu mata, yang secara medis dikenal sebagai amaurosis fugax. Gejala ini dapat berlangsung beberapa menit hingga beberapa jam, dan biasanya disebabkan oleh sumbatan pada arteri retina. Dalam banyak kasus, kondisi ini dapat menandakan adanya gumpalan darah akibat plak di arteri karotis atau kelainan pada jantung yang memerlukan perhatian medis segera.

Pendarahan Retina
Pemeriksaan lebih lanjut dapat menunjukkan pendarahan pada retina. Ketika dokter mata menemukan pembuluh darah yang melebar dan berkelok-kelok, disertai pendarahan, ini sering kali menjadi indikasi tekanan darah tinggi, diabetes, atau kadar kolesterol yang tinggi. Menjaga ketiga parameter tersebut sangat penting, tidak hanya untuk kesehatan mata, tetapi juga untuk mencegah risiko jantung dan pembuluh darah.

Bercak Putih pada Retina
Selain itu, bercak putih pada retina dapat terjadi akibat adanya retinopati hipertensi, yaitu kerusakan pada retina sebagai akibat dari tekanan darah tinggi yang tidak terkontrol. Tanda ini menunjukkan bahwa seseorang berisiko tinggi terhadap penyakit jantung koroner dan stroke. Pengendalian tekanan darah menjadi langkah penting untuk mencegah perkembangan penyakit ini lebih lanjut.

Plak Kuning di Kelopak Mata
Di sisi lain, munculnya plak kekuningan di kelopak mata, dikenal sebagai xanthelasma, juga menjadi indikator kesehatan jantung. Plak ini menunjukkan adanya kadar kolesterol yang tidak normal dan meningkatkan risiko aterosklerosis. Tanpa adanya rasa sakit, keberadaan plak ini tetap memerlukan perhatian medis dan pengujian kolesterol lebih lanjut untuk mencegah komplikasi serius.

Tanda-Tanda yang Perlu Diwaspadai
Berikut adalah beberapa tanda yang dapat dilihat dari pemeriksaan mata yang dapat mengindikasikan masalah kesehatan jantung:

  1. Kehilangan penglihatan tiba-tiba: Gejala ini membutuhkan penanganan segera.
  2. Pendarahan atau pengembangan pembuluh darah di retina: Pertanda adanya tekanan darah tinggi.
  3. Bercak putih atau penyempitan pembuluh darah: Menunjukkan masalah akibat hipertensi.
  4. Plak kuning di kelopak mata: Menyiratkan kolesterol tinggi.

Dengan mengawasi tanda-tanda di atas, individu bisa lebih proaktif dalam menjaga kesehatan jantung mereka. Melakukan pemeriksaan mata secara berkala bisa membantu dalam mendeteksi kondisi yang mungkin tidak terdeteksi sebelumnya. Kesadaran akan pentingnya kesehatan mata dan hubungan dengan kesehatan jantung dapat menyelamatkan nyawa.

Dokter mata sebagai ahli kesehatan juga berperan penting dalam mendeteksi masalah-masalah ini. Persatuan antara pemeriksaan mata dan kesehatan jantung bisa menjadi steg untuk menekan angka kematian akibat penyakit kardiovaskular. Dalam upaya menjaga kualitas hidup, penting bagi masyarakat untuk memahami bahwa kesehatan mata bukan hanya soal penglihatan, tetapi juga tentang kesehatan jantung dan organ lainnya.

Source: www.beritasatu.com

Berita Terkait

Back to top button