Viral! Toko Roti Abal-Abal Justru Perparah Kondisi Pengidap Kanker

Belakangan ini, sebuah toko roti daring menjadi sorotan masyarakat setelah diketahui menjual produk bakery dengan klaim menyesatkan, seperti gluten free, dairy free, sugar free, dan vegan. Toko yang mengklaim menyediakan produk aman bagi pengidap alergi ini ternyata hanya melakukan kemasan ulang dari produk yang dibeli dari toko roti konvensional. Penipuan ini berpotensi membahayakan kesehatan para konsumen, terutama pengidap kanker dan orang dengan penyakit Celiac yang membutuhkan diet ketat.

Kisah ini mencuat dari pengakuan Felicia Elizabeth, seorang ibu yang menyatakan bahwa anaknya menjadi salah satu korban dari produk berbahaya ini. Dalam sebuah podcast yang dipandu oleh Denny Sumargo, Felicia berbagi bahwa ada seorang pengidap kanker yang telah menjaga pola makan selama enam tahun lamanya tetapi kondisi kesehatan mereka justru memburuk setelah mengonsumi produk dari toko tersebut. “Dia sudah enam tahun jaga makan, tapi karena makan produk ini kankernya membesar,” ujar Felicia, menegaskan betapa seriusnya dampak dari penipuan ini.

Penting untuk memahami hubungan antara konsumsi gluten dan kesehatan, terutama bagi orang dengan Celiac Disease (Penyakit Celiac). Penyakit ini adalah gangguan autoimun di mana individu yang memiliki kecenderungan genetik bereaksi negatif terhadap gluten, protein yang ditemukan dalam gandum. Ketika seseorang dengan Celiac Disease mengonsumsi gluten, reaksi imun yang muncul dapat menyebabkan inflamasi kronis dan kerusakan pada usus. Penelitian yang dimuat dalam International Journal of Functional Nutrition menjelaskan bahwa kerusakan ini dapat mengganggu fungsi sel di usus dan meningkatkan risiko kanker di saluran pencernaan.

Inflamasi kronis yang disebabkan oleh konsumsi gluten pada pasien Celiac dapat memicu proliferasi sel yang tidak terkendali. Ini menjadikan mereka lebih rentan terhadap berbagai jenis kanker, seperti limfoma usus dan kanker esofagus. Dengan kata lain, pola makan yang tidak sesuai dapat memperburuk keadaan kesehatan seseorang, terutama mereka yang sedang berjuang melawan kanker.

Tak hanya itu, konsumsi gluten dapat mengubah komposisi mikrobiota usus. Penurunan jumlah bakteri baik dan peningkatan bakteri berbahaya dapat memperburuk kondisi kesehatan. Penelitian menunjukkan bahwa mikrobiota yang sehat berperan penting dalam memerangi pembentukan kanker. Oleh sebab itu, perubahan ini menjadi salah satu faktor risiko kanker bagi pengidap Celiac Disease.

Permasalahan ini memberikan sinyal kepada masyarakat tentang pentingnya keakuratan klaim produk makanan yang beredar di pasaran. Konsumen yang memiliki alergi makanan atau kondisi kesehatan tertentu harus lebih berhati-hati dan kritis ketika memilih produk yang diklaim aman. Kualitas dan keaslian produk adalah hal yang tidak bisa diabaikan dalam upaya menjaga kesehatan.

Sebagai langkah preventif, pihak-pihak berwenang diharapkan dapat melakukan pengawasan lebih ketat terhadap produk makanan yang beredar, terutama yang mengklaim sebagai bebas gluten atau diet khusus. Hal ini penting agar tidak ada lagi konsumen yang menjadi korban penipuan yang dapat berakibat fatal bagi kesehatan mereka.

Dalam era digital ini, di mana informasi dapat dengan mudah tersebar, penting untuk tetap waspada dan mencari informasi yang akurat. Kejadian ini harus menjadi pembelajaran bagi semua pihak untuk lebih menghargai kesehatan dan tidak mudah terpengaruh oleh klaim-klaim yang tidak berdasar. Dengan demikian, masyarakat diharapkan dapat lebih bijak dalam memilih makanan dan meningkatkan kewaspadaan terhadap produk yang berpotensi membahayakan.

Source: women.okezone.com

Berita Terkait

Back to top button