VELYS Robotic-Assisted: Solusi Cepat untuk Pemulihan Pasca Operasi Lutut dalam Beberapa Jam?

Kasus osteoarthritis (OA) lutut semakin meningkat, terutama di kalangan lansia. Penyakit ini dapat menyebabkan keterbatasan aktivitas yang signifikan, termasuk kesulitan berjalan dan beribadah. Untuk menangani masalah ini, Siloam Hospitals Mampang memperkenalkan teknologi canggih bernama VELYS Robotic-Assisted Solution.

Teknologi VELYS merupakan pemecahan masalah dalam operasi penggantian lutut. Dengan memanfaatkan pemetaan tiga dimensi, dokter dapat merencanakan operasi dengan detail yang tinggi. Hal ini membantu penempatan implan pada posisi yang sangat presisi. Dr. Ivan Mucharry Dalitan, seorang konsultan bedah ortopedi di Siloam Hospitals Mampang, menekankan bahwa teknologi ini meningkatkan akurasi dan potensi pemulihan yang lebih cepat.

Dalam banyak kasus, pasien bisa mulai bergerak dalam waktu 4 hingga 12 jam setelah operasi. Ini merupakan waktu yang jauh lebih singkat dibandingkan metode tradisional. Metode konvensional sering kali membutuhkan periode pemulihan yang panjang sebelum pasien bisa bergerak kembali. Dengan VELYS, rasa nyeri yang dialami pascaoperasi juga cenderung lebih ringan.

Keunggulan VELYS Robotic-Assisted Solusi

  1. Akurasi Tinggi: Sistem ini memberikan gambaran anatomi lutut dalam hitungan milimeter, memungkinkan dokter untuk menyesuaikan penempatan implan dengan karakter unik pasien.
  2. Pemulihan Lebih Cepat: Pasien dapat merasakan efek positif dalam waktu singkat. Beberapa sudah bisa bergerak dengan bebas hanya dalam beberapa jam setelah operasi.
  3. Rasa Nyeri yang Berkurang: Dengan penempatan implan yang tepat, pasien mengalami nyeri pascaoperasi yang lebih ringan.

Siloam Hospitals Mampang juga meluncurkan The Comprehensive Orthopaedic Center. Pusat ini menawarkan layanan ortopedi yang lebih terspesialisasi. Keberadaan tim dokter dengan subspesialisasi seperti sports injury, hip & knee reconstruction, dan spine care meningkatkan kualitas perawatan dan membantu mempercepat proses pemulihan.

Dr. Wahyuni Dian Purwati, seorang dokter spesialis di Siloam, menyoroti pentingnya adanya tim yang terlatih. Pendekatan ini mengarah pada penanganan yang lebih tepat sasaran. Pasien tidak hanya mendapatkan hasil tindakan yang akurat, tetapi juga pengurangan waktu pemulihan yang signifikan.

Siloam Hospitals Mampang berkomitmen untuk menghadirkan layanan yang sesuai dengan standar internasional. Teknologi dan pelatihan untuk SDM terus ditingkatkan untuk memastikan perawatan terbaik. CEO, Ratih Hadiwinoto, menyatakan bahwa investasi dalam teknologi modern bertujuan untuk menciptakan harapan baru bagi pasien OA di Indonesia.

Dalam konteks osteoarthritis, penggunaan teknologi robotik memberikan dampak positif bagi pasien. Mereka tidak lagi perlu menghadapi rasa sakit berkepanjangan. Dengan adanya sistem VELYS, proses pemulihan menjadi lebih cepat dan efektif. Pasien kini memiliki kesempatan untuk kembali aktif dalam kehidupan sehari-hari tanpa kekhawatiran yang berlebihan.

Pengembangan pusat layanan ortopedi yang dilengkapi dengan teknologi robotik semakin memperkuat posisi Siloam Hospitals. Ini menandakan langkah maju dalam penanganan osteoarthritis dan perawatan lutut. Masyarakat bisa mendapatkan perawatan yang lebih personal, efektif, dan efisien.

Dengan begitu, Siloam Hospitals Mampang membuka peluang baru bagi pasien dan keluarga mereka. Mereka kini memiliki akses ke perawatan yang lebih baik, akurat, dan cepat. Langkah ini sangat penting untuk mengatasi meningkatnya kasus OA dan meningkatkan kualitas hidup pasien di Indonesia.

Berita Terkait

Back to top button