10 Rekomendasi AI Terbaik untuk Membantu Menyelesaikan Skripsi dan Penelitian dengan Efektif

Menyusun skripsi atau penelitian sering kali menjadi beban tersendiri bagi mahasiswa. Hadirnya teknologi kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI) saat ini menawarkan solusi praktis untuk mempercepat dan mempermudah proses akademik tersebut.

Kini, berbagai platform AI sudah bisa membantu hampir di semua tahap penyusunan skripsi. Mulai dari riset judul, mencari literatur, menganalisis data, hingga membuat kerangka dan menyusun argumen penelitian bisa diselesaikan dengan bantuan AI.

1. ChatGPT

ChatGPT dari OpenAI sangat populer di kalangan mahasiswa. AI ini menawarkan kemampuan menjawab pertanyaan secara interaktif dan bisa dipakai untuk mencari ide judul skripsi. Banyak pengguna memanfaatkan ChatGPT untuk brainstorming struktur makalah, hingga meminta referensi buku atau jurnal yang relevan. Potensi AI ini diakui luas karena kemampuannya memahami konteks bahasa alami, membuat proses diskusi dengan sistem menjadi lebih efisien.

2. Consensus

Consensus didesain sebagai mesin pencari ilmiah dengan hasil berbasis literatur tepercaya. AI ini dapat menyajikan teori, konsep, serta kutipan langsung dari jurnal. Fitur unggulannya adalah penjelasan beserta referensi resmi, sehingga sangat bermanfaat bagi pencari data penelitian. Berdasarkan referensi dari Universitas Alma Ata, Consensus dapat membantu menelusuri jawaban yang didasarkan pada penelitian ilmiah yang valid.

3. Elicit

Elicit merupakan salah satu AI yang fokus pada pencarian data ilmiah dan membantu pembuatan kerangka berpikir penelitian. AI ini mampu menjawab pertanyaan berbasis literatur, menyimpulkan, hingga mengurutkan data temuan. Elicit sering digunakan sebagai asisten riset yang dapat melakukan otomatisasi analisis pustaka, sehingga mempercepat proses review literatur maupun menjawab masalah penelitian secara komprehensif.

4. Scispace

Scispace menawarkan layanan pencarian jurnal sekaligus menyediakan template pembuatan makalah. Platform ini memudahkan mahasiswa dalam menyusun dan mencetak dokumen penelitian. Berdasarkan informasi dari referensi, Scispace juga dilengkapi harga dan layanan tambahan yang relevan untuk proses akselerasi publikasi jurnal.

5. Bard AI

Bard AI dirancang sebagai platform berbasis deep learning dengan dataset yang luas. AI ini dapat memahami dan menghasilkan ringkasan teks, serta menjawab pertanyaan terkait komputasi dan coding. Kemampuan Bard AI untuk menghasilkan prediksi dan konten baru sangat membantu mahasiswa, terutama untuk kebutuhan analisis data dan pembuatan sintesis penelitian.

6. Perplexity AI

Perplexity AI menawarkan sistem tanya jawab yang mirip ChatGPT namun dengan keunggulan pada sumber informasi yang terverifikasi. Setiap jawaban diberikan disertai kutipan resmi dari jurnal atau artikel ilmiah, sehingga kredibilitas referensi tetap terjaga. Pengguna bisa langsung menemukan sumber data yang dibutuhkan untuk membuat daftar pustaka secara akurat.

7. Microsoft Bing Chat

Bing Chat kini telah mengadopsi teknologi AI untuk mendukung pencarian ilmiah. AI ini mampu membantu mahasiswa mencari jurnal dan literatur hanya dengan memasukkan kata kunci tertentu. Keunggulan Bing Chat adalah jawabannya yang spesifik serta penyaringan hasil pencarian ke sumber yang kredibel, ideal untuk kebutuhan penelitian akademis.

8. Humata dan ChatPDF

Humata AI sangat cocok untuk mempercepat proses telaah jurnal atau artikel ilmiah. Mahasiswa cukup mengunggah dokumen PDF dan AI ini akan menganalisis isi serta menjawab pertanyaan seputar isi makalah. ChatPDF memiliki fungsi serupa, memudahkan pengambilan ringkasan dan identifikasi informasi penting dari dokumen PDF, menghemat waktu dalam menelusuri bagian penting pada jurnal.

9. Research Rabbit dan Scitee AI

Research Rabbit dikenal unggul dalam menelusuri literatur dan membangun jaringan informasi antar penelitian. Fitur ini membantu mahasiswa pada bagian tinjauan pustaka atau literature review. Sementara itu, Scitee AI dapat digunakan untuk menemukan referensi dengan hanya memasukkan kata kunci atau menuliskan pertanyaan, lalu AI akan menyediakan kutipan dari sumber tepercaya.

10. Jenni AI

Jenni AI hadir sebagai asisten penulisan makalah akademik. AI ini memungkinkan mahasiswa untuk menyusun argumen pro dan kontra secara lebih terstruktur dan efisien. Dengan modul penulisan otomatis yang cepat, Jenni AI banyak dipilih mahasiswa yang membutuhkan output tulisan yang sistematis dan cek fakta otomatis.

Tabel 10 Rekomendasi AI untuk Skripsi dan Penelitian

No Nama AI Kegunaan Utama
1 ChatGPT Ide judul, diskusi interaktif, referensi buku
2 Consensus Teori, konsep, kutipan riset ilmiah
3 Elicit Kerangka penelitian, literatur review
4 Scispace Template jurnal, akselerasi publikasi
5 Bard AI Ringkasan, komputasi, pembuatan konten
6 Perplexity AI Jawaban ringkas, kutipan sumber jurnal
7 Microsoft Bing Chat Pencarian jurnal spesifik, filter kredibilitas
8 Humata/ChatPDF Review jurnal, ekstraksi informasi dari PDF
9 Research Rabbit/Scitee AI Literatur review, jejaring riset, kutipan otomatis
10 Jenni AI Penulisan argumen, makalah akademik

Penggunaan AI dalam proses penulisan skripsi dan penelitian harus tetap disertai dengan sikap kritis dan verifikasi ulang atas data yang diberikan. Beberapa universitas seperti Universitas Alma Ata dan Universitas Serang Raya juga sudah mengakui bahwa pemanfaatan AI dapat meningkatkan efisiensi dan akurasi dalam penelitian, asalkan pengguna tetap memerhatikan keabsahan serta sumber data.

Dari sepuluh AI di atas, setiap aplikasi menawarkan fungsi yang sedikit berbeda. Pilihan terbaik bisa disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing tahap riset. Dukungan fitur analisis, penulisan, dan pencarian referensi dari AI membuat mahasiswa lebih fokus pada substansi penelitian, tanpa harus terjebak di proses manual yang menyita waktu. Namun, penting untuk menggunakan beragam alat ini secara bertanggung jawab serta mematuhi etika akademik yang berlaku.

Mahasiswa kini dapat mengombinasikan lebih dari satu platform AI agar proses penulisan skripsi dapat berjalan lancar. Misal, memakai ChatGPT atau Bard AI untuk brainstorming dan pengembangan ide, lalu menggunakan Perplexity AI atau Consensus untuk menguatkan dasar teori dan referensi jurnal. Saat mengelola sumber dalam file PDF, ChatPDF dan Humata sangat membantu dalam merangkum dan mengeksplor isi materi.

Integrasi teknologi kecerdasan buatan dalam dunia akademik bukan hanya sebuah trend, tapi juga kebutuhan untuk menghadapi tantangan zaman. Dengan mengenali manfaat serta keterbatasan AI, mahasiswa akan lebih siap menyelesaikan skripsi dan penelitian, serta meningkatkan kualitas karya ilmiah yang dihasilkan.

Berita Terkait

Back to top button