Hindari Pasang AC di 5 Lokasi Ini, Penggunaan Listrik Jadi Lebih Boros dan Tidak Efisien

Setiap orang ingin rumahnya tetap sejuk dan nyaman tanpa harus membayar biaya listrik tinggi. Banyak pemilik rumah belum tahu bahwa lokasi pemasangan AC sangat memengaruhi konsumsi energi. Jika salah menempatkan AC, tagihan listrik bisa melonjak dan performa AC jadi tidak maksimal.

Bukan hanya karena lama menyala atau besar PK, pemasangan AC yang tidak tepat juga bisa bikin boros listrik. AC yang harus bekerja lebih keras akibat lokasi yang kurang ideal akan mengonsumsi energi lebih banyak. Inilah sejumlah lokasi yang harus dihindari untuk memasang AC agar penggunaan tetap hemat dan unit awet.

1. Di bawah Sinar Matahari Langsung

Menempatkan AC di posisi yang sering terkena sinar matahari langsung bisa memperburuk efisiensi energi. Joshua Warren, ahli pendingin udara dari AO (Appliance Online), menegaskan bahwa panas matahari akan memaksa unit AC untuk bekerja lebih keras demi mempertahankan suhu dingin ruangan. Hal ini dapat meningkatkan konsumsi energi secara signifikan.

Tidak hanya itu, risiko overheating pada komponen AC juga semakin besar. Overheating bisa menyebabkan kerusakan mekanis bahkan potensi bahaya kebakaran yang membahayakan keselamatan rumah. Melindungi unit dari paparan langsung matahari dengan menempatkannya di area yang lebih teduh adalah pilihan yang direkomendasikan.

2. Dekat Sumber Panas

Unit AC tidak dianjurkan diletakkan di dekat sumber panas seperti kompor, oven, atau radiator. Sumber panas di sekitar AC bisa memengaruhi sensor suhu dan membuat AC salah membaca keadaan ruangan. David Rees dari HomeSupply menyatakan, jika AC mendeteksi suhu di sekitarnya lebih panas, maka ia akan terus bekerja lebih keras untuk mendinginkan udara.

Akibatnya daya listrik yang dipakai pun melonjak karena pendingin udara beroperasi tanpa henti. Hal ini menyebabkan pemborosan energi yang berdampak langsung pada tagihan bulanan. Pastikan AC tidak dipasang di dekat dapur, area pemanas, atau alat rumah tangga lain yang menghasilkan panas.

3. Area dengan Insulasi Buruk

Ruang dengan insulasi yang kurang memadai akan membuat AC bekerja di luar kapasitas ideal. Banyak pemilik rumah lupa bahwa loteng, garasi, atau ruang sempit tanpa isolasi mudah berubah suhu. Akibatnya, AC harus menyejukkan udara panas yang terus masuk dari luar, membuat kinerja AC semakin berat.

Ian Palmer-Smith dari Domestic & General menambahkan, lokasi yang memiliki isolasi baik dapat mendukung operasional AC menjadi lebih efisien dan hemat listrik. Insulasi yang baik membantu menjaga suhu ruangan tetap stabil, sehingga beban kerja AC pun berkurang. Cek kembali kualitas insulasi di lokasi pemasangan AC sebelum memilih titik instalasi.

4. Area Lembap atau Basah

Lokasi lembap seperti kamar mandi dan dapur sangat tidak disarankan untuk pemasangan AC. Kelembapan tinggi dapat menyebabkan kerusakan pada komponen elektronik di dalam unit pendingin. Selain masalah teknis, area lembap juga memperbesar risiko pertumbuhan jamur dan lumut di dalam atau sekitar AC.

Kelembapan yang berlebih bisa mengganggu siklus kerja AC serta mempercepat penurunan umur perangkat. Menurut sejumlah pakar peralatan rumah tangga, area yang rentan terhadap cipratan air dan uap sebaiknya dihindari agar AC lebih awet serta bebas dari kerusakan dini.

5. Ruangan Tertutup atau Sempit

Hindari memasang AC di ruangan tertutup yang sangat sempit dan memiliki ventilasi minim. Pada area semacam ini, distribusi udara dingin akan terhambat sehingga pendinginan ruangan tidak merata. Efeknya AC akan terus bekerja keras karena tidak ada sirkulasi udara yang cukup.

Udara dingin yang ‘terperangkap’ tidak akan membantu menurunkan suhu seluruh ruangan secara efektif. Akibat lain, mekanisme sirkulasi internal dalam AC terganggu, sehingga unit menjadi lebih cepat panas dan konsumsi listrik meningkat.

Tabel: 5 Lokasi yang Harus Dihindari untuk Pemasangan AC

Nomor Lokasi yang Dihindari Risiko dan Dampaknya
1 Di bawah sinar matahari langsung Konsumsi listrik naik, risiko kerusakan
2 Dekat sumber panas Overload kerja, pemborosan listrik
3 Area dengan insulasi buruk AC bekerja keras, tagihan naik
4 Area lembap atau basah Kerusakan komponen, jamur/lumut
5 Ruangan tertutup atau sempit Pendinginan tidak merata, boros energi

Panduan Memilih Lokasi Pemasangan AC yang Efisien:

  1. Pilih area dengan sirkulasi udara baik.
  2. Pastikan tidak ada paparan sinar matahari langsung.
  3. Jauhi area sumber panas, baik alat masak atau elektronik.
  4. Hindari lokasi lembap dan rawan percikan air.
  5. Usahakan menginstal AC pada ruangan dengan insulasi yang layak.

Melalui penempatan AC yang tepat, tidak hanya tercipta kenyamanan di rumah namun juga penghematan listrik setiap bulan. Dengan memperhatikan data dan rekomendasi dari sejumlah pakar, pemilik rumah bisa mencegah kerusakan pada unit dan mengurangi risiko tagihan membengkak. Temukan posisi terbaik agar AC bekerja optimal serta efisien, sesuai dengan kebutuhan dan kondisi rumah.

Berita Terkait

Back to top button