7 Universitas Negeri Terbaik di Indonesia Versi Terbaru QS World University Rankings

Setiap tahun, dunia pendidikan Indonesia menantikan pengumuman daftar perguruan tinggi terbaik yang dirilis oleh Quacquarelli Symonds melalui QS World University Rankings. Peringkat ini menjadi tolok ukur penting untuk menilai daya saing universitas nasional di panggung global sekaligus referensi favorit calon mahasiswa dalam memilih kampus.

Tahun ini, tujuh universitas negeri Indonesia masuk dalam daftar QS WUR dan memperlihatkan ketangguhan dalam riset, reputasi akademik, dan inovasi pendidikan. Seluruh kampus tersebut menunjukkan peningkatan peringkat, mempertegas posisi Indonesia sebagai kekuatan baru dalam bidang pendidikan tinggi dunia.

7 Universitas Negeri Terbaik di Indonesia Versi QS WUR 2026

Berikut tujuh universitas negeri terbaik di Indonesia berdasarkan QS WUR, lengkap dengan posisi mereka di tingkat dunia:

1. Universitas Indonesia (UI)

   • Peringkat dunia: 189
   • UI tetap menempati posisi teratas di Indonesia dan berhasil masuk jajaran 200 kampus dunia.
   • Keunggulan UI terletak pada reputasi akademik yang kuat, kualitas lulusan, dan hasil riset yang signifikan.
   • Salah satu alasan utama meningkatnya peringkat UI adalah kiprah aktif dalam kolaborasi penelitian internasional serta pengembangan SDM yang konsisten.

2. Universitas Gadjah Mada (UGM)

   • Peringkat dunia: 224
   • UGM menunjukkan perbaikan peringkat secara konsisten berkat kontribusi besar dalam ilmu sosial-humaniora, kedokteran, serta penguatan riset multidisipliner.
   • Kolaborasi strategis, baik di dalam maupun luar negeri, membantu UGM menjaga relevansi dan pengakuan skala global.

3. Institut Teknologi Bandung (ITB)

   • Peringkat dunia: 255
   • ITB menonjol sebagai kampus teknik terbaik di Indonesia dan unggul dalam inovasi teknologi serta penelitian sains dan rekayasa.
   • Fokus ITB pada energi terbarukan serta kemitraan industri memberikan kontribusi pada peningkatan reputasi akademik secara internasional.

4. Universitas Airlangga (UNAIR)

   • Peringkat dunia: 287
   • UNAIR tumbuh menjadi kampus unggul dalam bidang kesehatan dan ilmu sosial dengan penekanan pada peningkatan kualitas riset.
   • Program internasionalisasi dan penelitian kolaboratif turut memperkokoh posisi UNAIR di pemeringkatan global.

5. IPB University (Institut Pertanian Bogor)

   • Peringkat dunia: 399
   • IPB menjadi perguruan tinggi Indonesia pertama yang fokus pada sektor pertanian, pangan, dan lingkungan serta berhasil menembus peringkat 400 dunia.
   • Riset inovatif IPB dalam bidang ketahanan pangan dan pengelolaan sumber daya alam mendapat pengakuan dari banyak pihak internasional.

6. Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS)

   • Peringkat dunia: 509
   • ITS dikenal sebagai pusat inovasi teknologis Indonesia Timur yang unggul di bidang rekayasa industri dan teknologi maritim.
   • Peningkatan kerja sama dengan berbagai perguruan tinggi dunia membuat ITS semakin berdaya saing global.
7. Universitas Padjadjaran (UNPAD)
   • Peringkat dunia: 515
   • UNPAD meraih pengakuan atas program riset unggulan dan penguatan kerja sama internasional di bidang kesehatan dan ilmu sosial.
   • Inisiatif pengembangan SDM serta penelitian kolaboratif internasional menjadi kekuatan utama UNPAD di pemeringkatan QS tahun ini.

Kriteria Penilaian QS World University Rankings

QS WUR menggunakan tujuh indikator utama dalam menilai kualitas perguruan tinggi seluruh dunia. Berikut indikator dan bobot penilaian QS WUR:

Reputasi akademik menjadi indikator paling dominan yang menentukan posisi universitas di tingkat dunia. Penilaian reputasi lulusan dilihat dari penyerapan alumni di dunia kerja internasional. Rasio dosen dan mahasiswa juga ikut menjadi tolok ukur, memastikan layanan pendidikan yang optimal bagi mahasiswa.

Indikator sitasi per fakultas mengukur seberapa besar kontribusi universitas dalam bidang penelitian yang terpublikasi secara global. Jumlah dosen dan mahasiswa internasional menunjukkan keterbukaan dan daya tarik universitas terhadap komunitas akademik dunia. Sementara itu, keberlanjutan dan dampak sosial menjadi aspek penting pada era pendidikan modern, mengukur kontribusi sosial serta peran universitas dalam membangun masa depan berkelanjutan.

Faktor Pendorong Peningkatan Peringkat

Peningkatan peringkat universitas Indonesia tidak lepas dari usaha berkelanjutan dalam penguatan riset, inovasi, dan jaringan internasional. Setiap kampus terus melakukan pembaruan kurikulum agar relevan dengan kebutuhan industri. Kolaborasi internasional, baik melalui riset maupun pertukaran pelajar, juga semakin digalakkan.

Dorongan dari pemerintah lewat kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka menambah peluang kampus untuk lebih banyak berinovasi. Universitas kini tidak hanya mengedepankan output riset, tetapi juga kebermanfaatan sosial dan kontribusi nyata ke masyarakat luas.

Dampak bagi Calon Mahasiswa dan Dunia Pendidikan

Pencapaian universitas negeri di Indonesia pada QS WUR mendorong minat calon mahasiswa untuk tetap berkuliah di dalam negeri. Peningkatan kualitas pendidikan tinggi nasional juga berimbas positif terhadap daya saing SDM Indonesia di level internasional. Kampus yang masuk pemeringkatan global membuka peluang lebih besar bagi alumninya untuk berkarier di berbagai negara.

Beragam beasiswa internasional, akses ke laboratorium riset, serta jejaring alumni tingkat dunia, kini mulai mudah diraih oleh mahasiswa universitas Indonesia. Peningkatan posisi di QS WUR menjadikan universitas dalam negeri makin diakui oleh industri serta akademisi dunia.

QS World University Rankings tetap menjadi salah satu referensi utama bagi calon mahasiswa, industri, dan pemangku kebijakan dalam menentukan pilihan serta pengambilan keputusan di bidang pendidikan tinggi. Bagi seluruh sivitas akademika, pemeringkatan ini menjadi motivasi untuk terus memperkuat reputasi, inovasi, dan kualitas perguruan tinggi Indonesia di mata dunia.