Penggunaan sunscreen kini menjadi standar baru gaya hidup sehat di berbagai kalangan masyarakat Indonesia. Kesadaran akan perlindungan kulit dari paparan sinar UV membuat permintaan produk tabir surya meningkat signifikan dalam beberapa waktu terakhir.
Penjualan sunscreen bahkan menunjukkan dominasinya di e-commerce tanah air, di mana produk-produk lokal berhasil bersaing ketat dengan brand internasional. Para konsumen kini tidak hanya mencari perlindungan maksimal, tapi juga mempertimbangkan kandungan, legalitas halal, harga bersaing, hingga kenyamanan penggunaan.
5 Brand Sunscreen Terlaris di Indonesia
Berdasarkan analisa data penjualan e-commerce, lima brand sunscreen berikut menempati peringkat teratas dari sisi jumlah pembelian oleh masyarakat Indonesia:
-
Wardah
Wardah menjadi brand sunscreen paling laris di Indonesia dengan persentase penjualan mencapai 7,9%. Produk ini dikenal karena jaminan halal, bebas alkohol, dan varian lengkap untuk berbagai jenis kulit. Salah satu seri produk populernya adalah Wardah UV Shield Hydrating Sunscreen dengan pilihan SPF 35 hingga SPF 50. -
Azarine
Azarine menempati posisi kedua dengan angka penjualan 6,7%. Keunggulan utama Azarine terletak pada penggunaan bahan alami seperti ekstrak tumbuhan yang berfungsi menenangkan dan melindungi kulit. Inovasi produk mereka bahkan diperkuat melalui kolaborasi dengan figur internasional, salah satunya adalah anggota boyband Seventeen, Dino, sebagai brand ambassador. -
Facetology
Facetology, brand lokal yang baru dirilis beberapa tahun terakhir, berhasil menyamai posisi Azarine dengan persentase penjualan 6,7%. Produk andalannya adalah Triple Care Sunscreen yang didesain khusus untuk kulit berminyak dan berjerawat, sekaligus memberikan efek make up ringan. -
Skintific
Skintific, meski baru dikenal secara luas, mengamankan posisi keempat dengan market share 5,2%. Brand ini mendapat popularitas tinggi berkat klaim sebagai skincare nomor satu di Asia Tenggara. Tabir surya mereka menawarkan UV Shield SPF50+ PA++++ tanpa white cast dan hasil akhir glowing yang natural. - Skin Aqua
Skin Aqua, satu-satunya brand internasional di daftar lima besar, memiliki angka penjualan 3,2%. Brand asal Jepang ini terkenal melalui produk dengan formula ringan, cepat menyerap, dan kandungan hyaluronic acid yang melembapkan. Produk bestseller-nya adalah Skin Aqua UV Sunscreen Whitening Milk SPF 50 PA++++ yang bebas pewarna dan parfum.
| Tabel Brand Sunscreen Terlaris dan Persentase Penjualannya | Brand | Persentase Penjualan |
|---|---|---|
| Wardah | 7,9% | |
| Azarine | 6,7% | |
| Facetology | 6,7% | |
| Skintific | 5,2% | |
| Skin Aqua | 3,2% |
Fenomena Sunscreen Lokal Semakin Diminati
Meningkatnya kepercayaan terhadap produk lokal didorong oleh beberapa faktor utama. Harga jual produk lokal relatif lebih ramah di kantong namun tetap memperhatikan kualitas dan inovasi. Strategi branding juga kian kreatif, lewat promosi digital dan kerjasama dengan influencer yang memiliki basis penggemar besar.
Brand lokal kini turut memperhatikan preferensi dan kebutuhan konsumen Indonesia, seperti jenis kulit tropis, tekstur ringan, tidak lengket, dan tidak memicu jerawat. Edukasi konsumen melalui kampanye di media sosial membuat masyarakat makin tahu akan pentingnya memakai sunscreen setiap hari.
Sisi lain yang menjadi pertimbangan adalah sertifikasi halal, yang menjadi nilai tambah untuk membangun kepercayaan masyarakat Muslim di Indonesia. Brand seperti Wardah dan Azarine berhasil membangun loyalitas konsumen melalui jaminan keamanan bahan dan kehalalan produk.
Panduan Memilih Sunscreen yang Tepat
Memilih sunscreen kini bisa menjadi tantangan karena banyaknya varian di pasar. Kementerian Kesehatan RI merekomendasikan beberapa langkah sederhana agar konsumen tidak salah memilih produk:
- Pilih sunscreen dengan minimal SPF 30 dan PA++.
- Oleskan sunscreen dan tunggu 15 menit sebelum beraktivitas.
- Ulangi pemakaian setiap 2 jam atau sesudah terkena air dan berkeringat.
- Periksa tanggal kedaluwarsa produk secara berkala.
- Simpan produk di tempat sejuk, terhindar dari sinar matahari langsung.
Selain aspek perlindungan sinar UV, kini banyak konsumen juga mempertimbangkan komposisi produk tanpa bahan berbahaya seperti pewarna atau pewangi sintetis. Sunscreen lokal menawarkan pilihan tersebut dengan harga kompetitif.
Dampak Positif untuk Industri Kecantikan Nasional
Fenomena brand sunscreen lokal yang menguasai daftar terlaris menunjukkan perubahan tren di Indonesia. Masyarakat bagai tidak ragu lagi memilih produk dalam negeri asalkan terbukti aman, efektif, dan melewati proses uji kualitas yang akurat.
Para pelaku usaha juga makin kompetitif berinovasi, baik dari sisi produk maupun layanan purnajualnya. Brand berkualitas dari Indonesia kini mendapat tempat istimewa di hati masyarakat. Manfaatnya bukan hanya pada penjualan, tetapi juga peningkatan kepercayaan diri pelaku lokal dalam bersaing di kancah internasional.
Dengan semakin banyaknya produk sunscreen lokal unggulan, masyarakat bisa memilih secara cermat, menyesuaikan tipe kulit serta kebutuhan masing-masing. Informasi transparan soal kandungan dan hasil uji dermatologi kini lebih mudah diakses.
Tren ini menjadi bukti nyata bahwa kolaborasi inovatif, harga bersaing, serta keberpihakan pada kebutuhan konsumen adalah kunci sukses brand lokal mendominasi pasar. Brand-brand tanah air semakin berani melangkah maju membuktikan kualitasnya di tengah masyarakat yang semakin sadar pentingnya perlindungan kulit harian.
