Daftar Mobil Listrik di Bawah Rp 300 Juta, Pilihan Semakin Terjangkau untuk Indonesia

Pasar mobil listrik di Indonesia semakin ramai dengan kehadiran berbagai pilihan kendaraan yang harganya kini lebih terjangkau. Banyak produsen otomotif, terutama dari Tiongkok, mulai menawarkan mobil listrik di bawah Rp 300 juta yang menyasar segmen city car dan subkompak. Dengan harga terjangkau dan dukungan insentif pemerintah, konsumen kini semakin mudah beralih ke kendaraan ramah lingkungan tanpa harus mengeluarkan biaya besar.

Mobil listrik ekonomis ini terutama cocok untuk mobilitas harian di wilayah perkotaan. Selain harga yang ramah di kantong, efisiensi biaya operasional dan perawatan yang rendah menjadi daya tarik tersendiri. Pilihan kendaraan listrik yang terjangkau pun kian beragam dan fiturnya semakin lengkap dari tahun ke tahun.

Mobil Listrik Termurah di Indonesia

Tiga merek mendominasi segmen mobil listrik termurah di Indonesia saat ini. Harga beberapa model bahkan sudah di bawah Rp 200 juta, menjadikannya solusi mobilitas masa kini yang semakin mudah dijangkau.

  1. Wuling Air EV Lite

    • Harga: Mulai Rp184 juta
    • Keunggulan: Unit CKD (rakitan lokal) ini menjadi pelopor mobil listrik mungil di Indonesia. Meskipun varian Lite memiliki jarak tempuh yang terbatas, varian Standard Range dengan harga sekitar Rp224 juta bisa menempuh hingga 200 km. Sementara varian Long Range di kisaran Rp250 juta menawarkan jarak tempuh sampai 300 km.
  2. Seres E1 B-Type

    • Harga: Mulai Rp189 juta
    • Keunggulan: Mengusung konsep city car, Seres E1 B-Type menawarkan jarak tempuh klaim hingga 180 km untuk tipe B, dan hingga 220 km pada tipe L. Kapasitas dan fitur yang ada membuatnya sangat sesuai bagi mobilitas dalam kota.
  3. Honri Boma EV

    • Harga: Mulai Rp199 juta
    • Keunggulan: Pendatang baru di pasar EV Indonesia, Honri Boma EV hadir dengan banderol yang sangat kompetitif. Model ini disebut-sebut menawarkan performa andal untuk penggunaan harian di perkotaan.
  4. BYD Atto 1 Dynamic
    • Harga: Mulai Rp195 juta
    • Keunggulan: BYD sebagai pemain besar di industri kendaraan listrik global, menghadirkan Atto 1 Dynamic dengan harga bersaing dan jarak tempuh memadai. Kepraktisan dan fitur keamanan juga menjadi nilai lebih yang ditawarkan model ini.

Pilihan Mobil Listrik dengan Jarak Tempuh Lebih Jauh

Untuk konsumen yang menginginkan jarak tempuh lebih jauh, sejumlah model di batas atas Rp 300 juta dapat dipertimbangkan. Berikut daftar mobil listrik di rentang harga tersebut, lengkap dengan keunggulan masing-masing model:

  1. Neta V-II

    • Harga: Rp299 juta
    • Jarak tempuh: Sampai 401 km sekali pengisian penuh.
    • Fitur unggulan: Sudah dilengkapi dengan Advanced Driver Assistance Systems (ADAS) sehingga keamanan berkendara semakin optimal. Mobil ini sangat cocok untuk pengguna dengan kebutuhan perjalanan antarkota.
  2. Mobil Hatchback Retro (Varian Lite)
    • Harga: Rp279 juta
    • Jarak tempuh: Sampai 333 km.
    • Kapasitas kabin: Lebih luas jika dibandingkan Wuling Air EV. Dengan fitur modern dan desain retro yang unik, mobil ini menarik perhatian generasi muda maupun keluarga muda yang ingin tampil beda.

Perbandingan Data Spesifikasi Mobil Listrik di Bawah Rp 300 Juta

Model Harga Mulai Jarak Tempuh (klaim) Keunggulan Utama
Wuling Air EV Lite Rp184 juta 120 km (Lite) Pelopor, rakitan lokal, ekonomis
Wuling Air EV Std. Rp224 juta 200 km Jarak tempuh lebih jauh, harga terjangkau
Wuling Air EV LR Rp250 juta 300 km Jarak tempuh maksimal, fitur lengkap
Seres E1 B-Type Rp189 juta 180 km City car, fitur kompak, praktis
Seres E1 L-Type Rp?? juta 220 km Jarak tempuh di atas rata-rata
Honri Boma EV Rp199 juta Info belum tersedia Pendatang baru, harga bersaing
BYD Atto 1 Dynamic Rp195 juta Info belum tersedia Harga kompetitif, fitur modern
Mobil Hatchback Retro Rp279 juta 333 km Kabin luas, desain retro, nyaman
Neta V-II Rp299 juta 401 km Jarak tempuh terjauh, fitur ADAS

Faktor Penentu Pilihan Mobil Listrik

Selain harga dan jarak tempuh, banyak konsumen memperhatikan faktor layanan purna jual dan ketersediaan stasiun pengisian daya. Wuling menjadi pelopor dengan memperbanyak titik layanan di berbagai kota besar Indonesia. Seres juga mulai membangun ekosistem layanan purna jual guna memenuhi kebutuhan konsumen baru kendaraan listrik.

Dukungan insentif pemerintah juga ikut mendorong minat masyarakat untuk mencoba kendaraan listrik. Insentif ini antara lain berupa pembebasan pajak penjualan dan keringanan biaya balik nama, yang memperingan biaya pembelian mobil listrik baru.

Pabrikan asal Tiongkok seperti Wuling dan BYD sangat agresif lewat strategi harga dan promosi yang efisien. Mereka merebut hati konsumen muda urban yang membutuhkan kendaraan praktis, stylish, dan bebas emisi untuk menunjang mobilitas sehari-hari di kota besar.

Tren Permintaan dan Prospek ke Depan

Data penjualan menunjukkan tren permintaan mobil listrik di segmen harga terjangkau terus meningkat. Model-model seperti Wuling Air EV dan Seres E1 mulai sering ditemui di jalanan ibu kota dan kota besar lain. Pilihan varian dengan harga di bawah Rp 200 juta memungkinkan konsumen dari kalangan pekerja muda hingga keluarga muda untuk mudah beralih ke mobil listrik.

Produsen kendaraan listrik juga semakin fokus melakukan inovasi pada fitur keselamatan, kenyamanan kabin, dan efisiensi baterai. Hal ini bertujuan supaya mobil-mobil listrik murah tidak hanya unggul di harga, namun juga memberikan pengalaman berkendara yang aman dan nyaman setara dengan kendaraan konvensional.

Ekosistem kendaraan listrik di Indonesia diperkirakan akan tumbuh lebih pesat berkat komitmen berbagai pihak untuk mengembangkan infrastruktur pengisian daya. Beberapa pabrikan mulai menawarkan paket layanan home charging sebagai nilai tambah bagi pelanggan.

Bagi masyarakat yang ingin berkontribusi pada pengurangan emisi karbon sekaligus mendapatkan kendaraan modern dengan biaya operasional rendah, pasar mobil listrik di bawah Rp 300 juta kini menjadi solusi cerdas. Jumlah pilihan yang tersedia di pasar semakin banyak, fitur-fiturnya semakin lengkap, dan dukungan ekosistem pun terus berkembang. Pilihan mobil listrik terjangkau akan membuka peluang lebih luas bagi transformasi menuju transportasi ramah lingkungan di Indonesia.

Berita Terkait

Back to top button