BPJS Kesehatan Umumkan Daftar Fasilitas Kesehatan Terbaik, Ini Rekomendasinya

BPJS Kesehatan kembali memberikan penghargaan kepada fasilitas kesehatan di seluruh Indonesia dengan komitmen terbaik dalam pelayanan Program Jaminan Kesehatan Nasional atau JKN. Penghargaan ini menjadi salah satu bentuk apresiasi negara atas peran serta faskes dalam menjamin layanan kesehatan yang optimal dan merata bagi masyarakat.

Kebutuhan masyarakat terhadap layanan kesehatan yang terintegrasi, setara, dan mudah diakses terus meningkat dari tahun ke tahun. Sementara JKN telah menjadi solusi utama bagi jutaan penduduk untuk mendapatkan perlindungan kesehatan. Dalam kondisi tersebut, mutu dan integritas pelayanan di fasilitas kesehatan menjadi sorotan utama BPJS Kesehatan.

Semangat Seva Paramahita sebagai Fondasi Pelayanan

Penghargaan tahun ini mengusung nilai "Seva Paramahita." Seva berarti pelayanan tulus sebagai bentuk pengabdian bagi sesama, dan Paramahita melambangkan kualitas luhur menuju kebaikan. Direktur Utama BPJS Kesehatan, Ghufron Mukti, menegaskan bahwa kolaborasi BPJS Kesehatan dengan fasilitas kesehatan, pemerintah daerah, dan masyarakat adalah kunci keberlangsungan sistem JKN.

"Program JKN adalah milik kita bersama. Sinergi yang kuat dan komitmen kolektif akan membuat program ini jadi harapan seluruh masyarakat Indonesia dalam menjamin layanan kesehatan. Kehadiran JKN adalah wujud tanggung jawab negara melindungi rakyatnya," tegas Ghufron.

Perluasan Akses dan Inovasi Digital dalam Pelayanan JKN

Jumlah peserta JKN kini telah mencapai lebih dari 282 juta orang atau sekitar 98,6% dari total penduduk. Untuk mencapai pemerataan layanan, BPJS Kesehatan menjalin kerja sama dengan rumah sakit apung, rumah sakit bergerak, serta memberikan kompensasi pada wilayah dengan keterbatasan fasilitas kesehatan.

Inovasi digital terus diperkenalkan, misalnya penggunaan NIK sebagai identitas tunggal peserta JKN dan fitur pendaftaran terjadwal melalui aplikasi Mobile JKN. Proses rujukan untuk pasien hemodialisa, thalassemia, hemofilia, dan peserta program rujuk balik juga kini lebih mudah.

Ghufron menyebutkan, "BPJS Kesehatan telah menguatkan fondasi digital melalui optimalisasi layanan digital dan transparansi pengelolaan program. Portal Informasi Faskes (PIF) menghadirkan dashboard pelayanan kesehatan yang transparan dan terkini."

Portal PIF menjadi salah satu inovasi yang dapat diakses setiap fasilitas kesehatan. Melalui dashboard ini, faskes dapat memantau pengajuan klaim, pembayaran kapitasi maupun non kapitasi, data utilisasi kesehatan, dan evaluasi mutu pelayanan.

Selain itu, fitur pelaporan kekosongan obat di Aplikasi Apotek Online membuat faskes dapat melaporkan stok obat secara real time, sehingga penanganan kekosongan obat lebih cepat dan tepat sasaran.

Daftar Fasilitas Kesehatan Terbaik BPJS Kesehatan Tahun Ini

BPJS Kesehatan juga menganugerahkan penghargaan khusus pada faskes yang aktif berkontribusi di daerah dengan keterbatasan fasilitas memenuhi syarat. Penghargaan spesial tersebut diberikan kepada Puskesmas Taman Mataru di Kabupaten Alor serta Rumah Sakit Kapal Nusa Waluya II.

Fasilitas kesehatan yang berhasil meraih kinerja terbaik berdasarkan kategori dan tingkat pelayanan diumumkan secara nasional. Berikut daftar pemenang terbaik menurut kategori:

Kategori Klinik Pratama

  1. Klinik Pratama Dokter Vitis, Kabupaten Kediri
  2. Klinik Aisyiyah Siti Hajar, Kota Tegal
  3. Klinik Pratama Jentera Medika, Kota Jambi

Kategori Tempat Praktik Mandiri Dokter

  1. Dokter Fitrijah, Kabupaten Jombang
  2. Dokter Wiwi Marma, Kota Padang
  3. Dokter Hasnur Elfiyeni, Kota Banda Aceh

Kategori Puskesmas

  1. UPTD Puskesmas Lamno, Kabupaten Aceh Jaya
  2. Puskesmas Kota Wilayah Utara, Kota Kediri
  3. UPTD Puskesmas Tanah Sareal, Kota Bogor

Kategori Tempat Praktik Mandiri Dokter Gigi

  1. Dokter Gigi Dewi Susanty, Kota Bukittinggi
  2. Dokter Gigi Willy, Kota Palembang
  3. Dokter Gigi Ivony Yesikertasari, Kota Jayapura

Kategori Rumah Sakit D Pratama

  1. RSUD Dr. Ir. H. Ibnu Saleh, MM, Kabupaten Bangka Tengah
  2. RSUD Kelas D Pratama Bulu Paccing Bikeru, Kabupaten Sinjai
  3. RSUD Pratama Selaparang, Kabupaten Lombok Timur

Kategori Klinik Utama

  1. Klinik Jantung Hasna Medika, Kota Malang
  2. Klinik Utama Medika Antapani, Kota Bandung
  3. Klinik Utama Alif Medika, Kabupaten Luwu Utara

Kategori Rumah Sakit Kelas D

  1. RS Hasyim Asy’ari, Kabupaten Jombang
  2. RSUD Cabangbungin, Kabupaten Bekasi
  3. RS Pertamina, Kota Dumai

Kategori Rumah Sakit Kelas C

  1. RSI Aisyiyah, Kota Malang
  2. RS Bunda, Kota Palembang
  3. RS Bhayangkara, Kota Manado

Kategori Rumah Sakit Kelas B

  1. RS Santa Maria, Kota Pekanbaru
  2. RSUD Welas Asih, Provinsi Jawa Barat
  3. RSD Kota Tidore Kepulauan

Kategori Rumah Sakit Kelas A

  1. RSUD Dokter Soetomo, Kota Surabaya
  2. RSPAD Gatot Soebroto, Kota Jakarta Pusat
  3. RSUP Dokter M. Djamil, Kota Padang

Kategori Rumah Sakit Khusus

  1. RSJD Dokter Amino Gondohutomo, Provinsi Jawa Tengah
  2. RSIA Selasih Medika, Kota Bekasi
  3. RS Paru Manguharjo, Kota Madiun

Seluruh pemenang dinilai berdasarkan kriteria komitmen pada mutu pelayanan, empati terhadap pasien, serta inovasi pelayanan yang mendukung kemudahan akses masyarakat terhadap hak kesehatan. Penilaian dilakukan secara ketat dan objektif lintas wilayah.

Fasilitas kesehatan yang terpilih diharapkan dapat menginspirasi faskes lain untuk menumbuhkan semangat pelayanan yang lebih baik dan inovatif di masa mendatang. BPJS Kesehatan akan terus mendorong pemanfaatan teknologi dan digitalisasi pelayanan, serta memperkuat sinergi untuk mewujudkan jaminan kesehatan nasional yang adil, merata, dan berkelanjutan.

Berita Terkait

Back to top button