Bansos Beras Juli 2025 Mulai Disalurkan, Setiap Keluarga Terima 20 Kg Gratis

Bantuan sosial (bansos) beras untuk Juli 2025 resmi mulai disalurkan kepada masyarakat yang terdaftar sebagai penerima. Setiap keluarga penerima bantuan akan mendapatkan 20 kilogram beras secara gratis. Penyaluran ini merupakan bagian dari upaya pemerintah menjaga ketahanan pangan serta membantu keluarga berpenghasilan rendah menghadapi kenaikan harga bahan pokok.

Distribusi bansos beras tahap awal sudah dilaksanakan pada Kamis, 17 Juli 2025. Sebanyak 1.267 keluarga dari beberapa daerah menerima total 25,3 ton beras. Penyaluran dilakukan secara serentak di kawasan dengan tingkat kerentanan ekonomi yang cukup tinggi. Beberapa wilayah yang sudah menerima bantuan antara lain:

1. Kalimantan Tengah: Kelurahan Panarung (Palangkaraya), Buntok Kota (Barito Selatan)
2. Maluku: Desa Lauran (Kepulauan Tanimbar), Kelurahan Silale dan Waihaong (Kota Ambon), Kelurahan Ketsoblak (Kota Tual)
3. Maluku Utara: Kelurahan Salahudin (Kota Ternate)
4. Jawa Tengah: Desa Gajahan (Kabupaten Karanganyar)
5. Sumatera Selatan: Kelurahan 26 Ilir D1 (Kota Palembang)

Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) menyatakan bahwa bansos beras bulan ini menjadi prioritas pemerintah demi menjaga stabilitas ketahanan pangan nasional. Penyaluran selanjutnya akan berlangsung secara bertahap selama bulan Juli dengan pengawasan ketat dari pemerintah daerah serta mitra distribusi untuk memastikan bantuan tepat sasaran.

Program bansos beras kali ini menargetkan 18,27 juta keluarga penerima manfaat yang sudah tercatat dalam Data Penerima Bantuan Pangan (PBP). Sasaran utama adalah keluarga yang masuk dalam kategori rentan miskin dan miskin ekstrem. Ini merupakan bagian dari kebijakan pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka guna menjaga stabilitas sosial dan ekonomi masyarakat.

Agar distribusi bansos berjalan efektif dan tepat sasaran, pemerintah menggunakan Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN) sebagai acuan utama sesuai Instruksi Presiden Nomor 4 Tahun 2025. Fokus utama penyaluran berada pada keluarga yang masuk dalam Desil 1 sampai 7, yaitu kelompok dengan tingkat kerentanan ekonomi paling tinggi.

Pemerintah berharap bantuan ini dapat meringankan beban keluarga penerima dalam memenuhi kebutuhan pokok, khususnya beras, sekaligus membantu menstabilkan harga dan menekan inflasi pangan di berbagai daerah.

Bagi masyarakat yang ingin memastikan diri terdaftar sebagai penerima bansos beras, dapat melakukan pengecekan secara online melalui situs resmi. Caranya, kunjungi website resmi DTSEN atau akses langsung https://cekbansos.kemensos.go.id, lalu masukkan data identitas diri untuk mengetahui status penerimaan bantuan.

Dalam proses penyaluran bansos, pemerintah mengimbau masyarakat untuk mengikuti informasi melalui berbagai kanal resmi, seperti pemerintah daerah, kantor kelurahan, dan RT/RW setempat. Mekanisme penyaluran dijalankan secara transparan dan akuntabel guna menghindari kesalahan data, tumpang tindih penerima, maupun penyaluran ganda.

Penyaluran bansos beras Juli 2025 ini diharapkan dapat memberikan manfaat nyata bagi jutaan keluarga di seluruh Indonesia. Bantuan 20 kg beras gratis per keluarga menjadi salah satu langkah strategis pemerintah dalam menjaga ketahanan pangan nasional di tengah tantangan ekonomi dan harga bahan pokok yang terus berfluktuasi. Pastikan untuk memantau terus informasi resmi agar bantuan ini tidak terlewatkan.

Berita Terkait

Back to top button