Dikabarkan Sakit Keras, Wakil Bupati Mimik Idayana Asyik Kasih Makan Burung

Pesan berantai yang menyebar di sejumlah grup WhatsApp di Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, mengejutkan warga dengan kabar bahwa Wakil Bupati Mimik Idayana sedang sakit keras. Dalam pesan tersebut, tertulis bahwa Mimik tidak sadarkan diri dan tengah dirawat intensif di rumah sakit. Kabar ini mengandung nuansa yang membingungkan dan menambah kepanikan di kalangan warganet karena diawali dengan frase ‘BERITA DUKA’.

Pada Sabtu, 19 Juli 2025, awak media yang mendengar desas-desus tersebut mengunjungi kediaman Mimik Idayana. Di luar dugaan, Mimik terlihat sehat dan asyik memberi makan burung peliharaannya, yang terdiri dari beberapa ekor merpati dan perkutut. “Alhamdulillah saya sehat walafiat. Tadi sore saya masih beraktivitas seperti biasa sebagai Wakil Bupati dan Ketua DPC Gerindra Sidoarjo. Jadi kabar yang beredar itu tidak benar,” ucap Mimik dengan tegas.

Mimik Idayana menjelaskan bahwa pada hari yang sama, ia baru saja mengadakan kegiatan bersih-bersih lingkungan sekolah bersama para siswa SMA Negeri 2 Sidoarjo. Walau sempat menjalani operasi kecil untuk pengangkatan kelenjar di ketiak pada 8 Juli 2025, ia mengungkapkan bahwa dirinya sudah kembali beraktivitas sehari setelahnya. “Saya tanggal 9 Juli sudah balik aktivitas seperti biasa. Bahkan beberapa hari terakhir saya tetap ngantor, menerima aspirasi masyarakat, dan masih aktif turun ke lapangan,” tambahnya.

Keterangan Mimik mengonfirmasi bahwa ia baru mengetahui informasi palsu tersebut dari salah satu temannya, yang merasa khawatir dan melakukan video call untuk memastikan keadaannya. “Saya kaget. Tadi ada teman kirim pesan, terus video call karena dia tidak percaya saya masih sehat. Ya Allah, dari mana segi info kayak gitu?” ungkap Mimik merespons isu yang beredar.

Meski merasa dirugikan menjadi korban kabar hoaks, Mimik memilih untuk tidak mengambil tindakan hukum terhadap penyebar berita tersebut. Ia lebih memilih untuk mengajak masyarakat agar tidak mudah percaya pada informasi yang beredar tanpa sumber yang jelas. “Saya serahkan saja ke Allah. Doakan saya sehat terus, tetap bisa mengabdi untuk Sidoarjo. Mak’e tetap semangat buat Sidoarjo lebih baik,” katanya.

Mimik juga mengingatkan kepada warga Sidoarjo untuk selalu memeriksa informasi melalui sumber yang terpercaya. “Seluruh kegiatan dan aktivitas saya rutin dibagikan melalui akun TikTok dan Instagram resmi. Sebaiknya, jangan mudah percaya dengan informasi yang tidak jelas asal-usulnya,” katanya menekankan pentingnya verifikasi informasi.

Kasus ini menunjukkan betapa cepatnya informasi, baik yang benar maupun yang tidak, bisa menyebar di tengah masyarakat. Hoaks seperti ini bisa mengganggu ketenangan dan menciptakan kepanikan yang tidak perlu. Dalam era digital saat ini, kesadaran masyarakat akan pentingnya cek fakta menjadi sangat krusial.

Media sosial bukan hanya sebagai sarana berkomunikasi, tetapi juga alat untuk menyebarkan informasi yang bisa berdampak besar. Oleh karena itu, masyarakat diharapkan lebih bijak dalam menerima dan menyebarkan berita agar tidak terjebak dalam limpahan informasi yang merugikan.

Dengan berbagai kegiatan yang terus dilakukannya, Mimik Idayana menegaskan komitmennya untuk tetap melayani masyarakat Sidoarjo dan mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama membangun daerah. Keterlibatan aktif pemimpin daerah dalam berbagai aktivitas sosial juga dapat memberikan dampak positif dan menumbuhkan kepercayaan masyarakat.

Ke depan, diharapkan masyarakat lebih responsif dan kritis terhadap informasi yang masuk, serta mampu membedakan antara berita yang benar dan hoaks. Kesadaran ini perlu ditumbuhkan agar kejadian serupa tidak terulang, dan masyarakat bisa tetap tenang dalam menghadapi berbagai isu yang beredar.

Berita Terkait

Back to top button