Kegiatan bakti sosial (baksos) yang digelar oleh Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Kogabwilhan) III di Desa Batas Batu, Distrik Krepkuri, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan, telah memberikan manfaat besar bagi ratusan warga setempat. Dalam acara yang dipimpin oleh Panglima Kogabwilhan III, Letjen Bambang Trisnohadi, ini, masyarakat menerima makanan bergizi, obat-obatan, serta paket sembako dan air bersih.
Kegiatan berlangsung pada 19 Juli 2025 dan disambut dengan antusiasme tinggi oleh warga, meskipun mereka harus menempuh jarak belasan hingga puluhan kilometer untuk mencapai lokasi baksos. “Dengan keterbatasan sarana dan prasarana mengingat Desa Batas Batu berada di pegunungan, kami bersyukur baksos ini dapat terlaksana dengan baik,” ungkap Bambang. Acara ini menunjukkan dukungan nyata dari pemerintah dalam upaya meningkatkan pelayanan dan kesejahteraan masyarakat Papua.
Dalam kegiatan ini, tim medis yang terdiri dari tujuh tenaga kesehatan dari Gereja Kristen Injili (GKI) juga dikerahkan langsung dari Jakarta. Mereka berperan penting dalam memberikan pelayanan kesehatan bagi warga setempat. Tidak hanya itu, tema baksos, yakni “Sehat Bersama, Membangun Ketahanan Bangsa,” menyoroti komitmen negara untuk hadir di daerah terpencil dan memberikan perhatian khusus terhadap kesehatan masyarakat.
Keberhasilan acara ini juga tak lepas dari dukungan penuh para pemuka masyarakat setempat, termasuk tokoh adat, kepala suku, serta pendeta dan suster. Mereka tidak hanya hadir sebagai penonton, tetapi terlibat aktif sehingga suasana baksos terasa lebih ceria dan harmonis. “Kami merasa haru dan bahagia menyaksikan antusiasme masyarakat yang datang dengan semangat,” tambah Bambang.
Panglima Kogabwilhan III menegaskan bahwa acara ini merupakan bagian dari upaya TNI, khususnya pasukan Koops Habema dan Batalyon 733 Masariku, untuk menjamin keamanan, keselamatan, dan kenyamanan masyarakat Nduga. Kegiatan sosial ini bukan hanya memberikan kebutuhan fisik, tetapi juga memberi semangat dan dukungan moral kepada warga.
Kepala baksos tersebut, yang juga seorang lulusan terbaik Adhi Makayasa, mengungkapkan bahwa semua kebutuhan makanan bergizi, obat-obatan, dan paket sembako telah disiapkan dengan baik. Hal ini memastikan bahwa setiap keluarga dapat menikmati apa yang telah disediakan. “Kami berkomitmen untuk secara terus-menerus mendukung kesehatan, pendidikan, dan kesejahteraan rakyat dari Sabang sampai Merauke, termasuk di wilayah-wilayah terpencil seperti Papua,” ungkapnya.
Bambang menambahkan bahwa kegiatan baksos ini sejalan dengan visi Presiden Prabowo Subianto, yang menekankan pentingnya memperhatikan kesejahteraan masyarakat di seluruh penjuru Indonesia. Melalui langkah ini, pemerintah berusaha untuk membangun ketahanan bangsa yang berlandaskan pada kesehatan masyarakat yang baik.
Acara baksos ini mencerminkan harapan bahwa dengan kolaborasi berbagai pihak, termasuk pemerintah dan masyarakat, tantangan di daerah terpencil seperti Nduga dapat teratasi. Ke depan, diharapkan kegiatan serupa dapat terus dilakukan untuk memenuhi kebutuhan dasar masyarakat dan meningkatkan kualitas hidup mereka.
Dengan adanya perhatian yang konkret terhadap kebutuhan masyarakat, diharapkan kesenjangan pelayanan kesehatan dan kesejahteraan dapat terus diminimalisir. Semangat kolaborasi antara pemerintah, TNI, serta komunitas lokal ini menjadi kunci dalam menciptakan iklim sosial yang lebih baik dan berkelanjutan di masa depan.
