Pasutri di Samosir Ditemukan Tewas, Penyebab Kematian Masih Diselidiki

Pasangan suami istri, Jonni Hutasoit (55) dan Nurti Naibaho (61), ditemukan tewas di rumah mereka di Lingkungan III, Kelurahan Siogung-ogung, Kecamatan Pangururan, Kabupaten Samosir, Sumatera Utara, pada Minggu (20/7/2025). Penemuan ini menggegerkan masyarakat setempat dan memicu rasa penasaran serta kekhawatiran mengenai penyebab kematian mereka.

Keluarga korban mulai merasa curiga ketika tidak mendapat respons dari kedua korban sejak siang hari. Kakak kandung Nurti mencoba menghubungi mereka berkali-kali melalui telepon, tetapi tidak ada jawaban. Pada pukul 17.28 WIB, keluarga akhirnya menemukan jasad keduanya di rumah. Pihak keluarga segera melapor kepada Kepala Lingkungan III, Jarusdin Naibaho, yang menghubungi Bhabinkamtibmas Pangururan untuk meminta arahan sebelum membuka rumah korban.

“Setelah mendapatkan saran dari petugas, kami membuka rumah dan merekam kondisi di dalamnya untuk dokumentasi, lalu melapor ke Polres Samosir,” ungkap Jarusdin pada Senin (21/7/2025). Ketika petugas tiba, mereka langsung memasang garis polisi dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) guna mengumpulkan bukti awal terkait kematian pasangan tersebut.

Kapolres Samosir, AKP Edward Sidauruk, menyatakan bahwa kedua jenazah segera dievakuasi ke RSUD dr Hadrianus Sinaga Pangururan untuk dilakukan visum. “Dari hasil pemeriksaan awal di TKP, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan atau luka mencurigakan pada tubuh korban,” jelas Edward kepada wartawan. Meskipun demikian, penyebab pasti kematian masih belum dapat disimpulkan.

Polisi saat ini tengah mendalami lebih lanjut mengenai kematian pasangan ini. Mereka mempertimbangkan kemungkinan penyebab lain, termasuk faktor kesehatan. Penyelidikan yang sedang dilakukan diharapkan dapat mengungkap misteri di balik kematian Jonni dan Nurti, yang meninggalkan duka mendalam di kalangan keluarga dan masyarakat.

Kejadian ini mencerminkan kompleksitas kasus kematian mendadak yang sering kali tidak memiliki penjelasan jelas. Masyarakat setempat merasa khawatir dan berharap agar pihak berwenang dapat segera memberikan informasi lebih lanjut mengenai penyebab kematian pasangan suami istri tersebut. Sementara itu, pihak keluarga meminta agar proses investigasi berjalan dengan cepat dan transparan.

Keberadaan dua korban yang merupakan warga setempat menambah rasa kehilangan di kawasan itu. Jonni dikenal sebagai sosok yang ramah dan sering terlibat dalam kegiatan masyarakat, sementara Nurti dikatakan memiliki sifat lembut dan peduli terhadap lingkungan sekitar. Kehilangan dua figur ini tentu menjadi duka tersendiri bagi warga yang mengenal mereka.

Kedua jenazah tersebut akan cerita yang lebih besar dari sekadar kematian. Masyarakat berharap ini menjadi pengingat akan pentingnya kesehatan dan perhatian terhadap orang-orang terdekat. Selain itu, kasus ini juga menyoroti pentingnya kerjasama antara masyarakat dan aparat kepolisian dalam menjaga keamanan dan mengatasi isu-isu sosial lainnya.

Saat ini, pihak kepolisian akan terus melakukan penyelidikan dan diharapkan dapat segera memberikan kabar baik kepada keluarga serta masyarakat mengenai hasil temuan mereka. Penemuan ini menjadi titik awal bagi banyak pertanyaan yang membutuhkan jawaban, dan masyarakat Samosir menanti dengan penuh harap.

Berita Terkait

Back to top button