Sebuah video berdurasi 21 detik yang memperlihatkan pegawai Puskesmas Karang Rejek, Wonosari, Kabupaten Gunungkidul, tengah asyik karaoke saat jam pelayanan kesehatan, telah viral di media sosial. Peristiwa ini terjadi pada Jumat, 26 Juli 2025, pukul 08.46 WIB dan langsung menarik perhatian publik. Suara nyanyian yang keras terdengar hingga keluar ruangan, mengundang kecaman dari netizen yang menilai tindakan tersebut tidak pantas dilakukan di tempat pelayanan kesehatan.
Reaksi negatif dari masyarakat muncul secara masif setelah video tersebut beredar. Banyak netizen mengecam tindakan pegawai puskesmas yang seharusnya fokus melayani masyarakat yang membutuhkan layanan kesehatan. Kritik tajam terhadap kejadian ini menggema di berbagai platform media sosial dengan banyak pengguna yang meminta agar pihak terkait bertanggung jawab.
Menanggapi viralnya video tersebut, Dinas Kesehatan Gunungkidul mengeluarkan pernyataan resmi. Kepala Dinas Kesehatan Gunungkidul, Ismono, mengonfirmasi bahwa kejadian tersebut memang dilakukan oleh empat pegawai Puskesmas Karang Rejek. “Kami minta maaf atas kelalaian yang terjadi saat jam pelayanan,” ujar Ismono. Ia menyatakan bahwa aktivitas karaoke tersebut dilakukan sebagai persiapan untuk lomba 17 Agustus, namun menyesali keputusan untuk melakukannya di dalam area pelayanan.
Sebagai tanggapan terhadap tindakan tersebut, Dinas Kesehatan memberikan teguran lisan kepada pegawai yang terlibat. Ismono mengungkapkan harapannya agar kejadian ini menjadi titik evaluasi dan perbaikan dalam pelayanan ke depan. Menurutnya, kepercayaan masyarakat terhadap layanan kesehatan harus tetap terjaga, dan pihak puskesmas diharapkan untuk lebih disiplin dalam menjalankan tugas mereka.
Membahas lebih lanjut mengenai dampak kejadian ini, banyak masyarakat menekankan pentingnya profesionalisme di sektor pelayanan kesehatan. Berbagai komentar di media sosial juga menunjukkan keprihatinan terhadap citra Puskesmas yang seharusnya menjadi tempat memberikan layanan terbaik bagi masyarakat. Dalam situasi seperti ini, evaluasi dan peningkatan kualitas layanan menjadi sangat krusial agar tidak ada lagi kejadian serupa di masa mendatang.
Dinas Kesehatan Gunungkidul berkomitmen untuk melakukan langkah-langkah evaluasi lebih mendalam dan meningkatkan pengawasan terhadap pegawai agar kejadian yang merugikan citra layanan publik ini tidak terulang. Permintaan maaf dari Dinas Kesehatan kepada publik juga merupakan langkah awal untuk memperbaiki hubungan dan memulihkan kepercayaan masyarakat.
Untuk informasi lebih lanjut mengenai perubahan yang akan dilakukan oleh Puskesmas Karang Rejek, masyarakat diminta untuk tetap mengikuti berita dari Dinas Kesehatan Gunungkidul. Selain itu, diharapkan masyarakat juga dapat berpartisipasi aktif memberikan masukan dan kritik yang konstruktif, sehingga pelayanan kesehatan di wilayah ini dapat terus meningkat dan memenuhi harapan masyarakat.
Kejadian ini menjadi pengingat bagi semua pihak, terutama di sektor kesehatan, akan pentingnya komitmen terhadap profesionalisme dan etika kerja. Memastikan bahwa pelayanan kesehatan dilakukan dengan serius dan penuh tanggung jawab adalah langkah penting untuk menciptakan kepercayaan antara penyedia layanan kesehatan dan masyarakat.





