Prabowo Beri Penghormatan Terakhir untuk Ekonom Kwik Kian Gie

Presiden Prabowo Subianto memberikan penghormatan terakhir kepada ekonom senior dan politikus Kwik Kian Gie di Rumah Duka Sentosa, RSPAD Gatot Subroto, Jakarta Pusat, pada Rabu, 30 Juli 2025. Kehadiran Prabowo, yang datang sekitar pukul 13.34 WIB dengan mengenakan pakaian safari, menunjukkan rasa hormat yang tinggi terhadap sosok Kwik Kian Gie yang telah berkontribusi besar dalam bidang ekonomi dan pemerintahan Indonesia.

Kwik Kian Gie meninggal dunia pada hari Senin, 28 Juli 2025, malam dengan usia 90 tahun. Kabar duka ini pertama kali disampaikan oleh mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno, melalui unggahan di Instagram. Sandi mengungkapkan bahwa Kwik adalah seorang mentor yang tidak henti-hentinya memperjuangkan kebenaran dan kepentingan rakyat Indonesia. Ia menyebut Kwik sebagai “ekonom, pendidik, dan nasionalis sejati” yang berdiri tegak di tengah berbagai tantangan.

Di rumah duka, Prabowo disambut oleh keluarga almarhum dan langsung mengisi buku tamu sebelum menuju tempat persemayaman jenazah. Nampak jelas bahwa Prabowo sangat menghargai dan mengenang jasa almarhum saat ia mendoakan Kwik Kian Gie di hadapan jenazah. Selain itu, Prabowo juga terlihat berbincang akrab dengan keluarga Kwik, menandakan hubungan baik yang terjalin selama ini.

Kwik Kian Gie lahir di Juwana, Pati, Jawa Tengah, pada 11 Januari 1935. Ia dikenal luas sebagai Menteri Koordinator Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Industri dari tahun 1999 hingga 2000, serta Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional dan Ketua Bappenas dari 2001 hingga 2004. Selain itu, Kwik juga menjabat sebagai fungsionaris di PDI Perjuangan, yang mengalokasikan dirinya untuk pengembangan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.

Kiprah Kwik dalam dunia pendidikan juga patut dicontoh. Ia mendirikan Institut Bisnis dan Informatika Indonesia, menunjukkan keinginannya untuk membangun generasi muda yang kompeten di bidang ekonomi dan bisnis. Selain itu, Kwik dikenal sebagai pengamat ekonomi yang selalu kritis, terutama terhadap kebijakan-kebijakan yang dianggap tidak berpihak pada rakyat.

Kematian Kwik Kian Gie menjadi kehilangan besar bagi Indonesia, terutama dalam konteks reformasi ekonomi dan pemerintahan yang ia perjuangkan. Banyak kalangan menilai bahwa pandangan dan konsep ekonomi yang ditawarkan membentuk arsitektur pemikiran yang relevan dengan kondisi zaman. Dalam beberapa kesempatan, Kwik juga mengingatkan pentingnya Indonesia untuk tidak bergantung kepada International Monetary Fund (IMF) dan utang asing, mengingat hal tersebut dapat berdampak negatif terhadap kedaulatan ekonomi Indonesia.

Pernyataan Sandiaga Uno mencerminkan betapa jauh pengaruh dan legacy yang ditinggalkan oleh Kwik Kian Gie di kalangan ekonom dan aktivis. “Selamat jalan Pak Kwik Kian Gie,” tulis Sandi di media sosialnya, mengkhususkan ungkapan duka yang mendalam atas kehilangan sosok inspiratif tersebut.

Keberadaan Prabowo di rumah duka menjadi simbol bahwa meskipun politik sering kali dipenuhi perbedaan pendapat, rasa hormat terhadap jasa dan kontribusi seseorang tetap diutamakan. Hal ini menunjukkan integritas dan kematangan politik dalam menikmati perjalanan sejarah bangsa.

Kwik Kian Gie bukan hanya sekadar seorang ekonom; ia adalah simbol perjuangan dan semangat untuk membangun Indonesia yang lebih baik. Kepergiannya meninggalkan warisan yang akan selalu dikenang dan diapresiasi oleh generasi-generasi yang akan datang. Dalam fase baru pembangunan Indonesia, konsep dan pemikiran yang ia tinggalkan akan terus menjadi rujukan bagi para pengambil keputusan dan ekonom di masa mendatang.

Berita Terkait

Back to top button