Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani resmi membuka bimbingan teknis (Bimtek) bagi anggota DPR dan DPRD fraksi PDIP untuk periode 2024–2029 di Bali Beach Convention Center, Denpasar, pada Rabu, 30 Juli 2025. Acara ini dihadiri oleh ribuan kader partai yang datang dari seluruh Indonesia, dengan tujuan utama untuk memperkuat soliditas partai dan meningkatkan kemampuan anggota dalam menjalankan tugas legislasi mereka.
Dalam sambutannya, Puan menekankan pentingnya menjaga kesolidan partai di tengah kondisi politik yang terus berubah. “Kami berkumpul untuk mengedukasi dan memberikan arahan tentang visi dan misi partai. Soliditas partai yang kuat adalah kunci untuk menjalankan berbagai program pemerintah dan mengawasi kinerja anggaran,” jelasnya. Puan mengajak semua kader untuk aktif berperan dalam mengawasi implementasi program pemerintah, demi kesejahteraan masyarakat.
Bimtek yang berlangsung selama dua hari ini diikuti oleh sekitar 3.200 peserta dari berbagai daerah. Ini menunjukkan komitmen PDIP dalam mempersiapkan kader-kadernya untuk menghadapi tantangan di masa depan. Puan menjelaskan bahwa kegiatan ini dimaksudkan untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan agar para legislator dapat menjalankan tugas dan wewenang mereka secara efektif.
Puan juga menyampaikan harapannya agar kader dapat bekerja sama dan saling mendukung. “Kita harus saling mengingatkan dan membantu satu sama lain dalam mengawasi kebijakan dan program pemerintah. Ini adalah tugas kita bersama untuk memastikan bahwa setiap kebijakan yang diambil benar-benar membawa manfaat bagi rakyat,” ujarnya.
Acara bimtek ini juga merupakan bagian dari usaha PDIP untuk memperkuat basis kadernya menjelang periode pemilihan mendatang. Puan menegaskan bahwa setiap anggota partai harus paham betul terhadap wewenang dan tanggung jawab yang mereka emban. “Kita harus mampu menjelaskan kepada publik tentang apa yang kita lakukan dan mengapa kita melakukannya,” tambahnya.
Selain penguatan soliditas, bimtek ini turut berfokus pada bagaimana kader bisa efektif berperan dalam fungsi-fungsi legislasi, terutama dalam memantau penggunaan anggaran pemerintah dan mengawasi pelaksanaan program. Menurut Puan, situasi saat ini mengharuskan setiap kader untuk lebih proaktif dalam menjalankan fungsi kontrol sosial. “Kami diingatkan untuk tidak hanya menjadi penyuar suara partai, tetapi juga sebagai pengawas eksekutif,” tuturnya.
Puan juga mengingatkan pentingnya komunikasi yang terbuka antar kader dan pimpinan partai. Dia mendorong seluruh peserta untuk saling berbagi informasi dan pengalaman agar potensi yang ada di dalam partai dapat dimaksimalkan. “Kita memiliki banyak potensi di antara kita. Ayo kita saling bertukar pikiran dan strategi untuk menjadikan PDIP lebih solid dan lebih bermanfaat bagi rakyat,” katanya.
Sebagai partai yang telah lama berkiprah di arena politik Indonesia, PDI Perjuangan berupaya terus beradaptasi dengan perkembangan yang ada. Melalui bimbingan teknis semacam ini, partai berharap dapat menghadapi tantangan ke depan dengan lebih siap dan terorganisir. Puan menegaskan bahwa usaha ini bukan hanya untuk kepentingan partai, tetapi juga untuk kepentingan bangsa dan negara.
Kegiatan bimtek ini menjadi salah satu momen penting dalam sejarah PDIP menjelang pemilihan umum yang akan datang. Para kader diharapkan dapat membawa spirit dan pemahaman baru dalam menjalankan fungsi mereka di parlemen. Dengan soliditas yang terjaga dan pengetahuan yang diperbarui, PDIP optimis dapat lebih berkontribusi dalam pembangunan bangsa.
-
-
-
-
