Kecelakaan lalu lintas tragis terjadi di Pematangsiantar, Sumatera Utara, pada Kamis (31/7/2025), ketika sebuah truk berpelat nomor BK 8490 DC diduga mengalami rem blong dan menabrak dua rumah warga. Insiden yang terjadi di kawasan persimpangan lampu merah Rambung Merah ini mengundang perhatian banyak orang dan memicu keprihatinan mengenai keselamatan jalan raya.
Menurut keterangan dari Kanit Gakkum Satlantas Polres Pematangsiantar, Ipda Syah Edi Purba, sopir truk kehilangan kendali saat melaju dari arah Pematangsiantar menuju Medan. Demi menghindari tabrakan beruntun, sopir membanting setir ke kiri dan mengarahkan truk ke arah rumah-rumah yang dijadikan sebagai warung. Dengan kecepatan tinggi, truk tersebut menghantam bangunan, menyebabkan kerusakan parah di bagian depan salah satu rumah.
Warga yang berada di sekitar lokasi langsung berinisiatif untuk membantu. Mereka berhasil menyelamatkan sopir truk yang terjepit kemudi, serta pemilik rumah yang beruntung dapat melarikan diri sebelum bangunan tertimpa. Kejadian ini menandakan pentingnya kewaspadaan di jalan, serta respons cepat dari individu di sekitar lokasi kecelakaan.
Proses evakuasi truk memakan waktu cukup lama. Petugas dari Satlantas Polres Pematangsiantar berusaha keras mengamankan lokasi dan mengatur arus kendaraan yang mulai menumpuk akibat kecelakaan tersebut. “Kami langsung melakukan evakuasi dan membawa truk ke kantor untuk penyelidikan lebih lanjut,” ujar Ipda Syah Edi Purba. Penyelidikan ini masih berlangsung untuk memastikan penyebab kecelakaan dan potensi kerugian yang ditimbulkan.
Sejauh ini, belum ada data resmi mengenai total kerugian materi akibat insiden ini. Namun, kerusakan pada dua rumah tersebut jelas sangat signifikan, dan warga setempat khawatir tentang kondisi keamanan di kawasan tersebut, terutama bagi mereka yang tinggal dan berbisnis di daerah ramai tersebut.
Kecelakaan ini bukanlah yang pertama kali terjadi di kawasan Pematangsiantar, yang dikenal dengan lalu lintas padat dan kompleks. Banyak pengemudi di daerah ini mengeluhkan kondisi jalan yang tidak selalu mendukung, serta pentingnya pemeliharaan kendaraan secara berkala untuk menghindari kejadian serupa.
Berdasarkan data dari kepolisian, penyebab umum kecelakaan di daerah ini meliputi kendaraaan yang tidak terawat secara baik, serta kurangnya kesadaran berkendara di kalangan sopir. Oleh karena itu, edukasi mengenai keselamatan berkendara menjadi sangat penting untuk dilakukan.
Kecelakaan di Pematangsiantar ini menyisakan duka dan ketidakpastian bagi berbagai pihak. Pemerintah setempat diharapkan bisa mengambil langkah-langkah preventif untuk mengurangi risiko kecelakaan serupa di masa mendatang. Selain itu, pihak kepolisian berkomitmen untuk meningkatkan patroli di kawasan rawan kecelakaan sekaligus memberi edukasi mengenai keselamatan berlalu lintas kepada masyarakat.
Dengan adanya kejadian ini, masyarakat diimbau untuk lebih berhati-hati saat berkendara, serta selalu memastikan kendaraan dalam kondisi baik sebelum digunakan. Semoga insiden ini menjadi pelajaran bagi semua pengguna jalan untuk tetap mengutamakan keselamatan.
