PDIP Berharap Hasto Kristiyanto Hadiri Kongres Ke-6 di Bali, Ini Alasannya!

Kongres ke-6 PDI Perjuangan (PDIP) yang berlangsung di Bali menjadi sorotan setelah Ketua DPP PDIP, Deddy Sitorus, mengungkapkan harapan agar Hasto Kristiyanto, Sekretaris Jenderal demisioner partai, dapat hadir. Harapan ini muncul setelah Hasto resmi dibebaskan dari tahanan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Deddy Sitorus menegaskan pentingnya kehadiran Hasto di acara yang berlangsung di Bali Nusa Dua Convention Center ini. “Suasana kebatinan yang ada tentu juga berharap Sekjen demisioner Mas Hasto Kristiyanto bisa hadir kemari,” ungkap Deddy kepada wartawan pada Sabtu, 2 Agustus 2025.

Dampak Kehadiran Hasto

Kehadiran Hasto tidak hanya dilihat sebagai simbolis. Menurut Deddy, momen ini juga diharapkan dapat memberikan semangat dan motivasi bagi seluruh kader setelah melewati masa-masa sulit yang dialami partai dan Hasto sendiri. "Saya juga sudah berkomunikasi dengan Mas Hasto. Beliau sedang berusaha datang ke Bali dan sudah berkomunikasi dengan ketua umum," tambahnya.

Kongres ke-6 PDIP berlangsung sejak 1 Agustus 2025, mengusung tema "Berderap Dalam Satu Rampak Barisan". Tema ini mencerminkan upaya partai untuk menguatkan soliditas di antara kader-kadernya. Total ada 3.106 peserta yang mengikuti rangkaian kegiatan kongres, termasuk para pengurus DPP, DPD, dan DPC, serta Ketua Umum Terpilih Megawati Soekarnoputri.

Proses Pemulihan Partai

Kehadiran Hasto dalam konteks ini juga dianggap berperan dalam memfasilitasi pemulihan partai setelah berbagai tantangan yang dihadapi. Pengurus partai dan kader merasa optimis bahwa kehadiran Hasto dapat memperkuat konsolidasi internal partai. Sebelumnya, PDIP mengalami masa-masa yang menantang, terutama berkaitan dengan isu yang menimpa Hasto.

"Momen ini menjadi penting untuk memberikan sinyal bahwa partai tetap bersatu meskipun ada tantangan," kata Deddy. Keberlanjutan komunikasi antara Hasto dan pengurus partai juga menjadi sinyal positif bagi anggota di seluruh tingkatan.

Menjaga Momentum

Dalam menjalankan kongres ini, PDIP berupaya menjaga momentum politik menjelang pemilihan umum mendatang. Deddy menambahkan bahwa berbagai keputusan strategis akan diambil berdasarkan pidato Megawati yang diharapkan dalam penutupan kongres. Ia menekankan bahwa keputusan-keputusan tersebut akan berfokus pada penguatan basis massa dan soliditas partai.

Perspektif Kader

Para kader partai juga menyambut antusias harapan kehadiran Hasto. Beberapa di antara mereka menyatakan bahwa kehadiran Hasto akan menjadi simbol kuat dari persatuan dan kekuatan PDIP. “Ini adalah saat yang penting bagi kami untuk menunjukkan bahwa kami saling mendukung, terutama ketika salah satu dari kami mengalami masa sulit,” ungkap salah satu kader senior.

Momen emosional yang mungkin akan tercipta jika Hasto hadir menjadi salah satu pembicaraan hangat di kalangan anggota. Ini menunjukkan betapa dalamnya ikatan yang terjalin di antara para kader PDIP, terutama setelah menghadapi banyak ujian.

Arah Partai ke Depan

Kongres ke-6 ini menjadi titik penting untuk PDIP dalam merumuskan arah dan strategi ke depan. Kehadiran Hasto Kristiyanto, yang diharapkan dapat memberi semangat, juga mencerminkan harapan partai untuk bangkit dan lebih kuat. Deddy dan pengurus lainnya berupaya memastikan bahwa semangat kebersamaan ini akan terus hidup di dalam tubuh partai, terutama dalam menghadapi tantangan politik ke depan.

Pelaksanaan kongres ini diharapkan tidak hanya membawa keuntungan bagi PDIP, tetapi juga mampu memberikan inspirasi bagi partai-partai lain dalam menghadapi dinamika politik yang terus berkembang.

Berita Terkait

Back to top button