Panglima TNI Tunjuk Mayjen Kristomei Sianturi Sebagai Pangdam Radin Inten Baru

Kepala Pusat Penerangan TNI Mayor Jenderal Kristomei Sianturi telah ditunjuk untuk menduduki jabatan barunya sebagai Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) VII/Radin Inten. Penunjukan tersebut disampaikan oleh Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Darat, Brigjen TNI Wahyu Yudhayana, pada Sabtu, 9 Agustus 2025. Kristomei Sianturi akan memimpin Kodam yang memiliki tanggung jawab di dua provinsi, yaitu Lampung dan Bengkulu.

Pangdam Radin Inten adalah salah satu dari enam kodam baru yang dibentuk dalam rangka meningkatkan efektivitas komando dan pengendalian militer di Indonesia. Selain Kristomei, terdapat lima pejabat tinggi TNI Angkatan Darat lain yang juga ditunjuk untuk memimpin kodam-kodam baru. Penunjukan ini merupakan bagian dari upaya TNI untuk memperkuat struktur organisasi dan meningkatkan kesiapan operasional di wilayah-wilayah strategis.

Sesuai dengan informasi yang diterima, berikut adalah daftar para perwira tinggi yang akan menduduki jabatan sebagai Pangdam di masing-masing wilayah:

1. Mayjen Agus Hadi Waluyo – Pangdam XIX/Tuanku Tambusai
2. Mayjen Arief Gajah Mada – Pangdam XX/Tuanku Imam Bonjol
3. Mayjen Zainul Arifin – Pangdam XXII/Tambun Bungai
4. Mayjen Jonathan Binsar Parluhutan Sianipar – Pangdam XXIII/Palaka Wira
5. Mayjen Lucky Avianto – Pangdam XXIV/Mandala Trikora

Brigjen Wahyu Yudhayana membenarkan bahwa meskipun informasi mengenai pelantikan dan serah terima jabatan masih belum dijelaskan secara rinci, diperkirakan acara tersebut akan berlangsung dalam sebuah upacara yang dijadwalkan pada Minggu, 10 Agustus 2025. Upacara tersebut direncanakan dilaksanakan dalam konteks Gelar Pasukan Operasional dan Kehormatan Militer di Batujajar, Bandung, Jawa Barat.

Pangkat dan pengalaman Kristomei Sianturi menjadi modal penting dalam menjalankan tugasnya di Kodam Radin Inten. Sebelumnya, Kristomei mengemban tugas sebagai Kepala Pusat Penerangan TNI, yang memberikan pengalaman luas dalam komunikasi dan pengelolaan informasi di lingkungan TNI. Penunjukan ini juga mencerminkan kepercayaan pimpinan TNI kepada Kristomei dalam posisi strategis tersebut.

Kodam Radin Inten diharapkan dapat menghadirkan perubahan signifikan dalam penguasaan dan pengendalian wilayah, terutama dalam menjaga keamanan dan ketahanan di Lampung dan Bengkulu. Dengan pengawasan langsung yang lebih mendalam, diharapkan kondisi keamanan di kedua provinsi tersebut dapat lebih terjaga, terutama menghadapi beragam tantangan yang kompleks dan dinamis.

Seiring dengan penunjukan ini, publik berharap agar Mayjen Kristomei Sianturi dan para pejabat baru lainnya dapat mengimplementasikan kebijakan dan program yang berdampak positif bagi masyarakat dan wilayah yang dipimpin. Masyarakat menantikan langkah-langkah konkret yang akan diambil oleh Pangdam baru dalam menjaga keamanan dan mengatasi berbagai permasalahan sosial di daerah tersebut.

Keberadaan enam kodam baru ini menunjukkan upaya TNI dalam memperkuat kapabilitas dan respons terhadap berbagai ancaman, baik dari dalam maupun luar negeri. Dalam konteks geopolitik yang semakin kompleks, peran militer menjadi sangat penting untuk menunjang stabilitas keamanan nasional.

Dengan pelantikan yang dijadwalkan secepatnya, harapan akan tercapainya sinergi dan kolaborasi yang lebih baik antara TNI dan masyarakat dalam menjaga keamanan di wilayah tersebut semakin meningkat. Mereka mengharapkan pimpinan baru dapat membawa semangat dan inovasi yang diperlukan dalam menghadapi tantangan ke depan.

Berita Terkait

Back to top button