H-4 Puncak Peringatan HUT ke-80 RI di Istana: Persiapan Capai 70%

Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi mengumumkan bahwa persiapan menjelang puncak perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia telah mencapai 70%. Dalam pernyataannya kepada media di Halaman Istana Merdeka, Jakarta, pada Rabu (13/8/2025), Prasetyo menegaskan pentingnya kelancaran dan kesempurnaan acara yang akan diadakan pada 17 Agustus mendatang.

Prasetyo menambahkan bahwa pelaksanaan gladi kotor kedua untuk pasukan upacara sudah dilaksanakan dengan hasil yang lebih baik dibandingkan dengan sesi pertama. “Alhamdulillah, baru saja selesai kita gladi yang kedua. Tentu tadi sepintas kita perhatikan semakin mendekati sempurna dibandingkan dengan kemarin," katanya. Hal ini menunjukkan upaya keras tim panitia dalam mempersiapkan acara tahunan tersebut.

Pentingnya Kekompakan dan Ketepatan Waktu

Namun, Mensesneg juga menyoroti berbagai aspek yang masih perlu perbaikan. Salah satu hal utama yang menjadi perhatian adalah kekompakan gerakan pasukan. "Misalnya, ketepatan waktu antara satu show dan yang berikutnya perlu terus kita sempurnakan," ujar Prasetyo. Ia menekankan, agar saat penampilan pada HUT ke-80 RI, masyarakat dapat menikmati pertunjukan yang terkoordinasi dengan baik.

Salah satu langkah yang diambil adalah menyesuaikan waktu dan koordinasi agar lebih presisi. Hal ini diharapkan dapat menghasilkan pertunjukan yang tidak hanya rapi, tetapi juga menarik untuk ditonton oleh masyarakat yang hadir dan menyaksikan secara langsung.

Alutsista yang Dikerahkan

Dalam perayaan tahun ini, sejumlah alat utama sistem senjata (alutsista) juga akan hadir untuk memeriahkan acara. Prasetyo menyebutkan bahwa pelibatan alutsista tersebut akan terdiri dari pesawat dan helikopter. Ia menegaskan, jenis alutsista lainnya akan diikutsertakan dalam perayaan Hari Ulang Tahun Tentara Nasional Indonesia (HUT TNI) pada bulan Oktober mendatang.

“Alutsistanya ya pesawat dan helikopter. Kalau yang lain-lain nanti HUT TNI baru dilibatkan,” jelas Prasetyo. Keputusan ini diambil dengan mempertimbangkan kebutuhan dan rangkaian acara peringatan HUT RI.

Kesiapan Panitia dan Tim Teknis

Sebagai Ketua Panitia HUT ke-80 RI, Prasetyo optimis bahwa berbagai masukan yang diterima dari gladi kotor hari ini akan membantu menyempurnakan penampilan peserta upacara. Tim panitia terus melakukan evaluasi dan perbaikan agar semuanya berjalan dengan lancar dan sesuai harapan.

Acara peringatan HUT ke-80 RI tidak hanya menjadi momen penting untuk mengenang sejarah perjuangan kemerdekaan, tetapi juga menjadi ajang untuk menampilkan kekuatan dan kebanggaan bangsa Indonesia. Prasetyo berharap masyarakat bisa merasakan kebanggaan yang sama saat melihat pertunjukan yang telah disiapkan dengan matang.

Protokol Kesehatan yang Diterapkan

Dalam situasi pandemi COVID-19, pelaksanaan acara tetap memperhatikan protokol kesehatan yang berlaku. Tim panitia telah menyiapkan berbagai langkah untuk memastikan keselamatan seluruh peserta dan pengunjung. Ini termasuk pengaturan tempat duduk, penggunaan masker, dan penyediaan fasilitas cuci tangan.

Prasetyo mengingatkan pentingnya menjaga kesehatan dan keselamatan, baik bagi peserta upacara maupun masyarakat yang akan menonton. Terlebih lagi, acara ini mengundang perhatian dan harapan seluruh rakyat Indonesia untuk merayakan kemerdekaan dengan semangat yang tetap terjaga.

Momen puncak HUT ke-80 RI di Istana Merdeka diharapkan tidak hanya sebagai ajang seremonial, tetapi juga menjadi pembuktian soliditas dan kebersamaan seluruh elemen bangsa dalam merefleksikan perjalanan panjang Indonesia menuju kemerdekaan yang berdaulat utuh. Dengan persiapan yang sudah mencapai 70%, masyarakat berharap acara ini dapat berjalan sukses dan memukau.

Berita Terkait

Back to top button