Sebanyak 16 mall di Bali yang tergabung dalam Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) mengambil langkah signifikan untuk memperkuat rasa nasionalisme di kalangan pengunjung. Mulai dari 14 Agustus 2023, semua pusat perbelanjaan ini berkomitmen untuk memutar lagu kebangsaan, Indonesia Raya, dalam tiga bait, serta memperdengarkan naskah Pancasila. Inisiatif ini dicanangkan oleh Ketua DPD APPBI Bali, Zenzen Halmis, sebagai bagian dari upaya untuk menumbuhkan semangat cinta tanah air sepanjang tahun, bukan hanya pada bulan Agustus.
Pihak APPBI menyatakan bahwa lagu kebangsaan dan teks Pancasila akan diputar melalui sistem pengeras suara pusat, sehingga suara tersebut bisa terdengar di seluruh sudut mall dan menutupi suara lain yang ada. Zenzen menegaskan, “Ini dilakukan setiap hari sepanjang tahun. Bukan hanya pada Agustus saja.” Melalui langkah ini, diharapkan para pengunjung dapat merasakan kedekatan dengan nilai-nilai kebangsaan dalam suasana berbelanja.
Dukungan terhadap Produk Lokal
Selain mengedepankan rasa nasionalisme, APPBI juga berkomitmen untuk mendukung program Pemerintah Provinsi Bali. Berbagai kebijakan telah diterapkan, termasuk penggunaan Aksara Bali, pemakaian busana adat Bali, serta promosi produk lokal. Zenzen menjelaskan bahwa mereka telah memulai inisiatif untuk memberdayakan UMKM lokal di Bali. “Kami sudah melakukan berbagai kegiatan yang berhubungan dengan pengelolaan sampah dan pembatasan penggunaan sampah plastik sekali pakai,” tambahnya.
Inisiatif ini juga sejalan dengan upaya Gubernur Bali, Wayan Koster, yang menempatkan nasionalisme dan cinta produk lokal sebagai bagian dari program pemerintah. Koster menegaskan pentingnya dukungan terhadap pelaku UMKM lokal di Bali, dan APPBI siap bersinergi dalam hal ini.
Indonesia Shopping Festival 2025
Dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80 dan Hari Jadi Provinsi Bali ke-67, APPBI akan menyelenggarakan Indonesia Shopping Festival (ISF) 2025 di Sidewalk Jimbaran. Festival ini bertujuan untuk meningkatkan daya tarik pusat perbelanjaan sebagai destinasi wisata belanja dan mempromosikan produk-produk lokal, termasuk pelaku UMKM. “Melalui kegiatan ini, kami berharap terjadi peningkatan kunjungan masyarakat dan wisatawan ke pusat perbelanjaan,” ujar Zenzen.
ISF juga menjadi bagian dari program nasional untuk mendorong pertumbuhan industri ritel, yang diharapkan dapat membawa dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi daerah. Sinergi antara APPBI dan Pemerintah Provinsi Bali diharapkan mampu memperkuat sektor pariwisata berkelanjutan di Bali.
Inisiatif Lingkungan
Dalam keterangannya, Gubernur Koster menegaskan pentingnya pengelolaan sampah yang baik, serta menekankan larangan terhadap penggunaan air minum dalam kemasan di bawah satu liter dan plastik sekali pakai. Dia juga mengharapkan agar produk dari UMKM Bali yang dijual di mall- mall tersebut telah melalui kurasi yang ketat. Hal ini bertujuan agar hanya produk berkualitas yang dipasarkan dan mendukung kerajinan lokal.
Komitmen APPBI dan Pemerintah Provinsi Bali dalam memperkuat rasa nasionalisme dan mendukung produk lokal diperlihatkan secara konsisten. Setiap hari Selasa, seluruh karyawan di mall diharuskan mengenakan pakaian Endek, dan setiap Hari Purnama serta Tilem, mereka diwajibkan untuk mengenakan busana adat. Dengan berbagai langkah ini, baik APPBI maupun pemerintah setempat berupaya menjaga budaya dan memajukan perekonomian lokal di Bali.
