Viral: Paskibraka Papua Barat Daya Nyaris Tumbang, Tugas Selesai Berkat Rekan

Peringatan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80 di Papua Barat Daya pada 17 Agustus 2025 menampilkan momen yang tak terlupakan ketika seorang anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) hampir pingsan setelah mengibarkan bendera Merah Putih. Insiden tersebut, yang terekam dalam sebuah video yang kini viral di media sosial, menunjukkan dedikasi dan semangat luar biasa dari para anggota Paskibraka, meskipun dalam keadaan yang sangat menguras fisik.

Dalam video tersebut yang pertama kali diunggah melalui Instagram pada 18 Agustus 2025, terlihat barisan Paskibraka meninggalkan lapangan upacara dengan elegan. Namun, fokus masyarakat tertuju pada seorang anggota di barisan depan yang terlihat sangat lelah dan hampir kehilangan keseimbangan. Meskipun tubuhnya goyah dan wajahnya pucat, pemuda asal Papua itu berusaha keras untuk menyelesaikan tugasnya sebagai pengibar bendera. Dalam kondisi yang cukup kritis, dua rekannya dengan sigap menahannya agar tidak jatuh.

“Dua rekannya tampak terus menggandengnya agar ia mampu menyelesaikan tugas dengan baik,” ujar narasi dalam video tersebut. Keberanian dan keteguhan hati pemuda itu menggambarkan semangat juang yang sejalan dengan makna kemerdekaan, yang patut dicontoh oleh generasi muda Indonesia.

Momen ini memberikan dampak emosional yang mendalam bagi banyak penonton. Masyarakat yang menyaksikan insiden tersebut di sosial media memberikan beragam reaksi. Banyak di antara mereka mengungkapkan rasa haru dan bangga atas dedikasi anggota Paskibraka, dengan satu warganet menuliskan, “Ku terharu, kalian hebat.” Sementara itu, yang lain menambahkan, “Terlalu keras berlatih, sampai tubuh mencapai batas kemampuannya. Respect buat kalian.”

Namun, di balik momen haru tersebut, terdapat kritik tajam dari sejumlah netizen terkait perhatian pemerintah terhadap pengorbanan yang dilakukan oleh Paskibraka. Mereka menyayangkan bahwa kondisi kerja dan kesejahteraan anggota Paskibraka seharusnya mendapatkan lebih banyak perhatian. Salah satu warganet bahkan berkomentar, “Harusnya yang kayak gini dapet apresiasi, bukan anggota DPR yang gajinya naik.”

Faktor cuaca juga menjadi sorotan dalam perbincangan ini. Pada hari upacara, Papua Barat Daya mengalami cuaca terik yang menyengat, yang pastinya menguji daya tahan fisik para Paskibraka secara signifikan. “Respect, adem banget lihatnya walaupun mereka kepanasan,” kata seorang pengguna media sosial, yang semakin menegaskan tantangan yang dihadapi oleh anggota Paskibraka dalam menjalankan tugas mereka.

Dedikasi yang menunjukkan semangat pantang menyerah ini dijadikan simbol perjuangan bangsa. Masyarakat berharap agar momen ini tidak hanya menjadi viral, tetapi bisa menjadi inspirasi bagi generasi muda untuk menghargai setiap usaha yang dilakukan demi negara. Dengan viralnya video tersebut, banyak yang berharap akan muncul perhatian lebih dari pemerintah terhadap kesejahteraan dan pendidikan para pengibar bendera di masa mendatang.

Dengan banyaknya komentar positif dan harapan akan perbaikan, insiden ini menunjukkan bahwa anggota Paskibraka tidak hanya berfungsi sebagai simbol kemerdekaan, namun juga mencerminkan perjuangan yang tidak mudah dalam menjaga nilai-nilai kemerdekaan dan patriotisme. Keberanian mereka layak dipuji dan diakui di tengah perayaan hari bersejarah Indonesia.

Berita Terkait

Back to top button