Pada 24 Agustus 2025, PT Pertamina (Persero) resmi mengumumkan penyesuaian harga bahan bakar minyak (BBM) nonsubsidi di seluruh Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU). Penyesuaian ini sesuai dengan Keputusan Menteri ESDM Nomor 245.K/MG.01/MEM.M/2022 yang mengatur formula harga dasar dalam perhitungan harga jual eceran. Bagi masyarakat, informasi ini sangat penting untuk mempersiapkan anggaran bulanan mereka.
Penurunan Harga BBM Nonsubsidi
Dalam pengumuman tersebut, beberapa jenis BBM nonsubsidi mengalami penurunan harga. Pertamax kini dijual seharga Rp12.200 per liter, turun dari Rp12.500 per liter. Selain itu, Pertamax Turbo juga mengalami penyesuaian harga, dari Rp13.500 menjadi Rp13.200 per liter, dan Pertamax Green 95 turun menjadi Rp13.000 per liter dari sebelumnya Rp13.250 per liter.
Kenaikan Harga untuk Jenis BBM Tertentu
Sebaliknya, dua jenis BBM, yaitu Dexlite dan Pertamina Dex, mengalami kenaikan harga. Dexlite kini dibanderol sebesar Rp13.850 per liter, meningkat dari Rp13.320 per liter, sedangkan Pertamina Dex kini dijual seharga Rp14.150 per liter, naik dari Rp13.650 per liter. Hal ini menunjukkan bahwa meskipun ada penyesuaian harga yang menguntungkan bagi sebagian pengguna, ada juga kenaikan yang perlu diperhatikan oleh konsumen.
Harga BBM Subsidi Tetap Stabil
Sementara itu, untuk jenis BBM subsidi seperti Pertalite dan Bio Solar, tidak ada perubahan harga. Pertalite tetap dijual dengan harga Rp10.000 per liter, sedangkan Bio Solar tetap di angka Rp6.800 per liter. Stabilitas harga ini diharapkan dapat membantu masyarakat, terutama kalangan yang lebih ekonomis, dalam mengelola biaya transportasi dan kebutuhan sehari-hari.
Rincian Harga BBM di Berbagai Wilayah
Berikut adalah daftar harga BBM nonsubsidi Pertamina di beberapa wilayah Indonesia per 24 Agustus 2025:
-
DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur
- Pertamax: Rp12.200
- Pertamax Turbo: Rp13.200
- Pertamax Green 95: Rp13.000
- Dexlite: Rp13.850
- Pertamina Dex: Rp14.150
-
Sumatera Utara
- Pertamax: Rp12.500
- Pertamax Turbo: Rp13.500
-
Kalimantan Selatan
- Pertamax: Rp12.800
- Pertamax Turbo: Rp13.800
- Papua
- Pertamax: Rp12.500
- Pertamax Turbo: Rp13.500
Data di atas menunjukkan variasi harga dari satu daerah ke daerah lain, di mana faktor seperti Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor (PBBKB) dan biaya distribusi dapat memengaruhi harga akhir yang diterima konsumen.
Implikasi bagi Konsumen dan Industri
Perubahan harga BBM ini memberi dampak signifikan bagi masyarakat umum dan sektor industri. Kenaikan harga BBM tertentu dapat menyebabkan lonjakan biaya operasional, khususnya pada sektor transportasi dan logistik. Di sisi lain, penurunan harga BBM seperti Pertamax memberikan angin segar bagi pengguna kendaraan pribadi dan bisnis kecil.
Konsumen disarankan untuk selalu memantau informasi terkait harga BBM dan melakukan perhitungan cermat terkait pengeluaran agar tetap dalam anggaran yang sudah direncanakan.
Sementara itu, Pertamina berkomitmen untuk terus melakukan penyesuaian harga dan memastikan ketersediaan BBM di seluruh wilayah. Informasi terbaru tentang harga BBM dapat diakses melalui situs resmi Pertamina maupun media sosial resmi mereka untuk memastikan konsumen mendapatkan informasi yang akurat dan terkini.
