Populix Ungkap Kebiasaan Pendengar Podcast Indonesia di Radiodays Asia 2025

Populix baru-baru ini mengungkap sejumlah kebiasaan menarik dari pendengar podcast di Indonesia lewat penelitian terbaru mereka. Temuan ini akan disajikan kepada publik untuk pertama kalinya dalam acara Radiodays Asia 2025 pada tanggal 1 hingga 3 September 2025. Acara ini diharapkan menjadi platform penting bagi penggiat industri audio dan radio di kawasan ini.

Berdasarkan data yang dihimpun oleh Populix, penikmat podcast di Indonesia secara rata-rata mendengarkan siniar ini sebanyak dua hingga tiga kali dalam seminggu. Menariknya, kebanyakan pendengar lebih memilih waktu malam untuk menikmati podcast. Menurut Vivi Zabkie, Head of Policy and Social Research Populix, fenomena ini mencerminkan bahwa podcast telah menjelma menjadi bagian dari rutinitas harian masyarakat Indonesia, terutama sebagai sarana untuk mengisi waktu pribadi dan beristirahat. "Kebiasaan ini menunjukkan bahwa pendengar membutuhkan waktu tertentu untuk relaksasi setelah hari yang panjang," ungkap Vivi.

Durasi podcast juga merupakan aspek yang menarik perhatian. Penelitian menunjukkan bahwa banyak pendengar merasa durasi kurang dari 20 menit tidak memadai untuk menyampaikan konten secara mendalam. Sebaliknya, mayoritas pendengar lebih banyak menyukai durasi antara 30 hingga 60 menit. “Hal ini menunjukkan tingginya rentang perhatian pendengar podcast di Indonesia dan menjadi peluang bagi kreator untuk mengeksplorasi konten lebih dalam,” tambah Vivi.

Genre Favorit Pendengar Podcast

Dalam studi yang berjudul “How People Enjoy Podcasts in Daily Life,” Populix menemukan bahwa genre edukasi atau pendidikan adalah yang paling diminati oleh pendengar podcast. Temuan ini memberikan gambaran jelas mengenai preferensi audiens dan dapat menjadi pendorong bagi kreator lokal untuk menciptakan konten yang lebih edukatif. “Kami mendorong semua pihak yang terlibat dalam industri podcast untuk memperhatikan tren ini dan memanfaatkan peluang yang ada,” sambung Vivi.

Radiodays Asia 2025: Platform untuk Berbagi Pengetahuan

Radiodays Asia merupakan konferensi yang diadakan untuk pertama kalinya di Indonesia, menyatukan para pegiat industri radio, audio, dan podcast. Acara ini merupakan hasil kolaborasi antara Radiodays Europe dan penggiat industri di Asia serta Australia. Dihadiri oleh para profesional dan praktisi di bidangnya, acara ini juga menawarkan berbagai workshop, di mana peserta dapat berbagi pengetahuan dan pengalaman mengenai tren media terbaru, teknologi, serta pengembangan konten.

Peter Niegel, CEO Radiodays, menekankan pentingnya acara ini dalam membangun jaringan di antara pelaku industri. “Kami mengundang seluruh pegiat industri untuk hadir dan berkontribusi dalam perkembangan industri radio dan podcast di Indonesia,” ujar Peter. Registrasi untuk peserta dibuka dengan potongan harga 10% untuk pembelian tiket tiga hari dengan menggunakan kode “Populix” di situs resmi Radiodays Asia.

Kesimpulan yang Menjanjikan

Temuan penelitian Populix tentu memberikan perspektif baru tentang perilaku dan preferensi pendengar podcast di Indonesia. Dengan meningkatnya popularitas podcast sebagai wadah hiburan, peluang untuk menciptakan konten yang lebih relevan dan mendidik semakin terbuka lebar. Keterlibatan dalam acara seperti Radiodays Asia tidak hanya akan memperkuat ekosistem podcast, tetapi juga memungkinkan pembelajaran dan kolaborasi bagi semua pihak yang terlibat di dalamnya.

Dengan semua informasi ini, jelas bahwa industri podcast di Indonesia sedang tumbuh pesat dan menjadi bagian integral dari gaya hidup masyarakat saat ini.

Berita Terkait

Back to top button