Masih Soal DNA, Ridwan Kamil Hadiri Panggilan Bareskrim Polri Hari Ini

Mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, memenuhi panggilan Bareskrim Polri pada Kamis, 28 Agustus 2025. Kedatangannya ke kantor Bareskrim tersebut berlangsung sekitar pukul 15.00 WIB, didampingi oleh tim kuasa hukumnya. Pemeriksaan ini berkaitan dengan dugaan pencemaran nama baik yang diungkit melalui hasil tes DNA yang diambil sebelumnya.

Saat ditemui oleh awak media, Ridwan Kamil mengonfirmasi bahwa kedatangannya berkaitan dengan situasi yang melibatkan anak dari Lisa Mariana, dengan menyatakan pentingnya informasi mengenai hasil tes DNA. Penjelasan ini diungkapkan saat ia keluar dari gedung Bareskrim.

Proses Hukum yang Berkelanjutan

Menurut Kombes Pol Rizki Prakoso, Kasubdit 1 Dittipidsiber Bareskrim Polri, pemeriksaan ini merupakan upaya untuk memperdalam laporan yang telah diterima. Rizki juga menyatakan bahwa pekan depan, pihaknya akan memanggil Lisa Mariana untuk dimintai keterangan. Rencananya, setelah kedua pihak diperiksa, akan dilakukan gelar perkara untuk menentukan langkah-langkah selanjutnya dalam kasus ini.

Lisa Mariana sebelumnya melontarkan rasa kecewa terhadap hasil tes DNA yang menyatakan anaknya tidak memiliki kecocokan dengan DNA Ridwan Kamil. Ia berencana untuk melakukan tes DNA kedua sebagai upaya untuk mengonfirmasi atau menolak hasil sebelumnya.

Detail Prosedur Pengambilan Sampel DNA

Proses pengambilan sampel DNA dilakukan pada 7 Agustus 2025, melibatkan Ridwan Kamil, Lisa Mariana, dan anak Lisa yang berinisial CA. Pemeriksaan laboratorium berlangsung dari 8 sampai 12 Agustus 2025. Dalam laporan yang dikeluarkan, Polri menyimpulkan bahwa CA bukan merupakan anak biologis dari Ridwan Kamil.

Sementara itu, Brigjen Pol Sumy Hastry Purwanti, Karo Labdokkes Pusdokkes Polri, menjelaskan bahwa hasil analisis menunjukkan secara ilmiah bahwa CA adalah anak biologis dari Lisa Mariana. Hal ini cukup memilukan bagi pihak Lisa, yang mengharapkan konfirmasi berbeda terkait hubungan tersebut.

Dampak Sosial dan Media

Kasus ini tidak hanya menarik perhatian media, tetapi juga berdampak pada reputasi Ridwan Kamil. Sebagai seorang tokoh publik, setiap langkah yang diambilnya kini menjadi sorotan, termasuk dalam hal ini interaksi dengan pihak berwenang. Media sosial pun dipenuhi dengan beragam opini dari berbagai kalangan, memperlihatkan betapa kompleksnya situasi ini.

Di tengah-tengah skandal ini, Hotman Paris, seorang pengacara ternama, menyatakan ketertarikan untuk menjadi mediator antara Ridwan Kamil dan Lisa Mariana. Ia berupaya memberikan solusi yang terbaik dalam situasi yang sensitif ini, mengingat dampak emosional yang mungkin terjadi.

Langkah Selanjutnya

Pemeriksaan lanjutan terhadap Lisa Mariana diharapkan dapat memberi kejelasan lebih lanjut mengenai kios hukum di seputar kasus ini. Gelar perkara yang direncanakan bakal menjadi langkah krusial untuk menentukan apakah ada tindakan hukum yang perlu diambil lebih lanjut.

Saat ini, perhatian publik tertuju pada hasil dari pemeriksaan mendatang dan bagaimana kedua pihak akan bertanggapan terhadap hasil yang diumumkan. Minggu depan, keputusan dari pihak Bareskrim tentang langkah selanjutnya akan menjadi titik penting dalam kasus ini, yang sudah mengundang perhatian luas dan menimbulkan banyak pertanyaan di benak masyarakat.

Kasus ini mencerminkan dampak dari sentuhan media sosial terhadap proses hukum serta respons publik yang dihasilkan. Dalam era informasi ini, setiap langkah yang diambil Ridwan Kamil dan Lisa Mariana akan terus jadi sorotan, baik positif maupun negatif.

Exit mobile version