Cucu Pendiri Gontor dan Anak Mbah Moen Siap Maju Caketum PPP

Sejumlah kader Partai Persatuan Pembangunan (PPP) mulai menunjukkan niat untuk maju sebagai calon ketua umum (caketum) menjelang Muktamar X yang dijadwalkan berlangsung akhir bulan ini. Salah satu nama yang mencuri perhatian adalah Husnan Bey Fananie, cucu pendiri Pondok Modern Darussalam Gontor, yang sudah mendeklarasikan diri. Selain itu, KH Idror Maimoen, putra KH Maimoen Zubair alias Mbah Moen, juga terlihat aktif melakukan konsolidasi internal untuk bersaing dalam bursa caketum.

Politikus senior PPP, Usman M Tokan, menegaskan bahwa saat ini hanya Husnan yang telah secara resmi menyatakan niatnya untuk maju. Dia juga menyebutkan bahwa Gus Idror sedang mempersiapkan strategi internal demi memantapkan langkahnya. “Belum ada deklarasi lain, kecuali Husnan. Berita beredar bahwa Gus Idror mungkin masih dalam tahap konsolidasi,” ungkap Usman dalam keterangannya pada Sabtu (6/9/2025).

DPP PPP memberi ruang bagi kader terbaik untuk mencalonkan diri. Usman meyakini bahwa para calon yang telah mendeklarasikan dirinya telah mempertimbangkan dengan matang arah dan strategi PPP ke depan. Ini penting mengingat tantangan yang dihadapi dalam pemilihan umum yang akan datang, khususnya Pemilu 2029.

Ia menambahkan, para calon tak hanya dituntut untuk menyusun konsep yang solid untuk meraih kemenangan Pemilu, tetapi juga harus bisa menggalang dukungan dari pemilih tradisional. “Mereka harus mampu menghadirkan kapital yang cukup untuk menggerakkan partai ini,” ujarnya, mengingat pentingnya kekuatan pemilih dalam menentukan arah partai.

Usman juga memberikan saran kepada para caketum agar segera mengadakan sosialisasi kepada para muktamirin, karena merekalah yang memiliki hak suara di muktamar. “Sangat mustahil jika hanya mengandalkan deklarasi atau mendaftar saat muktamar nanti bisa merebut hati muktamirin,” kata Usman. Sikap yang proaktif dalam menyapa dan berdialog dengan calon pemilih adalah langkah krusial.

Di sisi lain, Muktamar X menjadi momen penting bagi PPP untuk melakukan evaluasi dan memperbaharui strategi menghadapi tantangan masa depan. “Kita semua mengharapkan adanya perubahan besar dalam pengelolaan partai, seiring dengan perkembangan teknologi dan pemilih yang semakin cerdas,” tambahnya. Dengan dinamika politik yang terus berubah, PPP harus menyesuaikan diri agar tetap relevan dan kompetitif.

Dari sisi dukungan internal, Husnan dan Gus Idror diharapkan mampu menyatukan berbagai elemen di dalam partai untuk mempersiapkan PPP meraih suara di Pemilu mendatang. Seluruh kader diajak untuk bersatu padu dalam mencapai visi tersebut.

Nama-nama calon yang muncul menandai era baru di internal PPP. Dengan latar belakang yang kuat, baik Husnan sebagai cucu pendiri Gontor maupun Gus Idror sebagai bagian dari keluarga Mbah Moen, keduanya diharapkan dapat memberikan inspirasi dan energi baru bagi para kader serta pemilih.

Penting untuk melihat bagaimana kedua calon ini akan menjalani proses ini menuju Muktamar. Komunikasi, keterbukaan, dan kemampuan untuk mendengarkan aspirasi dari pemilih dan kader menjadi kunci untuk memenangkan persaingan. Semua ini menunjukkan keinginan PPP untuk bangkit dan beradaptasi dengan perubahan di lingkungan politik yang dinamis.

Dalam situasi seperti ini, PPP memang membutuhkan pemimpin yang tidak hanya memiliki kedekatan keluarga dengan tokoh-tokoh besar, tetapi juga yang mampu membawa perubahan nyata. Dengan latar belakang yang diusung oleh Husnan dan Gus Idror, harapannya, mereka dapat merangkul berbagai kalangan dan kembali menyatukan umat dalam visi politik yang jelas dan mengajak seluruh elemen partai untuk maju bersama-sama ke depan.

Exit mobile version