Awas! Gelombang Tinggi dan Angin Kencang Serang Jawa Tengah, Minggu 7 September

Cuaca di Jawa Tengah pada Minggu, 7 September, menunjukkan kondisi yang cukup baik dengan hujan ringan yang mengguyur beberapa daerah, namun masyarakat diharapkan tetap waspada terhadap gelombang tinggi dan air laut pasang (rob) yang berpotensi terjadi di perairan utara. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengingatkan agar para nelayan dan orang yang beraktivitas di laut memperhatikan potensi bahaya ini.

Gelombang tinggi di perairan utara diperkirakan berkisar antara 0,5 hingga 2,5 meter, dengan ketinggian air laut pasang mencapai maksimum 1 meter. Hal ini diprediksi dapat menyebabkan banjir rob di beberapa wilayah pantura Jawa Tengah. “Waspadai gelombang tinggi, terutama jika kecepatan angin melebihi 15 knot,” ujar Doni Prastio, Prakirawan BMKG Stasiun Maritim Tanjung Emas Semarang. Kecepatan angin yang tinggi tentu berisiko bagi aktivitas pelayaran, terutama untuk kapal berukuran kecil seperti kapal nelayan.

Kondisi ini tidak hanya berpotensi mengganggu pelayaran, tetapi juga dapat berdampak pada kehidupan masyarakat di daerah pesisir. Banjir rob yang muncul pada pagi hari antara pukul 05.00 hingga 10.00 WIB dapat merendam sejumlah desa, serta mengganggu aktivitas transportasi, bongkar muat barang di pelabuhan, dan budidaya perikanan. “Masyarakat harus waspada, terutama yang tinggal di area yang rawan banjir rob,” tambah Doni.

Meskipun cuaca secara umum relatif baik, dengan cerah berawan di banyak wilayah, hujan ringan bersifat lokal masih mungkin terjadi di beberapa daerah pegunungan dan dataran tinggi. Di antaranya, daerah yang berpotensi diguyur hujan meliputi Banyumas, Purbalingga, Banjarnegara, dan Kebumen. Menurut Ferry Oktarisa, Prakirawan BMKG Stasiun Meteorologi Ahmad Yani Semarang, “Di daerah lainnya, cuaca akan cerah dan berawan sepanjang hari.”

Selain itu, angin kencang juga menjadi perhatian. Angin bertiup dari arah timur ke selatan dengan kecepatan antara 5 hingga 36 kilometer per jam. Suhu udara bervariasi antara 18 hingga 35 derajat Celsius, sementara kelembaban udara berkisar antara 40 hingga 90 persen.

Bagi masyarakat yang berencana beraktivitas di luar ruangan, seperti berkebun atau melaut, disarankan untuk terus memantau perkembangan cuaca dan informasi dari BMKG. Komunitas nelayan, khususnya, diimbau untuk tidak melaut jika kondisi cuaca dianggap berbahaya. Juga, perusahaan yang bergerak di sektor transportasi dan logistik harus memperhatikan potensi gangguan akibat banjir rob dan gelombang tinggi agar keselamatan karyawan dan barang yang diangkut terjamin.

Namun, warga di beberapa daerah seperti Kebumen, Purworejo, dan Wonosobo dapat menikmati cuaca yang cerah serta beraktivitas di luar rumah dengan aman. Kehadiran hujan ringan yang bersifat lokal juga memberikan manfaat bagi kebutuhan air tanah di wilayah pedesaan.

Dengan demikian, meskipun kondisi cuaca di Jawa Tengah terbilang baik untuk sebagian besar hari, kewaspadaan tinggi tentu diperlukan mengingat adanya risiko gelombang tinggi dan perubahan cuaca yang dapat tiba-tiba muncul. Masyarakat diundang untuk terus memperhatikan informasi terkini dari BMKG agar aktivitas sehari-hari tetap aman dan nyaman.

Berita Terkait

Back to top button