Kini pemeriksaan status bantuan sosial Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) bisa dilakukan lebih mudah melalui handphone. Dengan cara ini, penerima bantuan tidak perlu lagi repot datang ke kantor atau mencari informasi secara manual. Lewat dua metode resmi yang disediakan Kementerian Sosial, masyarakat dapat langsung mengecek apakah mereka terdaftar sebagai penerima bansos serta mengetahui status pencairannya secara praktis hanya dengan ponsel.
Pada September 2025, penyaluran bantuan sosial PKH dan BPNT tengah memasuki tahap ketiga untuk periode Juli hingga September. Penyaluran dilakukan secara bertahap, sehingga penting bagi penerima untuk rutin mengecek statusnya agar tidak ketinggalan informasi pencairan dana. Berikut adalah dua cara resmi yang bisa dipilih untuk melakukan pengecekan bansos via HP secara akurat dan cepat.
Cek Bansos PKH & BPNT Lewat Situs Resmi Kemensos
Langkah pertama adalah membuka website resmi Kementerian Sosial di cekbansos.kemensos.go.id menggunakan browser di ponsel. Setelah itu, pilih lokasi sesuai dengan data KTP mulai dari provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, hingga desa atau kelurahan. Selanjutnya, masukkan nama lengkap sesuai KTP serta kode CAPTCHA yang muncul pada layar. Tekan tombol "Cari Data" untuk melihat apakah nama Anda terdaftar sebagai penerima bansos. Situs ini juga menampilkan jenis bantuan yang diterima beserta status pencairannya secara real-time.
Metode ini didukung sistem terbaru bernama DTSEN (Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional) yang mulai digunakan sejak pertengahan 2025 menggantikan basis data DTKS. Sistem DTSEN ini diharapkan membuat pendataan penerima bansos lebih akurat dan tepat sasaran, sehingga distribusi dana bansos menjadi lebih efektif dan efisien.
Lewat Aplikasi ‘Cek Bansos’ di Ponsel
Bagi yang menginginkan cara yang lebih praktis, aplikasi “Cek Bansos” bisa menjadi pilihan ideal. Aplikasi ini tersedia di Play Store (Android) maupun App Store (iOS). Langkah awal pengguna harus mendaftar akun dengan mengisi NIK, nomor KK, alamat email, serta mengunggah foto e-KTP dan swafoto sebagai verifikasi. Setelah akun terdaftar, pengguna dapat login dan mengakses menu “Cek Bansos”.
Dalam aplikasi ini, pengguna mengisi data sesuai KTP lalu klik tombol “Cari Data”. Hasilnya akan menunjukkan status penerimaan bantuan, termasuk nama anggota keluarga yang tercatat sebagai penerima.
Informasi Nominal Bantuan PKH dan BPNT
Pada tahap ketiga penyaluran bansos ini, nominal bantuan PKH yang diberikan berdasarkan kategori penerima dalam periode triwulan (Juli–September 2025) adalah sebagai berikut:
- Ibu hamil dan anak usia dini mendapatkan Rp 750.000 per tahap.
- Siswa SD menerima Rp 225.000 per tahap.
- Siswa SMP memperoleh Rp 375.000 per tahap.
- Siswa SMA mendapatkan Rp 500.000 per tahap.
- Lansia dan penyandang disabilitas berat menerima Rp 600.000 per tahap.
Untuk BPNT atau kartu sembako, penerima mendapatkan bantuan senilai Rp 200.000 per bulan. Jika dihitung untuk satu tahap selama tiga bulan, total bantuan sebesar Rp 600.000.
Tips Agar Proses Cek Bansos Berjalan Lancar
- Pastikan koneksi internet stabil agar website dan aplikasi dapat diakses tanpa kendala.
- Cek status bansos di jam-jam sepi seperti pagi atau malam hari untuk menghindari overload pada server.
- Gunakan data identitas yang sama dengan yang tertera pada e-KTP agar proses verifikasi mudah dan cepat.
- Jika data penerima tidak muncul, manfaatkan fitur usulan atau sanggahan di aplikasi untuk mengajukan pembaruan data ke dalam sistem DTSEN.
Dengan adanya inovasi pengecekan bansos melalui ponsel ini, diharapkan penerima bantuan sosial terutama PKH dan BPNT dapat lebih cepat mendapatkan informasi, memudahkan akses serta meminimalisir kesalahan dalam penyaluran bantuan. Mulailah cek sekarang agar tidak sampai melewatkan pencairan bantuan yang Anda dan keluarga berhak terima.
-
-
-
-
