Gubernur Bobby Nasution dan Erick Thohir Tendang Bola Buka ‘Pegadaian Championship’

Gubernur Sumatera Utara, Bobby Nasution, dan Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, secara resmi membuka Pegadaian Championship 2025/2026 di Stadion Utama Sumut, Deliserdang, pada Jumat, 12 September 2025. Acara pembukaan ini ditandai dengan tendangan bola oleh kedua tokoh tersebut, yang menandakan dimulainya kompetisi sepak bola tingkat dua di Indonesia.

Dalam sambutannya, Bobby Nasution mengungkapkan rasa syukur dan bangganya karena Sumatera Utara terpilih sebagai tuan rumah acara bergengsi ini. “Terima kasih kepada PSSI, pembukaan Championship kali ini dilakukan di Sumut,” ujarnya. Hal ini menunjukkan komitmen pemerintah daerah untuk mendukung perkembangan olahraga, terutama sepak bola, di wilayahnya.

Pertandingan perdana pada Pegadaian Championship mempertemukan PSMS Medan melawan Persekat Tegal. Sayangnya, tuan rumah PSMS harus menelan kekalahan tipis dengan skor 0-1, di mana gol dicetak oleh Rocky Mandosir pada menit-menit akhir pertandingan. Kendati demikian, perhelatan ini diwarnai dengan teknologi canggih seperti Video Assistant Referee (VAR), yang baru pertama kali digunakan dalam kompetisi ini. Bobby Nasution menambahkan, “Keberadaan VAR membantu meningkatkan kepercayaan suporter terhadap keputusan wasit.”

Erick Thohir juga memberikan pujian terhadap atmosfer di stadion saat penggunaan VAR. Ia mencatat bahwa penonton tetap tenang menunggu keputusan VAR saat gol dicetak, menunjukkan adanya kepercayaan publik terhadap proses yang ada. “Ini adalah tanda bahwa penonton menghargai keputusan yang diambil,” papar Erick.

Selain pertandingan tersebut, acara pembukaan juga menyelenggarakan pertandingan eksibisi antara pemain legendaris PSMS melawan anak-anak muda dari sekolah sepak bola. Pertandingan ini berakhir tanpa gol, namun tetap menyuguhkan hiburan bagi para penonton yang hadir.

Pegadaian Championship, yang diikuti oleh 20 tim, dibagi menjadi dua grup, yakni grup barat dan timur. PSMS Medan berada di grup barat, bersaing dengan tim-tim lain seperti Adhyaksa FC dan Sriwijaya FC. Kompetisi ini diharapkan dapat menciptakan iklim persaingan yang sehat dan menarik minat masyarakat dalam mendukung klub sepak bola lokal.

Dengan antusiasme yang tinggi dari masyarakat dan dukungan penuh dari pemerintah serta PSSI, Pegadaian Championship diharapkan dapat menjadi sarana pengembangan bakat-bakat muda di Indonesia, terutama dalam olahraga sepak bola. Keberhasilan kompetisi ini bukan hanya tergantung pada penyelenggaraan yang baik, tetapi juga pada partisipasi aktif dari seluruh elemen yang terkait dalam dunia sepak bola tanah air.

Melihat antusiasme yang ditunjukkan pada hari pembukaan, diharapkan Pegadaian Championship musim ini dapat membawa nuansa baru dalam dunia sepak bola di Indonesia. Para pecinta sepak bola akan mendapatkan tontonan yang kompetitif dan berkualitas, serta adanya peluang bagi pemain muda untuk tampil dan menunjukkan kemampuan mereka di lapangan hijau.

Exit mobile version