
Pemerintah telah mulai menyalurkan bantuan sosial (bansos) Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) untuk periode September 2025. Penyaluran ini merupakan bagian dari tahap ketiga yang mencakup bulan Juli hingga September 2025. Bantuan sosial ini ditujukan untuk membantu pemulihan ekonomi keluarga penerima, terutama di masa yang masih penuh tantangan ekonomi.
Penyaluran bansos PKH dan BPNT dilakukan secara bertahap selama bulan September 2025. Masyarakat yang telah terdaftar sebagai penerima diharapkan segera memeriksa jadwal dan status pencairan dana agar tidak melewatkan bantuan ini.
Jadwal dan Besaran Bantuan PKH September 2025
PKH disalurkan setiap tiga bulan sekali dengan besar bantuan yang berbeda sesuai kategori penerima. Jadwal pencairan untuk tahap ketiga ini meliputi periode Juli hingga September 2025 dengan proses penyaluran selama bulan September. Berikut rincian besaran bansos PKH per triwulan yang perlu diketahui:
- Ibu hamil/nifas: Rp750.000
- Anak usia dini (0–6 tahun): Rp750.000
- Pelajar SD/sederajat: Rp225.000
- Pelajar SMP/sederajat: Rp375.000
- Pelajar SMA/sederajat: Rp500.000
- Lansia (atas 60 tahun): Rp600.000
- Penyandang disabilitas berat: Rp600.000
Besaran bantuan ini sesuai ketentuan pemerintah yang bertujuan memberikan dukungan sosial sasaran keluarga rentan.
Bantuan BPNT untuk Triwulan Ketiga 2025
Selain PKH, pemerintah juga menyalurkan bantuan BPNT untuk periode yang sama. Bantuan ini diberikan sebesar Rp200.000 per bulan untuk tiap penerima sehingga total pencairan selama triwulan adalah Rp600.000. Penyaluran dana BPNT dapat dilakukan melalui:
- ATM Bank Himbara (BRI, BNI, Mandiri, BTN)
- Agen BRILink atau agen bank resmi
- e-Warong (warung elektronik)
- Kantor Pos (di wilayah tertentu)
Metode pencairan yang fleksibel ini mempermudah penerima dalam mengakses dana bantuan.
Cara Cek Status Penerima Bansos PKH dan BPNT
Masyarakat yang ingin mengetahui status penerimaan bansos dapat melakukan pengecekan secara mandiri dengan dua cara utama:
-
Melalui Website Resmi Kemensos
- Buka situs https://cekbansos.kemensos.go.id
- Isi data sesuai KTP (provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, desa)
- Masukkan nama lengkap dan kode captcha
- Klik “Cari Data” untuk melihat status penerima bansos
- Melalui Aplikasi “Cek Bansos”
- Unduh aplikasi Cek Bansos di Google Play Store
- Daftar dengan memasukkan NIK, KK, alamat email, foto KTP, dan selfie
- Setelah verifikasi, login untuk mengecek status bantuan
- Pengguna juga bisa mengajukan diri sebagai calon penerima bansos jika memenuhi syarat
Dengan kemudahan akses ini, masyarakat dapat memastikan apakah mereka terdaftar sebagai penerima bantuan tanpa harus datang langsung ke kantor dinas sosial.
Informasi Penting Tentang Proses Pencairan
Pencairan bansos dilakukan secara bertahap dan tidak memiliki tanggal pasti yang sama untuk setiap wilayah. Status “Proses Bank Himbara/PT Pos” menandakan dana sedang dikirim ke rekening penerima. Pastikan data di Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) sudah aktif dan valid agar pencairan dana dapat berjalan lancar.
Waspada Hoaks dan Informasi Palsu
Kementerian Sosial (Kemensos) mengimbau masyarakat untuk hanya mengakses informasi bansos dari sumber resmi. Hindari tautan atau akun palsu yang menawarkan proses pencairan dengan syarat atau biaya tertentu. Seluruh layanan bansos disalurkan secara gratis, transparan, dan akuntabel.
Penting bagi penerima untuk terus memantau update resmi dari Kemensos dan pemerintah daerah agar tidak ketinggalan informasi terbaru terkait pencairan bansos PKH dan BPNT.
Dengan memahami jadwal, besaran bantuan, dan cara cek penerima bansos secara benar, keluarga penerima manfaat dapat memanfaatkan bantuan sosial ini secara optimal untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Jangan lupa pastikan administrasi dan dokumen pendukung seperti KKS dan rekening bank tetap aktif agar proses pencairan tidak terhambat.





