Diduga Ngantuk, Truk Tabrak Truk Dump Parkir, Sopir Tewas dalam Kecelakaan

Kecelakaan tragis terjadi di Jalan Raya Bakung Temenggungan, Kecamatan Balongbendo, Kabupaten Sidoarjo, yang mengakibatkan seorang sopir truk tewas setelah menabrak truk dump yang sedang parkir. Peristiwa ini diduga disebabkan oleh sopir yang mengantuk setelah menempuh perjalanan panjang antara kota.

Kecelakaan maut ini berlangsung pada Sabtu dinihari, 13 September, ketika truk dengan nomor polisi G 8277 OG yang dikemudikan oleh M Faiz Budiarto, 26 tahun, melaju dari arah Mojokerto menuju Surabaya. Akibat dugaannya mengantuk, truk tersebut tiba-tiba oleng dan menabrak dump truk yang berplat nomor L 9248 UW di tepi jalan. “Kecelakaan terjadi di depan SDN, tiba-tiba truk oleng dan belok ke kiri,” tutur Kapolsek Balongbendo, AKP Sugeng Sulistyono.

Kekerasan tabrakan tersebut menyebabkan bagian depan truk yang mengemudi ringsek, sementara sopir terjepit di dalam kabin. Setelah mendapati kecelakaan tersebut, petugas kepolisian dibantu oleh warga sekitar bergerak cepat untuk mengevakuasi korban yang terjebak. M Faiz yang mengalami luka serius segera dilarikan ke Rumah Sakit Citra Medika, namun sayangnya, dia dinyatakan meninggal dunia pada siang hari akibat luka yang dideritanya. Sedangkan kenek truk, Ripin, 23 tahun, hanya mengalami luka ringan dan berasal dari Pasekan, Indramayu, Jawa Barat.

Berdasarkan hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), pihak kepolisian berspekulasi bahwa faktor kelelahan sopir menjadi penyebab utama kecelakaan ini. Menurut beberapa sumber, kecelakaan akibat sopir mengantuk seringkali berujung fatal, terutama dalam perjalanan antar kota, di mana daya tahan fisik pengemudi sangat dibutuhkan.

Kedua truk yang terlibat dalam kecelakaan ini telah diamankan dan dibawa ke Posko Unit Gakkum Satlantas Polresta Sidoarjo untuk proses lebih lanjut. Kejadian ini menjadi pengingat bagi pengemudi dan perusahaan transportasi untuk lebih memperhatikan kondisi fisik sopir sebelum memulai perjalanan jauh. Dalam era di mana perjalanan antar kota meningkat, kesadaran akan keselamatan di jalan harus menjadi prioritas utama.

Masyarakat setempat juga mengekspresikan keprihatinan mereka terhadap keamanan di Jalan Raya Bakung Temenggungan. Beberapa penduduk menilai bahwa area tersebut merupakan salah satu jalur rawan kecelakaan, terutama bagi kendaraan berat yang melintas. Kejadian ini semakin mendesak pemerintah dan dinas terkait untuk melakukan perbaikan dan penyempurnaan terhadap infrastruktur jalan serta menyediakan lebih banyak pos istirahat bagi pengemudi.

Yang lebih menggugah perhatian adalah bagaimana kejadian seperti ini harus menjadi refleksi bagi pengemudi lainnya. Mengantuk saat berkendara bukan hanya berisiko bagi diri sendiri tetapi juga bagi pengguna jalan lainnya. Oleh karena itu, sangat penting bagi setiap sopir untuk memastikan mereka dalam kondisi fisik dan mental yang baik sebelum memulai perjalanan.

Kepolisian Sidoarjo berharap agar masyarakat dapat lebih waspada dan berkomunikasi mengenai keselamatan berkendara. Kecelakaan ini menjadi pelajaran penting tentang arti keselamatan dan kepatuhan terhadap aturan lalu lintas yang ada. Di tengah meningkatnya kecelakaan di jalan raya, semua pihak perlu bersinergi untuk menciptakan lalu lintas yang lebih aman.

Exit mobile version