Kapolres Brebes Selidiki Penyebab Robohnya Teras Kantor Pemda Brebes

Kapolres Brebes, AKBP Lilik Ardhiansyah, melakukan kunjungan ke lokasi robohnya teras Kantor Pemerintahan Terpadu (KPT) Brebes pada Minggu (21/9). Insiden ini terjadi sekitar pukul 11.30 WIB saat pekerjaan renovasi berlangsung. Akibat kejadian ini, dua pekerja mengalami luka-luka setelah tertimpa puing bangunan.

Menanggapi kejadian tersebut, Kapolres Lilik segera memasang garis polisi di sekitar lokasi. Langkah ini diambil untuk membuat perimeter yang aman dan mencegah terjadinya insiden susulan yang dapat membahayakan masyarakat. "Ini juga untuk menjaga keselamatan warga dan menghindari korban tambahan," ungkap Lilik.

Dalam upaya mendalami penyebab robohnya teras tersebut, pihak kepolisian telah membentuk tim indentifikasi. Kapolres menjelaskan bahwa proses investigasi ini memerlukan waktu. "Hasil perkembangan penyelidikan akan kami sampaikan lebih lanjut," lanjutnya.

Kunjungan ke RSUD Brebes

Setelah meninjau lokasi kejadian, Kapolres Lilik menjenguk dua korban yang mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Brebes. Kedua korban merupakan pekerja yang sedang merenovasi atap teras KPT. "Kami menemukan dua korban yang merupakan pekerja, bukan tiga. Ada satu anak yang mengalami luka lecet saat mengikuti lomba di halaman kantor KPT, tetapi ia sudah diperbolehkan pulang," jelas Lilik.

Salah satu korban, Suswanto, mengalami luka berat berupa patah lengan. Sedangkan korban lain, Abdulah, hanya mengalami luka ringan dan masih dalam observasi rumah sakit. "Ada dua orang yang saat ini dirawat, satu dengan luka berat dan satu lagi luka ringan," tambahnya.

Penanganan Korban

Kapolres juga memberikan bantuan berupa santunan kepada korban saat menjenguk mereka di rumah sakit. Bantuan ini diharapkan dapat meringankan beban para pekerja yang mengalami insiden tersebut. Penanganan lebih lanjut akan terus dilakukan untuk membantu mereka selama proses pemulihan.

Keamanan dan Keselamatan

Pihak kepolisian mengimbau agar masyarakat tetap berhati-hati mengingat adanya potensi bahaya lain yang mungkin timbul akibat kondisi bangunan yang belum stabil. Kapolres Lilik menegaskan pentingnya kewaspadaan dalam situasi seperti ini, khususnya saat tengah melakukan renovasi atau perbaikan pada bangunan.

Sementara itu, masyarakat Brebes berharap agar insiden ini menjadi pelajaran bagi semua pihak, terutama terkait pengawasan terhadap proyek-proyek pembangunan. Kualitas konstruksi dan keamanan saat melakukan renovasi harus menjadi prioritas utama.

Dengan perkembangan penyelidikan yang sedang berlangsung, masyarakat menanti hasil yang dapat memberikan kejelasan mengenai penyebab utama robohnya teras KPT Brebes. Kapolres memastikan bahwa pihaknya akan transparan dan melaporkan setiap informasi terbaru terkait insiden ini agar masyarakat mendapatkan pemahaman yang tepat.

Tindakan cepat yang diambil oleh Kapolres Brebes dan timnya diharapkan dapat menjadi contoh dalam penanganan insiden serupa di masa depan. Keamanan dan keselamatan warga tetap menjadi prioritas utama dalam setiap kegiatan pembangunan dan renovasi di wilayah tersebut.

Exit mobile version