Haji Robert: Sejak 2003, Konsistensi Membina Ribuan Santri Penghafal Al-Quran

Sejak tahun 2003, Haji Robert Nitiyudo Wachjo telah menunjukkan dedikasi luar biasa dalam dunia pendidikan Al-Qur’an melalui pendirian Pesantren Tahfidz Al-Qur’an Ulumul Qur’an yang berlokasi di Depok. Bersama dengan Ustaz Jamaluddin Rojam, Haji Robert telah menciptakan dua lembaga pendidikan, yaitu Pesantren Tahfidz Al-Qur’an Puteri dan Pesantren Ulumul Qur’an Putra. Saat ini, pesantren-pesantren ini diisi oleh ribuan santri yang berkomitmen untuk menghafal Al-Qur’an.

Pesantren Tahfidz Al-Qur’an Puteri kini mendidik lebih dari 700 santriwati dengan dukungan sekitar 160 tenaga pengajar. Sementara itu, Pesantren Ulumul Qur’an Putra sedang membina lebih dari 1.000 santri, yang telah meluluskan ribuan santri sejak didirikan. Jumlah ini mencerminkan komitmen Haji Robert untuk menciptakan generasi Qur’ani yang tidak hanya menghafal, tetapi juga mempraktikkan ajaran Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari.

Fasilitas Berkualitas untuk Santri

Haji Robert tidak hanya berfokus pada pendidikan akademis, tetapi juga memikirkan aspek lain yang menunjang keberhasilan santri. Ia telah membangun berbagai fasilitas pendukung, termasuk masjid, ruang kelas, dan asrama yang nyaman. Untuk mendukung kebutuhan jasmani, Haji Robert menyediakan sarana olahraga yang lengkap, seperti stadion untuk sepak bola, futsal, basket, dan badminton.

Kesehatan para santri juga menjadi prioritas. Pesantren ini dilengkapi dengan klinik umum yang memiliki dokter dan obat-obatan, serta klinik gigi. Semua pembangunan infrastruktur ini merupakan wujud amal jariyah Haji Robert, yang menunjukkan kasih sayang dan dedikasinya kepada masyarakat yang membutuhkan.

Penghormatan dan Kasih Sayang

Para santri dan pengajar di pesantren memandang Haji Robert sebagai sosok yang lebih dari sekadar dermawan. Ustaz Jamaluddin Rojam menyatakan, "Pak Haji memberikan bukan hanya materi, tetapi juga kasih sayang. Kami menganggap beliau sebagai orang tua. Beliau curahkan dan korbankan segalanya untuk kami." Ini menunjukkan betapa besar cinta dan perhatian Haji Robert terhadap santri dan pendidikan.

Selama lebih dari dua dekade, Haji Robert menghidupi visi yang dicanangkan oleh gurunya, Almarhumah Ibu Hj Taajus Sa’adah Sukmaya. Pesan-pesan dari beliau terus menginspirasi Haji Robert untuk mencintai dan mendukung para penghafal Al-Qur’an. Komitmen ini tidak pernah surut, bahkan seiring berjalannya waktu, semakin menguat.

Peran Pesantren dalam Masyarakat

Dengan kontribusi yang signifikan, Pesantren Tahfidz Al-Qur’an Ulumul Qur’an telah menjadi tempat lahirnya generasi Qur’ani yang tidak hanya memiliki kemampuan menghafal, tetapi juga mampu mengamalkan dan menyebarkan nilai-nilai Al-Qur’an kepada masyarakat luas. Haji Robert, dengan segala dedikasinya, terus berupaya menciptakan lingkungan yang kondusif bagi perkembangan spiritual dan moral santri.

Dalam setiap langkahnya, Haji Robert menunjukkan bahwa pendidikan Al-Qur’an bukan hanya sekadar aktiviti akademis, tetapi juga merupakan pembentukan karakter dan akhlak mulia. Melalui pesantren ini, dia berharap dapat melahirkan generasi yang mampu memberikan kontribusi positif bagi kehidupan berbangsa dan beragama.

Keberhasilan Pesantren Tahfidz Al-Qur’an Ulumul Qur’an dan komitmen Haji Robert menjadi contoh inspiratif bagi banyak masyarakat. Hal ini menunjukkan kekuatan pendidikan dalam membentuk masyarakat yang lebih baik melalui ajaran Al-Qur’an. Dedikasi Haji Robert menjadi teladan bahwa dengan kasih sayang dan perhatian, masa depan generasi penerus dapat ditempuh dengan penuh semangat dan harapan.

Berita Terkait

Back to top button