Menteri Pemuda dan Olahraga, Erick Thohir, baru saja mengadakan pertemuan penting dengan Menteri Keuangan, Purbaya Yudhi Sadewa. Dalam pertemuan ini, Erick menekankan kolaborasi antara kedua kementerian dalam rangka mewujudkan Asta Cita Presiden Indonesia, Prabowo Subianto. Melalui unggahan di akun Instagram-nya, Erick mengungkapkan bahwa fokus utama pertemuan tersebut adalah memperkuat pembangunan sumber daya manusia, meningkatkan prestasi olahraga, serta memperkuat peran pemuda dan pemudi Indonesia.
Meskipun detail terkait pembahasan tidak diungkap secara menyeluruh, sumber yang terpercaya mengemukakan bahwa salah satu agenda utama adalah membicarakan potensi penambahan anggaran untuk kontingen Indonesia di SEA Games 2025. Dalam berbagai kesempatan, Erick telah mengungkapkan kekhawatirannya mengenai rendahnya alokasi dana untuk kegiatan olahraga, terutama menjelang ajang multi-olahraga yang akan berlangsung di Thailand.
Perlu dicatat bahwa saat ini, anggaran yang tersedia untuk SEA Games 2025 masih terbilang minim. Menurut Erick, hingga saat ini hanya ada Rp 10 miliar yang disiapkan, jauh dari cukup jika mengingat kontingen Indonesia yang sebelumnya mengirimkan ratusan atlet. Pada SEA Games 2023 di Kamboja, Indonesia mengirimkan 599 atlet, sementara pada SEA Games 2021 di Hanoi, ada 476 atlet yang diberangkatkan. Dalam hal ini, Erick menegaskan, dengan dana yang ada, Indonesia hanya mampu mengirimkan 120 atlet.
Rincian pengeluaran untuk setiap partisipasi di SEA Games pun bervariasi, berkisar antara Rp 45 miliar hingga Rp 65 miliar. Oleh karena itu, dengan waktu yang semakin mendekat ke pelaksanaan SEA Games 2025 pada 9 Desember mendatang, persiapan pendanaan menjadi salah satu perhatian serius bagi Kementerian Pemuda dan Olahraga. Tuntutan untuk mempersiapkan para atlet agar dapat berprestasi tinggi di ajang internasional semakin mendesak, mengingat persaingan ketat yang akan dihadapi.
Dalam konteks ini, pertemuan Erick dan Purbaya merupakan langkah awal yang strategis untuk memastikan dukungan anggaran yang memadai demi mendukung atlet-atlet Indonesia. Kerja sama antara kedua kementerian diharapkan dapat menghasilkan kebijakan yang berfokus pada peningkatan kualitas dan kuantitas atlet yang akan ditampilkan.
Erick menekankan pentingnya sinergi antara kementerian dan lembaga terkait untuk menstimulasi pertumbuhan prestasi olahraga di Tanah Air. “Kolaborasi ini bukan hanya tentang menyusun anggaran, tetapi lebih dari itu adalah bagaimana kita dapat menciptakan landasan yang kokoh bagi pemuda dan pemudi yang akan menjadi generasi penerus bangsa,” ungkap Erick dalam pernyataannya.
Sementara itu, Purbaya Yudhi Sadewa juga menampik adanya isu surplus anggaran. Ia menegaskan bahwa pengelolaan anggaran harus dilakukan dengan cermat dan transparan, serta memperhatikan kebutuhan yang nyata di lapangan, terutama di sektor olahraga yang menjadi salah satu prioritas pemerintah saat ini.
Bersamaan dengan itu, Erick juga menyoroti pentingnya membangun kepercayaan antara pemerintah dan seluruh elemen masyarakat, termasuk para atlet dan pelatih. Transparansi dalam penggunaan anggaran serta penyaluran dukungan yang tepat waktu akan menjadi kunci keberhasilan.
Menjelang SEA Games 2025, dukungan dan perhatian yang lebih besar diharapkan dapat berdampak positif bagi prestasi Indonesia di kancah internasional. Pertemuan ini mencerminkan keseriusan pemerintah dalam mempersiapkan para atlet, sekaligus menunjukkan komitmen untuk memajukan olahraga di Indonesia, terutama di kalangan generasi muda.
Src: https://www.viva.co.id/berita/nasional/1851174-erick-thohir-gelar-pertemuan-dengan-purbaya-simak-pembahasannya?page=all
