Jejak Riza Chalid Terus Diburu, Kejagung Periksa Saksi Kunci Kasus Korupsi Pertamina

Perburuan terhadap Riza Chalid, terduga pelaku dalam skandal mega korupsi di PT Pertamina, terus berlanjut. Kejaksaan Agung (Kejagung) kini memperkuat bukti-bukti dalam kasus tersebut dengan memeriksa saksi kunci. Saksi yang diperiksa adalah seseorang berinisial AWC yang berperan sebagai Analyst Short Term LP. Kapuspenkum Kejagung, Anang Supriatna, menjelaskan bahwa pemeriksaan ini sangat penting untuk melengkapi berkas perkara sebelum Riza Chalid ditangkap dan diadili.

Riza Chalid, yang merupakan pemilik benefisial PT Orbit Terminal Merak, telah ditetapkan sebagai tersangka. Namun, ia melarikan diri ke luar negeri sebelum status tersebut diumumkan. Kejagung pun melayangkan surat untuk menempatkan Riza dalam Daftar Pencarian Orang (DPO), menandakan bahwa usaha pencariannya kini bersifat internasional.

Investigasi ini berkaitan dengan dugaan korupsi dalam tata kelola minyak mentah dan produk dari kilang Pertamina. Kasus ini diperkirakan merugikan negara dalam jumlah yang sangat signifikan. Untuk memuluskan upaya pencarian ini, Kejagung menjalin kerja sama dengan berbagai instansi internasional, berharap bisa melacak dan membawa kembali Riza untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya di hadapan hukum.

Pemeriksaan saksi yang dilakukan tim penyidik Jampidsus ini adalah bagian dari strategi untuk memperkuat pembuktian dalam berkas perkara. Anang menegaskan, “Pemeriksaan saksi dilakukan untuk memperkuat pembuktian dan melengkapi pemberkasan dalam perkara dimaksud.” Informasi yang diperoleh dari saksi ini diharapkan dapat membantu memberikan gambaran lebih jelas mengenai skandal yang merugikan Pertamina.

Skandal ini menjadi sorotan karena melibatkan korupsi dalam pengelolaan minyak yang merupakan sumber daya vital bagi ekonomi Indonesia. Oleh karena itu, Kejagung berkomitmen untuk menuntaskan kasus ini sebagai bagian dari upaya pemberantasan korupsi di tingkat tinggi.

Sementara itu, keberadaan Riza Chalid di luar negeri membuat upaya penegakan hukum menjadi lebih rumit. Kejagung terus berupaya mengoptimalkan pencarian dengan menggandeng pihak-pihak terkait di negara-negara tempat Riza diduga bersembunyi. Pihak kejaksaan menyatakan bahwa mereka akan menggunakan semua sumber daya yang ada untuk memastikan pelaku korupsi ini tidak luput dari jeratan hukum.

Proses pemeriksaan dan pengumpulan bukti diharapkan bisa mempercepat penetapan status hukum Riza dan memberikan kejelasan mengenai perannya dalam skandal ini. Kejagung masih menunggu berita dari penyidik dan pihak internasional mengenai perkembangan terakhir terkait keberadaan Riza. Mengingat dampak besar dari skandal ini, masyarakat berharap agar penegakan hukum dilakukan secara transparan dan adil.

Kasus ini mengingatkan kita akan pentingnya integritas dalam pengelolaan sumber daya alam, dan menjadi pertanda bahwa upaya pemberantasan korupsi di Indonesia harus dilakukan secara konsisten untuk menjaga kepercayaan publik terhadap institusi. Kejagung berupaya agar kasus ini tidak hanya menyentuh pelaku langsung, tetapi juga semua yang terlibat dalam sistem yang memungkinkan terjadinya tindakan korupsi.

Dengan situasi yang terus berkembang, publik menunggu langkah nyata dari Kejagung dan instansi terkait untuk memastikan bahwa kasus ini tidak membesar dan justru bisa menjadi contoh bagi pencegahan tindak pidana korupsi di masa mendatang.

Src: https://www.suara.com/news/2025/09/29/212439/jejak-riza-chalid-terus-diburu-kejagung-periksa-saksi-kunci-korupsi-pertamina?page=all

Exit mobile version