Gubernur Puji Damkar: 13 Jam Lawan Api, 12 Kucing Selamat dalam Operasi

Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, memberikan apresiasi kepada petugas pemadam kebakaran yang memperlihatkan ketangguhan luar biasa dalam mengatasi kebakaran besar yang melanda kawasan padat penduduk di Kelurahan Tangki, Kecamatan Taman Sari, Jakarta Barat. Kebakaran yang terjadi pada Minggu, 28 September 2025, pukul 10.04 WIB ini dapat dipadamkan setelah 13 jam berjuang melawan kobaran api. Dalam kejadian ini, selain berhasil menyelamatkan banyak jiwa, juga terdapat 12 ekor kucing yang berhasil dievakuasi.

Pramono Anung menyatakan terima kasih kepada petugas Damkar yang mengerahkan 27 unit mobil pemadam kebakaran dalam upaya memadamkan api. “Saya bersyukur semua dapat terselamatkan, termasuk dua belas kucing. Ini menunjukkan bahwa Damkar Jakarta bekerja dengan sangat baik,” ujarnya saat mengunjungi lokasi kebakaran pada Selasa, 30 September.

Kebakaran ini mengakibatkan banyak warga terdampak. Kapusdatin Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta, M. Yohan, mencatat ribuan jiwa setidaknya di 9 RT dan dua RW di kawasan tersebut terpengaruh oleh kejadian ini. Di permukiman Jalan Gang Langgar, lebih dari 316 kepala keluarga yang berarti sekitar 1.256 jiwa terpaksa meninggalkan tempat tinggal mereka. Sementara itu, enam orang mengalami sesak napas tetapi berhasil mendapatkan penanganan medis segera setelah kejadian.

Menurut data yang diperoleh, penyebab kebakaran diduga akibat korsleting listrik. Kebakaran sempat berhasil dilokalisir oleh petugas pada pukul 11.00 WIB, tetapi api kembali berkobar dan meluas karena angin kencang dan cuaca panas. Kepala Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta, Bayu Meghantara, menjelaskan bahwa sumber api berasal dari lantai dua sebuah rumah yang diduga disebabkan oleh korsleting dari kipas angin.

Kerugian akibat kebakaran ini diperkirakan mencapai Rp28,3 miliar. “Estimasi kerugian sangat besar, dan kami masih melakukan pendataan mengenai jumlah pengungsi,” ujar Yohan. Situasi ini menunjukkan betapa pentingnya kesigapan dan kerjasama antara warga dan petugas pemadam kebakaran dalam menghadapi bencana.

Masyarakat setempat merasa bersyukur karena tidak ada korban jiwa dalam insiden ini. Pengalaman ini mengingatkan semua orang akan pentingnya kewaspadaan terhadap bahaya kebakaran, terutama di area padat penduduk. Komunikasi yang baik antara warga dan petugas Damkar juga menjadi kunci kejadian ini untuk menghindari jatuhnya korban lebih banyak.

Tindakan emosional dari petugas yang juga menyelamatkan belasan kucing di lokasi kejadian menjadi sorotan. Tindakan ini tidak hanya menunjukkan profesionalisme, tetapi juga kepedulian mereka terhadap hewan dan lingkungan sekitar. Pramono berujar, “Ini adalah langkah positif dan harus menjadi contoh bahwa kita tidak hanya bertanggung jawab terhadap sesama manusia, tetapi juga terhadap makhluk hidup lainnya.”

Dengan berbagai kejadian kebakaran yang mungkin terjadi di masa depan, diharapkan upaya pencegahan dapat diperkuat. Penyuluhan mengenai penggunaan alat listrik yang aman dan prosedur penanganan kebakaran perlu diperluas, agar kejadian serupa tidak terulang. Kesadaran masyarakat serta dukungan pemerintah dalam meningkatkan infrastruktur pemadam kebakaran menjadi harapan di tengah tren peningkatan kejadian kebakaran di Jakarta.

Sebagai tindakan lanjutan, pemerintah DKI Jakarta berkomitmen untuk mengevaluasi sistem penanganan bencana agar lebih responsif dan efisien. Masyarakat diimbau untuk tetap waspada dan melaporkan setiap potensi bahaya sedini mungkin.

Src: https://news.okezone.com/read/2025/09/30/338/3173444/gubernur-puji-damkar-13-jam-melawan-kobaran-api-12-kucing-pun-ikut-selamat?page=all

Exit mobile version