Harga Emas Antam Hari Ini Naik Lagi, Nyaris Sentuh Rp2,3 Juta per Gram

Harga emas Antam hari ini, Kamis (2/10/2025), mengalami kenaikan signifikan sebesar Rp3.000 menjadi Rp2.237.000 per gram. Angka ini juga mencatatkan rekor tertinggi untuk harga emas batangan di Indonesia. Situasi ini menarik perhatian, terutama bagi para investor dan kolektor logam mulia, yang selalu mengikuti pergerakan harga emas secara saksama.

Sementara itu, untuk harga buyback—nilai yang diterima oleh pemilik emas saat menjual kembali—menurun sebesar Rp2.000 menjadi Rp2.082.000 per gram. Kenaikan harga emas Antam ini berlaku di kantor Antam yang berlokasi di Pulogadung, Jakarta. Hal ini menunjukkan tren positif bagi sektor logam mulia yang sering kali dijadikan sebagai instrumen investasi dalam situasi ketidakpastian ekonomi.

Menurut Peraturan Menteri Keuangan (PMK) No. 34/PMK 10/2017, pembelian emas batangan dikenakan pajak penghasilan (PPh) sebesar 0,9 persen. Namun, terdapat kemungkinan untuk mendapatkan potongan pajak yang lebih rendah, yaitu 0,45 persen, apabila pembeli menyertakan nomor NPWP dalam setiap transaksi. Ini adalah informasi penting bagi investor yang ingin memaksimalkan keuntungan mereka ketika berinvestasi di emas.

Rincian Harga Emas Antam Hari Ini:

  1. Emas 0,5 gram: Rp1.168.500
  2. Emas 1 gram: Rp2.237.000
  3. Emas 2 gram: Rp4.414.000
  4. Emas 3 gram: Rp6.596.000
  5. Emas 5 gram: Rp10.960.000
  6. Emas 10 gram: Rp21.865.000
  7. Emas 25 gram: Rp54.537.000
  8. Emas 50 gram: Rp108.995.000
  9. Emas 100 gram: Rp217.912.000
  10. Emas 250 gram: Rp544.515.000
  11. Emas 500 gram: Rp1.088.820.000
  12. Emas 1.000 gram: Rp2.177.600.000

Kenaikan harga emas ini bisa dipengaruhi oleh beberapa faktor, termasuk kondisi pasar global, permintaan investasi, dan perkembangan nilai tukar mata uang. Para ahli biasanya merekomendasikan untuk memantau tren harga emas secara terus-menerus agar dapat mengambil keputusan investasi yang lebih baik.

Selain sebagai alat investasi, emas juga sering kali dipandang sebagai instrumen pelindung nilai atau ‘safe haven’ di saat ketidakpastian ekonomi. Kenaikan harga emas juga menunjukkan bahwa para investor kini lebih memilih logam mulia sebagai alternatif daripada aset lainnya yang lebih berisiko.

Banyak analis menganggap bahwa trend kenaikan harga emas ini mungkin akan berlanjut. Hal ini bisa disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk kebijakan moneter yang longgar dari lembaga keuangan dunia dan keresahan yang terus ada di pasar saham.

Mengacu pada data terbaru, harga emas Antam terus dipantau oleh para investor dan konsumen. Kenaikan yang terjadi hari ini bisa menjadi sinyal positif bagi sektor jual beli emas, dan berpotensi mendorong lebih banyak orang untuk berinvestasi di logam mulia ini.

Dengan informasi yang akurat dan transparansi yang tinggi, Antam sebagai salah satu produsen emas terbesar di Indonesia terus berupaya memberikan layanan terbaik bagi konsumen. Harga yang terus bervariasi mencerminkan dinamika pasar yang aktif dan perubahan selera para investor.

Kejadian ini mengingatkan kita akan pentingnya melakukan riset sebelum berinvestasi, serta memahami bahwa harga emas tidak selalu stabil. Maka dari itu, bagi yang berencana untuk berinvestasi di emas, penting untuk tetap mengikuti perkembangan harga dan tren pasar agar dapat membuat keputusan yang tepat.

Source: www.inews.id

Berita Terkait

Back to top button