
Polda Metro Jaya telah mempersiapkan dengan seksama jalur parade alat utama sistem senjata (alutsista) dalam rangka perayaan HUT Ke-80 Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang dijadwalkan berlangsung pada Minggu, 5 Oktober 2025. Persiapan ini bertujuan untuk memastikan bahwa acara tersebut dapat berjalan dengan aman dan lancar, sekaligus tidak mengganggu aktivitas masyarakat.
Kepala Bagian Operasional Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Kompol Robby Hefados, mengungkapkan bahwa terdapat dua alternatif rute yang telah disiapkan untuk parade alutsista. Rute pertama berfokus pada kawasan inti Monas, yang meliputi Jalan Medan Merdeka Selatan, Timur, Utara, dan Barat. Rute kedua merupakan alternatif yang lebih panjang, dimulai dari Tugu Tani, melanjutkan ke Jalan Kwitang, lalu berputar sebelum memasuki Senen, dan kembali ke Tugu Tani sebelum memasuki Monas melalui pintu Gambir.
Dengan adanya dua alternatif ini, diharapkan pihak berwenang dapat mengelola lalu lintas dengan baik. Meskipun rute masih dalam tahap pembahasan, semua jalur telah dipetakan secara detail. Kompol Robby menambahkan bahwa Direktorat Lalu Lintas akan melaksanakan tactical floor game untuk memprediksi potensi kemacetan yang dapat terjadi selama parade.
“Tujuan utama kami adalah untuk menghitung dan mengantisipasi potensi kepadatan yang mungkin terjadi, agar kegiatan masyarakat sehari-hari tidak terganggu,” kata Robby. Upaya ini merupakan bagian dari komitmen Polda Metro Jaya untuk mendukung kelancaran acara TNI yang menjadi tonggak penting bagi bangsa Indonesia.
Perayaan HUT TNI tahun ini mengusung tema ‘TNI Prima, TNI Rakyat, Indonesia Maju’. Tema ini sangat relevan karena menekankan pentingnya peran TNI sebagai kekuatan modern yang sejatinya tidak terpisahkan dari rakyat. Dalam konteks ini, kegiatan parade alutsista juga berfungsi sebagai media untuk memamerkan kemampuan dan kekuatan pertahanan negara kepada masyarakat luas.
Sebagai informasi tambahan, perayaan HUT TNI bukan hanya melibatkan parade militer, tetapi juga kegiatan sosial dan budaya yang berkolaborasi dengan masyarakat. Ini menunjukkan bahwa TNI bukan hanya sebagai institusi pertahanan, tetapi juga bagian integral dari kehidupan masyarakat. Dengan adanya parade ini, diharapkan masyarakat dapat merasakan kebanggaan atas kekuatan pertahanan negara.
Polda Metro Jaya juga memastikan bahwa komunikasi dengan masyarakat akan terus dilakukan, agar semua pihak terinformasi terkait rute dan dampak dari parade. Keberadaan petugas kepolisian di jalur parade nantinya akan membantu mengatur arus lalu lintas dan memberikan informasi yang dibutuhkan oleh masyarakat.
Dalam rangka mendukung kesehatan dan keselamatan, penegakan protokol kesehatan juga akan diutamakan selama acara berlangsung. Pengunjung diimbau untuk mematuhi aturan yang berlaku demi kelancaran dan keamanan bersama. Sejumlah pengaturan juga diharapkan dapat menambah kenyamanan pengunjung yang hadir menyaksikan parade.
Para warga di sekitar area parade diharapkan tetap bersiap-siap untuk perubahan sementara di jalur lalu lintas. Penutupan jalan mungkin akan dilaksanakan beberapa jam sebelum acara dimulai untuk memberi waktu bagi persiapan final. Tim Polda Metro Jaya bertekad untuk memastikan bahwa semua aspek dalam penyelenggaraan parade alutsista berjalan dengan baik, tanpa menimbulkan kendala berarti bagi masyarakat.
Melalui langkah-langkah yang telah dipersiapkan, diharapkan perayaan HUT TNI kali ini dapat menjadi momen bersejarah dan bermanfaat bagi seluruh elemen masyarakat, yang melihat langsung upaya TNI dalam menjaga integritas dan kedaulatan bangsa.
Source: news.okezone.com





