Amelia Serukan Perlindungan untuk Relawan Global Sumud Flotilla Gaza

Anggota Komisi I DPR RI, Amelia Anggraini, mengekspresikan keprihatinan mendalam terhadap penahanan relawan kemanusiaan dalam misi Global Sumud Flotilla yang berlayar menuju Gaza. Dalam keterangan tertulisnya, Amelia menegaskan bahwa aksi kemanusiaan seharusnya tidak dianggap sebagai pelanggaran hukum, melainkan sebagai bentuk keberanian moral dalam menghadapi penderitaan rakyat Palestina.

“Kita semua berduka dan prihatin atas penahanan para relawan kemanusiaan dari Global Sumud Flotilla, sebuah gerakan yang berakar dari suara nurani dunia untuk rakyat Gaza,” ungkapnya pada Minggu, 5 Oktober 2025. Menurut Amelia, relawan yang terlibat tidak membawa senjata atau agenda politik, melainkan harapan dan semangat kemanusiaan.

“Mereka bukan datang membawa senjata, tetapi membawa harapan. Mereka berlayar bukan untuk berperang, tetapi untuk menunjukkan bahwa kemanusiaan masih hidup, bahkan di tengah blokade yang membungkam,” tegas Amelia.

Sebanyak 30 warga negara Indonesia terdaftar sebagai bagian dari misi flotilla ini, termasuk publik figur dan aktivis seperti Wanda Hamidah dan Muhammad Fatur Rohman. Bersama organisasi Global Peace Convoy (IGPC) dan Relawan Nusantara, mereka menunjukkan bahwa gotong royong dan solidaritas lintas bangsa adalah nilai-nilai universal yang diusung oleh bangsa Indonesia.

Dalam konteks diplomasi, tindakan ini juga mencerminkan komitmen Indonesia dalam berperan aktif ketika kemanusiaan terancam. “Keberanian mereka adalah pantulan nilai-nilai bangsa kita. Ini adalah wajah lain dari diplomasi Indonesia, yang tidak tinggal diam dalam menghadapi ketidakadilan,” kata Amelia.

Amelia juga menunjukkan dukungannya kepada seluruh armada flotilla kemanusiaan dari berbagai negara, termasuk Global Sumud Flotilla dan Freedom Flotilla Coalition, yang berani menembus batas demi kemanusiaan. Dia menekankan bahwa upaya ini tidak hanya sekedar simbol solidaritas, tetapi juga sebagai bentuk perlawanan moral terhadap ketidakadilan.

“Bantuan kemanusiaan bukanlah kejahatan. Setiap upaya untuk menghalangi gerakan kemanusiaan adalah pelanggaran terhadap nurani global dan semangat Piagam PBB,” tambahnya. Dalam hal ini, Amelia berharap agar para relawan yang kini ditahan mendapatkan perlindungan hukum dan kemanusiaan sesuai dengan norma yang berlaku.

Amelia Anggraini merasa bahwa keberanian para relawan ini seharusnya menjadi inspirasi bagi dunia. “Kemudian, kemanusiaan tak pernah bisa diblokade,” pungkasnya. Melalui pernyataan ini, diharapkan perhatian global terhadap situasi di Gaza semakin meningkat, dan tindakan keterlaluan terhadap relawan kemanusiaan diakhiri.

Dengan langkah berani ini, Amelia dan para relawan berharap agar aksi kemanusiaan dapat terus berlangsung, serta mendorong masyarakat internasional untuk mendukung hak-hak dasar setiap masyarakat tanpa ada pengekangan.

Source: www.medcom.id

Exit mobile version