Gibran Dorong Inovasi Pertanian dengan Penggunaan AI di Solo

Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka menekankan pentingnya pemanfaatan kecerdasan buatan (AI) untuk memperkuat inovasi di sektor pertanian. Dalam acara penanaman jagung serentak yang berlangsung di Desa Bantar Panjang, Kecamatan Tigaraksa, Kabupaten Tangerang, Banten, pada Rabu (8/10/2025), Gibran mengajak generasi muda untuk aktif berpartisipasi dalam pengembangan teknologi pertanian. Menurutnya, kreatifitas dan ide-ide segar dari generasi digital natives merupakan aset berharga dalam penelitian dan pengembangan bidang ini.

“Penggunaan alat-alat modern harus lebih banyak melibatkan anak-anak muda, termasuk teknologi drone dan AI. Ini adalah langkah penting untuk meningkatkan efisiensi dan hasil produksi pertanian,” ungkap Gibran dalam kesempatan tersebut. Dia berpendapat bahwa memanfaatkan AI dapat membantu meningkatkan hasil pertanian, khususnya jagung, yang dapat diolah menjadi pakan ternak maupun produk pengganti plastik yang lebih ramah lingkungan.

AI diharapkan dapat berperan dalam pengolahan pascapanen jagung menjadi produk seperti tepung, minyak jagung, etanol, dan pakan ternak. Gibran menekankan bahwa inovasi dalam pengolahan ini perlu digencarkan agar sektor pertanian Indonesia dapat lebih kompetitif dan berkelanjutan.

Kejelasan tentang rencana pengembangan teknologi di Kabupaten Tangerang juga disampaikan oleh Sekretaris Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Tangerang, Erwin Mawandy. Dia menginformasikan bahwa pemerintah daerah sedang mempersiapkan pembangunan Tangerang Technova, sebuah pusat pengembangan teknologi yang dijadwalkan akan berdiri pada tahun 2026. Pusat ini akan menjadi wadah bagi masyarakat untuk berinovasi di berbagai sektor, termasuk pertanian.

“Tangerang Technova akan menjadi tempat untuk pengembangan teknologi bagi masyarakat di berbagai sektor seperti pertanian, perikanan, dan industri,” jelas Erwin. Dia menekankan pentingnya kolaborasi antara teknologi dan keterampilan yang dimiliki oleh masyarakat untuk meningkatkan produktivitas dan kualitas hasil pertanian.

Tangerang Technova akan memfasilitasi masyarakat dengan laboratorium dan pusat pelatihan yang dirancang untuk memperdalam keterampilan dalam penggunaan teknologi modern. Dalam konteks ini, Erwin menyebutkan bahwa banyak negara maju seperti Jepang dan China telah berhasil menerapkan teknologi dalam pertanian mereka, menjadikan sektor ini lebih efisien dan produktif.

Sementara itu, Gibran mengajak generasi muda untuk tidak hanya terlibat dalam pertanian, tetapi juga untuk memanfaatkan berbagai teknologi modern dalam proses produksi. Dia menegaskan bahwa pemanfaatan AI dan teknologi lainnya dapat membawa banyak kemudahan dan efisiensi bagi petani, serta menghasilkan produk yang lebih berkualitas.

Dengan keberadaan pusat pengembangan teknologi seperti Tangerang Technova, diharapkan dapat menciptakan sinergi antara dunia pendidikan, industri, dan pertanian. Hal ini penting untuk memastikan bahwa para petani tidak hanya mengandalkan cara-cara tradisional, tetapi juga dapat menerapkan teknologi canggih yang telah terbukti efektif di negara lain.

Gibran mengakhiri sambutannya dengan harapan agar berbagai inovasi serta teknologi yang diterapkan dapat meningkatkan ketahanan pangan nasional dan mendorong pertumbuhan ekonomi yang lebih baik, terutama di sektor pertanian. Inisiatif ini diharapkan tidak hanya membawa kemajuan dalam hal produksi, tetapi juga menciptakan lapangan kerja baru bagi generasi muda di Indonesia.

Dengan upaya ini, Indonesia diharapkan mampu memenuhi kebutuhan pangan masyarakat yang terus meningkat, sejalan dengan perkembangan teknologi yang semakin pesat. Gibran berharap generasi muda dapat menjadi pionir dalam menerapkan teknologi dalam pertanian, sehingga sektor ini dapat mencapai potensi penuhnya.

Source: www.beritasatu.com

Exit mobile version