Status Terbaru PKH & BPNT Tahap 4 Oktober 2025: Update Resmi dari Kemensos RI

Memasuki bulan Oktober 2025, banyak keluarga penerima manfaat (KPM) yang menantikan pencairan bantuan sosial Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) tahap 4. Namun, berdasarkan informasi resmi dari Kementerian Sosial (Kemensos), pencairan tahap keempat belum dimulai dan saat ini masih dalam tahap persiapan administrasi. Data pada sistem SIKS-NG yang berbasis DTSEN juga belum merekam penyaluran periode Oktober–Desember 2025, sehingga masyarakat belum dapat melihat update terbaru di platform tersebut.

Hingga kini, data penyaluran bansos tercatat terakhir pada tahap 2 (April–Juni 2025) dan tahap 3 (Juli–September 2025). Hal ini membuat proses tahap 4 masih dalam peninjauan dan validasi data. Bagi masyarakat yang mencoba memeriksa statusnya melalui menu Final Closing atau Riwayat Bansos di DTSEN, belum ditemukan entri baru untuk tahap 4. Oleh karenanya, masyarakat diimbau untuk tetap sabar dan waspada terhadap berita ataupun informasi yang belum dipastikan kebenarannya terkait pencairan bansos.

Status Pencairan PKH dan BPNT Tahap 4

Menurut data terbaru di sistem SIKS-NG, dokumen dan administrasi terkait PKH dan BPNT tahap 4 masih dalam proses verifikasi di tingkat pusat maupun daerah. Pencairan secara resmi akan dilakukan setelah seluruh data penerima selesai diperbarui dan tervalidasi dengan baik. Kemensos menekankan pentingnya kepastian data agar penyaluran bantuan tepat sasaran serta menghindari salah penerima. Sampai saat ini, belum ada jadwal pasti pencairan tahap 4, namun diharapkan akan mulai direalisasikan dalam waktu dekat setelah proses administrasi rampung.

Cara Memeriksa Status Bantuan

Bagi KPM yang ingin memastikan apakah mereka sudah terdaftar atau status pencairan bansos mereka, dapat melakukan beberapa langkah berikut:

  1. Mengecek langsung pada aplikasi atau portal resmi SIKS-NG berbasis DTSEN.
  2. Mengunjungi kantor kelurahan atau Dinas Sosial setempat untuk konsultasi dengan pendamping sosial atau operator DTSEN.

Jika status yang terlihat adalah “proses cek rekening” atau “berhasil cek rekening”, artinya pencairan masih dalam tahap menunggu dana disalurkan. Namun, apabila status muncul “exclude”, maka data KPM harus segera diperbarui di database Kemensos, karena hal ini berpotensi menghambat pencairan bantuan.

Pencairan Susulan Tahap 3

Meski tahapan keempat belum dimulai, sejumlah penerima melaporkan bahwa pencairan susulan untuk tahap 3 sudah mulai terkirim ke rekening mereka. Dana tersebut ditransfer melalui rekening Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) yang bekerja sama dengan bank Himbara, seperti BRI, BNI, Mandiri, dan BSI. Contohnya, penerima kategori lansia telah menerima bantuan sebesar Rp600.000 melalui rekening tersebut.

Perlu diketahui bahwa waktu pencairan bisa berbeda di setiap wilayah karena proses administrasi dan teknis di daerah masing-masing. Oleh karena itu, penerima diminta untuk terus memantau informasi melalui SIKS-NG dan berkoordinasi dengan pendamping sosial agar memperoleh informasi valid seputar penyaluran bansos.

Dengan kondisi saat ini, upaya Kemensos dalam memperbarui dan menyempurnakan data sangat penting demi menjaga kualitas dan akurasi bantuan sosial yang diterima masyarakat. Pengawasan dan pemantauan secara berkala di tingkat lokal akan mendukung kelancaran distribusi bansos ke KPM yang membutuhkan.

Penerima bantuan sosial diharapkan tetap proaktif dalam melakukan pengecekan status dan memperbarui data jika diperlukan, guna memastikan kelancaran penerimaan manfaat dari PKH dan BPNT tahap 4 setelah pencairan resmi dibuka. Informasi terbaru akan terus diumumkan oleh Kemensos melalui kanal resmi agar masyarakat mendapatkan kabar yang tepat dan terpercaya.

Exit mobile version