RAUT bahagia terpancar dari wajah 93 Kepala Keluarga (KK) di Kampung Nelayan Sejahtera, Desa Eretan Kulon, Indramayu, Jawa Barat, yang kini menempati hunian baru di kawasan relokasi. Mereka baru saja menerima sambungan listrik gratis dari PT PLN (Persero), sebuah langkah yang bukan hanya memenuhi kebutuhan dasar, tetapi juga memberikan semangat baru bagi mereka untuk bangkit setelah terdampak bencana banjir rob.
Instalasi dan sambungan listrik gratis ini adalah bagian dari Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) PLN, yang dilakukan melalui anak usahanya, PLN Electricity Services (PLN ES). Program ini tidak hanya ditujukan untuk rumah warga, tetapi juga mencakup tujuh fasilitas umum di area relokasi. Upaya ini memberikan harapan baru bagi para nelayan yang sebelumnya kehilangan tempat tinggal akibat bencana.
Siti Maesaro, salah satu warga yang beruntung mendapatkan sambungan listrik tersebut, mengungkapkan rasa syukurnya. “Itu sangat bermanfaat bagi kami. Kami sangat terbantu, ini bukan sekadar bantuan, tapi juga awal kehidupan baru. Terima kasih banyak,” ujarnya dengan penuh haru. Pernyataan ini menggambarkan betapa pentingnya akses listrik bagi kehidupan sehari-hari mereka.
Menteri Sosial Republik Indonesia, Saifullah Yusuf, menyatakan apresiasi yang tinggi terhadap kolaborasi lintas pihak dalam pembangunan Kampung Nelayan Sejahtera. “Bantuan ini bukan hanya sekadar penerangan, tetapi cahaya harapan yang menjadikan Indramayu sebagai percontohan nasional bagi daerah terdampak bencana lainnya,” ungkapnya saat peresmian kampung tersebut.
Bupati Indramayu, Lucky Hakim, turut memberikan apresiasi kepada semua pihak yang mendukung program ini. “Program sambungan listrik gratis ini menjawab kebutuhan vital 93 KK nelayan kita. Dukungan ini memastikan warga dapat memulai kehidupan baru di rumah yang layak,” tuturnya. Ia juga berharap PLN akan terus berkontribusi untuk kesejahteraan dan kemajuan masyarakat Indramayu.
Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, menjelaskan bahwa program ini adalah bagian dari upaya PLN dalam mendukung pembangunan berkelanjutan dan mendorong pemulihan sosial masyarakat yang terdampak bencana. “Hadirnya listrik di Kampung Nelayan Sejahtera diharapkan membawa kenyamanan bagi warga dalam memulai kehidupan baru,” ungkapnya. Akses listrik tersebut diharapkan dapat menunjang berbagai kegiatan sehari-hari, termasuk pendidikan anak-anak dan kegiatan ekonomi.
Direktur Utama PLN ES, Susiana Mutia, menambahkan bahwa dengan adanya kolaborasi dengan pemerintah dan lintas sektor, program TJSL ini diharapkan dapat memberikan manfaat nyata bagi masyarakat yang membutuhkan. “Kami sangat bersyukur dapat berkolaborasi dengan berbagai pihak dalam program TJSL ini. Total 93 rumah dan 7 fasilitas umum kini memiliki akses listrik yang aman,” ujarnya.
Pada keseluruhannya, program ini bukan saja memberikan solusi sementara, tetapi juga membangun kembali harapan dan kehidupan yang lebih baik bagi masyarakat di Kampung Nelayan Sejahtera, khususnya bagi mereka yang terdampak abrasi. PLN berharap melalui inisiatif ini, kualitas hidup masyarakat dapat meningkat dan kesempatan untuk berkembang di lingkungan baru terbuka luas.
Sebagai tambahan, program ini menjadi contoh nyata sinergi antara pemerintah, BUMN, dan komunitas lokal dalam menangani dampak sosial dari bencana alam. Hal ini menunjukkan pentingnya kerja sama dalam menciptakan solusi yang berkelanjutan dan inklusif bagi masyarakat yang terpinggirkan.
Dengan adanya sambungan listrik ini, diharapkan para warga tidak hanya mendapatkan pencahayaan di malam hari, tetapi juga berbagai manfaat lain yang dapat meningkatkan taraf hidup mereka. Masyarakat setempat kini memiliki lebih banyak peluang untuk membangun kembali kehidupan yang layak dan mandiri.
Source: mediaindonesia.com
