Breaking News! Gunung Lewotobi Laki-Laki Meletus Dahsyat, Warga Dievakuasi Segera

Gunung Lewotobi Laki-Laki mengalami erupsi dahsyat pada Senin, 13 Oktober 2025, tepatnya pukul 13.13 WITA. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melaporkan bahwa letusan ini menghasilkan kolom abu vulkanik setinggi 3.000 meter di atas puncak gunung, atau sekitar 4.584 meter di atas permukaan laut.

Dalam keterangan resmi, Petugas Pos Pengamatan Gunung Api, Fransiskus Xaverius Masan, menyebutkan bahwa kolom abu terlihat berwarna kelabu dengan intensitas yang cukup tebal, mengarah ke barat dan barat laut. Perekaman di seismograf menunjukkan amplitudo maksimum mencapai 18.5 mm dengan durasi letusan selama 91 detik.

Dengan letusan yang terjadi, status Gunung Lewotobi Laki-Laki dinaikkan menjadi Level IV (Awas). PVMBG menghimbau masyarakat yang berada di sekitar gunung untuk tidak melakukan aktivitas dalam radius 6 kilometer dari puncak gunung. Selain itu, untuk sektor barat daya hingga timur laut, masyarakat diminta untuk menjauhi wilayah sejauh 7 kilometer dari pusat erupsi.

Xaverius mengingatkan pentingnya kewaspadaan terhadap potensi terjadinya banjir lahar hujan pada sungai-sungai yang berhulu di puncak Gunung Lewotobi Laki-Laki, terutama jika terjadi hujan dengan intensitas tinggi. Masyarakat yang terdampak oleh hujan abu juga diimbau untuk mengenakan masker atau penutup hidung-mulut guna melindungi sistem pernapasan mereka.

Gunung Lewotobi Laki-Laki terletak di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur, dengan ketinggian 1.584 mdpl dan posisi geografis di Latitude -8.5389°LU dan Longitude 122.7682°BT. Hingga berita ini diturunkan, perhatian terhadap dampak erupsi terus dimonitor oleh petugas dan lembaga terkait.

Pihak PVMBG akan terus memantau aktivitas Gunung Lewotobi Laki-Laki dan memberikan informasi terkini kepada masyarakat. Dalam kondisi seperti ini, koordinasi antara pemerintah daerah dan masyarakat sangat penting untuk meminimalkan risiko yang mungkin timbul akibat erupsi.

Erupsi ini menambah deretan aktivitas vulkanik di Indonesia yang memang dikenal sebagai negara dengan banyak gunung berapi aktif. Pada tahun-tahun sebelumnya, beberapa gunung di wilayah Nusa Tenggara juga pernah mengalami erupsi yang serupa, seperti Gunung Agung di Bali, menunjukkan pentingnya kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana alam.

Satu hal yang menjadi perhatian adalah keberadaan tempat wisata di sekitar Gunung Lewotobi Laki-Laki. Saat ini, PVMBG merekomendasikan agar pengunjung dan wisatawan tidak mendekati lokasi tersebut, demi keselamatan bersama.

Masyarakat diimbau untuk terus mengikuti perkembangan informasi dari sumber resmi dan tidak terpengaruh oleh berita yang tidak akurat. Selain itu, penting untuk memperhatikan petunjuk dan saran yang diberikan oleh otoritas setempat untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.

Melihat perkembangan ini, masyarakat di sekitar kawasan vulkanik diwajibkan untuk tetap waspada dan siap menghadapi kemungkinan yang lebih buruk. Langkah-langkah mitigasi bencana harus selalu diutamakan untuk melindungi keselamatan dan kesehatan publik.

Source: news.okezone.com

Exit mobile version