Gunung Ibu Meletus Hari Ini, Muntahkan Abu Vulkanis 500 Meter ke Angkasa

Gunung Ibu, yang terletak di Kabupaten Halmahera Barat, Maluku Utara, mengalami erupsi pada hari ini, Kamis, 16 Oktober 2025, pukul 06.59 WIT. Letusan ini menghasilkan kolom abu tebal berwarna putih hingga kelabu yang meluncur setinggi sekitar 500 meter di atas puncak gunung, atau sekitar 1.825 meter di atas permukaan laut. Fenomena ini terekam oleh Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), menunjukkan amplitudo maksimum 28 mm dan durasi letusan selama 46,94 detik.

Kondisi dan Tindakan Mitigasi

PVMBG, melalui perwakilannya Bambang Sugiono, mengimbau masyarakat untuk tidak beraktivitas di sekitar Gunung Ibu dalam radius 2 kilometer dari kawah aktif. Wilayah sektoral lainnya hingga sejauh 3,5 kilometer ke arah bukaan kawah di bagian utara juga disarankan untuk dijauhi.

“Terjadi erupsi Gunung Ibu pada hari Kamis, 16 Oktober 2025, pukul 06:59 WIT. Tinggi kolom letusan teramati ± 500 meter di atas puncak,” ungkap Bambang dalam laporan resmi yang dirilis kepada publik.

Potensi Bahaya

PVMBG memperingatkan kemungkinan adanya bahaya lanjutan, termasuk lontaran material vulkanis dan hujan abu tipis di sekitar lereng gunung. Petugas di pos pengamatan Gunung Ibu terus memantau perkembangan aktivitas vulkanis ini secara saksama.

Masyarakat setempat diingatkan untuk tetap waspada. Jika terjadi hujan abu, disarankan agar mereka yang beraktivitas di luar rumah mengenakan masker pelindung hidung dan mulut, serta kacamata untuk melindungi mata dari partikel halus. Selain itu, warga juga disarankan untuk membersihkan atap rumah dari tumpukan abu agar tidak membebani struktur bangunan, terutama jika curah hujan meningkat.

Sejarah Aktivitas Vulkanik

Gunung Ibu, yang merupakan salah satu gunung berapi aktif di Indonesia, memiliki riwayat letusan yang cukup sering. Hal ini menjadikan pemantauan aktivitasnya sangat penting untuk menghindari dampak yang lebih buruk bagi masyarakat yang tinggal di sekitarnya. Dalam beberapa tahun terakhir, aktivitas vulkanik Gunung Ibu memang tercatat meningkat, sehingga berbagai langkah mitigasi terus diupayakan oleh pihak berwenang.

Sebagai informasi tambahan, aktivitas vulkanik seperti yang terjadi di Gunung Ibu sering kali berdampak pada kesehatan dan keselamatan masyarakat sekitar. Oleh karena itu, keberadaan sistem peringatan dini dan edukasi masyarakat tentang mitigasi bencana sangat penting untuk meminimalkan risiko.

Kesimpulan Jangka Pendek

Masyarakat di sekitar Gunung Ibu diharapkan untuk mengikuti imbauan dari PVMBG dan tetap dalam keadaan siaga. Pihak berwenang juga akan terus memperbaharui informasi mengenai situasi terkini dan tindakan yang perlu diambil. Dengan pendekatan yang serius dalam mitigasi bencana, diharapkan dampak dari aktivitas vulkanik dapat diminimalisir, dan keselamatan masyarakat tetap menjadi prioritas utama.

Dalam waktu-waktu mendatang, kita perlu memantau dengan cermat perkembangan aktivitas Gunung Ibu dan menunggu informasi resmi dari PVMBG tentang kelanjutan situasi ini. Keberadaan informasi yang akurat dan tepat waktu sangat penting untuk menjaga siap siaga masyarakat.

Source: www.inews.id

Exit mobile version