Presiden Prabowo Subianto merayakan ulang tahunnya yang ke-74 dalam suasana sederhana dan penuh rasa syukur di Istana Negara, Jakarta, pada Jumat, 17 Oktober 2025. Momen ini menjadi sorotan publik setelah Prabowo mengungkapkan pesan emosional melalui akun Instagram pribadinya. Dalam unggahan tersebut, Prabowo mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah melimpahkan doa dan ucapan selamat di hari istimewa tersebut.
Acara perayaan tersebut dihadiri oleh sejumlah kerabat dekat dan kolega, termasuk Didit Hediprasetyo, Titiek Soeharto, dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka. Suasana hangat dan penuh kekeluargaan sangat terasa, berbeda jauh dari yang biasanya dibayangkan sebagai perayaan megah sejajar dengan posisi beliau sebagai Presiden Republik Indonesia. Prabowo dengan tulus menyatakan bahwa rasa syukur yang dirasakannya adalah sumber semangat dan kekuatan untuk terus mengabdi kepada bangsa dan negara.
“Alhamdulillah. Saya menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya atas segala ucapan, doa, dan harapan yang telah diberikan di hari ulang tahun saya,” tulis Prabowo dalam balasan kepada para pengikutnya di Instagram. Ia berharap semoga Allah SWT senantiasa melimpahkan rahmat dan keberkahan bagi semua.
Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, juga memposting beberapa foto suasana syukuran yang menunjukkan kedekatan antar sahabat dan kolega yang hadir, serta doa-doa yang dipanjatkan untuk kesehatan dan keberlanjutan kepemimpinan Prabowo. “Kami selalu bersamamu dalam berjuang mewujudkan Indonesia adil, makmur ke depan,” ungkap Dasco dalam ungkapannya terkait acara tersebut.
Ahmad Muzani, Ketua MPR RI, menggarisbawahi bahwa perayaan ulang tahun Prabowo berlangsung tanpa kemewahan, melainkan lebih menekankan pada nilai-nilai kebersamaan dan syukur. “Inti dari pertemuan tersebut bukan pada selebrasi, tetapi pada nilai kekeluargaan yang menjadi ciri kepemimpinan Prabowo,” ujarnya.
Sebagai sosok yang dikenal tegas namun bersahabat, Prabowo tetap menunjukkan komitmennya untuk mengedepankan nilai-nilai kesederhanaan dalam segala aspek, termasuk dalam momen perayaan pribadi. Ini menegaskan bahwa meskipun ia memilki jabatan yang tinggi, nilai-nilai tradisional seperti kekeluargaan masih menjadi hal yang utama. Muzani menambahkan, “Tidak ada selebrasi, tapi lebih merupakan kekeluargaan, kesederhanaan.”
Ucapan terima kasih yang disampaikan Prabowo juga merefleksikan rasa syukur yang mendalam kepada Allah dan semua yang mendukung perjalanan hidupnya hingga saat ini. Pesan tersebut tidak hanya mencerminkan kepribadiannya, tetapi juga harapannya untuk lebih dekat dengan rakyat yang dipimpinnya. Hal ini adalah salah satu cara Prabowo untuk memperkuat koneksinya dengan masyarakat luas.
Dari perspektif publik, perayaan ulang tahun yang sederhana ini memperoleh banyak respon positif. Banyak netizen yang mengapresiasi sikap humble Prabowo, menganggapnya sebagai contoh yang baik bagi pemimpin lainnya. Rasa syukur dan tajuk yang lebih bersahabat inilah yang diharapkan dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap pemimpin mereka.
Melalui momen sederhana ini, Prabowo menunjukkan bahwa kepemimpinan bukan hanya soal kekuasaan, tetapi juga tentang hubungan yang dibangun di atas dasar kasih sayang dan saling mendukung. Sebagai seorang pemimpin, sikap tersebut sangat penting untuk memberi contoh kepada generasi mendatang serta menjaga harmoni dalam masyarakat.
Setelah momen berharga yang penuh kehangatan ini, publik berharap agar Prabowo dapat terus melanjutkan misinya untuk menjadikan Indonesia yang lebih baik, dengan semangat yang ditumbuhkan dari rasa syukur di hari ulang tahunnya ini.
Source: www.suara.com
-
-
-
-
