Presiden RI Prabowo Subianto baru-baru ini memberikan orasi ilmiah di Universitas Kebangsaan Republik Indonesia (UKRI) di Bandung, di mana ia berbicara tentang perjalanan satu tahun kepemimpinannya yang dimulai pada 20 Oktober 2024. Dalam kesempatan tersebut, Prabowo menyatakan keyakinannya terhadap capaian-capaian yang telah diraih selama masa kepemimpinannya. Ia menegaskan, kunci dari kepemimpinan yang sukses terletak pada penggunaan akal sehat, perhitungan yang teliti, dan kejujuran seorang pemimpin.
Menurut Prabowo, seorang pemimpin yang baik harus memiliki integritas yang tinggi, termasuk sikap antikorupsi dan kesediaan untuk mengedepankan kebenaran dalam setiap tindakan yang diambil. “Yang utama adalah menggunakan akal sehat, itu yang pertama. Kedua, bertindak atas perhitungan yang teliti. Ketiga, perhitungan yang teliti harus didasarkan pada kebenaran,” ujarnya dalam orasi yang berlangsung pada Sabtu, 18 Oktober 2025.
Dalam evaluasi tahun pertamanya, Prabowo merasa optimis karena merasa telah memenuhi banyak janji kepada rakyat Indonesia, terutama yang disampaikan selama masa kampanye. Ia percaya bahwa rakyat kini dapat melihat hasil dari program-program yang telah diluncurkan. “Saya berani berdiri di hadapan rakyat Indonesia dengan percaya diri karena kita telah buktikan kepada seluruh bangsa dan seluruh dunia bahwa kita dapat menghasilkan apa yang kita janjikan,” jelasnya.
Pernyataan ini mencerminkan sikap percaya diri Prabowo terhadap capaian pemerintahannya, meskipun tantangan masih terus menghampiri. Kebijakan utama yang diterapkan di era kepemimpinannya mencakup berbagai bidang, dari ekonomi hingga infrastruktur. Salah satu program yang diutamakan adalah peningkatan infrastruktur untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan konektivitas antarpulau.
Tak hanya itu, Prabowo juga menekankan pentingnya kerjasama antara pemerintah dan rakyat. Ia mengajak seluruh rakyat Indonesia untuk bersatu padu guna mencapai tujuan bersama. Pemimpin yang baik, menurutnya, harus bisa menggugah semangat kolektif masyarakat agar dapat memberikan dukungan terhadap setiap kebijakan yang diambil.
Dalam pidatonya, Prabowo juga berdiskusi tentang pentingnya pendidikan dan pengembangan sumber daya manusia. Ia percaya bahwa dengan meningkatkan kualitas pendidikan, maka akan terbentuk generasi yang lebih siap menghadapi tantangan masa depan. “Pendidikan adalah kunci untuk membuka pintu kemajuan. Kita harus berinvestasi pada SDM agar mampu bersaing di tingkat global,” katanya.
Sementara itu, tidak dapat dipungkiri bahwa ada beberapa kritik dan tantangan yang dihadapi selama masa kepemimpinannya. Beberapa elemen masyarakat menyoroti isu-isu seperti perlindungan lingkungan dan keadilan sosial. Namun, Prabowo tetap optimis bahwa pemerintahannya mampu menjawab tantangan tersebut melalui kebijakan yang berpihak kepada rakyat.
Dalam konteks ini, bisa dilihat bahwa agenda-agenda strategis yang digulirkan oleh pemerintah nampaknya telah menarik perhatian banyak pihak. Beberapa indikator menunjukkan peningkatan dalam sektor ekonomi, meskipun banyak yang masih berharap agar kesejahteraan rakyat lebih merata dan inklusif.
Berkaca pada satu tahun lalu, Prabowo menjelaskan bahwa tantangan besar yang dihadapi adalah untuk memahami dan memenuhi harapan rakyat yang semakin tinggi. Oleh karena itu, ia berkomitmen untuk terus berbenah dan mendengarkan aspirasi masyarakat.
Kepemimpinan Prabowo di tahun pertama ini memberikan gambaran yang menarik tentang bagaimana pemerintahannya akan bergerak di tahun-tahun mendatang. Terlebih dengan pemilihan umum yang semakin dekat, diharapkan kebijakan-kebijakan yang diambil tidak hanya bermanfaat bagi masa sekarang, tetapi juga bagi generasi yang akan datang.
Dengan satu tahun kepemimpinan yang telah berlalu, Prabowo Subianto menunjukkan keyakinan dan optimisme. Di masa depan, harapannya adalah untuk melihat Indonesia yang lebih maju dan sejahtera sebagai hasil dari kerja keras seluruh anak bangsa.
Source: news.okezone.com
