MNC Peduli bersama Palang Merah Indonesia (PMI) Jakarta Pusat sukses menggelar kegiatan pemeriksaan kesehatan dan pembagian masker gratis di kawasan Patung Kuda Monas pada Minggu, 19 Oktober 2025. Kegiatan ini menarik perhatian banyak warga, terutama di tengah meningkatnya kasus Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) di wilayah Jakarta.
Antusiasme warga terhadap program ini terlihat jelas, di mana mereka berbondong-bondong mengikuti pemeriksaan kesehatan yang disediakan. Hapsah, seorang warga berusia 23 tahun, menyatakan, “Masker gratis yang saya dapatkan sangat membantu untuk melindungi diri dari virus, di tengah meningkatnya penyakit ISPA.” Ia juga mengungkapkan bahwa pemeriksaan kesehatan ini memberikan kesempatan baginya untuk mengetahui golongan darah, yang sebelumnya belum pernah ia cek.
Masker menjadi salah satu alat pelindung yang sangat penting, terutama saat kualitas udara di Jakarta sering kali terganggu. Hapsah menambahkan, “Ini membantu pernapasan saya dari debu-debu dan virus.” Ia berharap acara serupa akan terus diadakan, mengingat manfaatnya bagi masyarakat luas.
Ansel, warga lain yang ikut serta, juga mengapresiasi inisiatif ini. Pria berusia 25 tahun itu mengungkapkan harapannya agar PMI Jakarta Pusat dan MNC Peduli dapat terus melayani dan membantu masyarakat. “Saya bisa tahu golongan darah saya, dan ketika ada yang membutuhkan, saya bisa mendonorkan darah. Semoga PMI dan MNC Group terus maju dalam menolong orang banyak,” ujarnya.
Kegiatan ini didukung oleh PMI Jakarta Pusat yang mengerahkan 25 personel dan beberapa unit ambulans serta motor. Menurut Erizal Kurnia Agung, Ketua Bidang Pelayanan Kesehatan dan Unit Donor Darah PMI Jakarta Pusat, pemeriksaan kesehatan dilakukan di tiga titik berbeda selain Monas, yaitu di Bundaran HI dan Taman Budaya. “Pengecekan golongan darah gratis ini khusus untuk warga yang hadir pada momen Car Free Day,” katanya.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Dinas Kesehatan mencatat adanya lonjakan jumlah kasus ISPA. Hingga Oktober 2025, telah tercatat sekitar 1.966.308 kasus. Menurut Kadinkes DKI Jakarta, Ani Ruspitawati, penyakit ini disebabkan oleh percikan droplet dan partikel aerosol di udara, membuatnya sangat menular di masyarakat.
Ani menjelaskan bahwa gejala ISPA meliputi batuk, pilek, nyeri tenggorokan, dan demam. “Gejala tambahan lainnya antara lain hidung tersumbat, sakit kepala, hingga sesak napas yang memerlukan penanganan medis,” ucapnya. Lonjakan kasus mulai muncul sejak bulan Juli dan terus meningkat, mengingat faktor kualitas udara yang sering tidak stabil di Jakarta.
Kegiatan pemeriksaan kesehatan dan pembagian masker ini ternyata menjadi langkah yang tepat dalam upaya meningkatkan kesadaran serta pengetahuan masyarakat tentang kesehatan. Warga tidak hanya mendapatkan pemeriksaan kesehatan, tetapi juga edukasi mengenai pentingnya mengenali kondisi fisik masing-masing, termasuk mengetahui golongan darah untuk keperluan donor di masa depan.
Dengan kolaborasi antara MNC Peduli dan PMI, diharapkan akan ada lebih banyak kegiatan serupa di masa mendatang. Hal ini tentunya sangat bermanfaat dalam menjaga kesehatan masyarakat, terutama di tengah kondisi kesehatan yang belum sepenuhnya stabil. Upaya ini bukan hanya sekadar untuk menyebarkan masker, tetapi juga untuk memperkuat kesadaran kesehatan masyarakat di Jakarta.
Source: news.okezone.com
