
Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW oleh Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Golkar DKI Jakarta berlangsung meriah di Jakarta Velodrome International, Jakarta Timur, pada Sabtu (25/10/2025). Acara ini merupakan bagian dari rangkaian Hari Ulang Tahun (HUT) ke-61 Partai Golkar, dihadiri oleh sekitar 2.500 jemaah serta diisi oleh ceramah dari dai terkenal, Gus Iqdam.
Ketua DPD Golkar DKI Jakarta, Ahmed Zaki Iskandar, menjelaskan bahwa acara ini adalah salah satu bentuk komitmen Partai Golkar dalam bersinergi dengan masyarakat melalui kegiatan syiar Islam. Zaki menekankan bahwa Golkar berperan sebagai wadah bagi organisasi kemasyarakatan, khususnya yang berlandaskan Islam. “Kami rutin mengadakan perayaan hari besar Islam seperti Milad Nabi, Isra Mikraj, dan Ramadan, yang merupakan kegiatan reguler Golkar Jakarta,” ucapnya.
Acara ini tidak hanya memberi kesempatan kepada masyarakat untuk bersama-sama merayakan Maulid Nabi, tetapi juga menegaskan kembali peran penting Golkar dalam meningkatkan keimanan serta kedekatan kepada Tuhan. Zaki menambahkan bahwa kegiatan ini memiliki tujuan besar untuk menanamkan nilai-nilai keagamaan dalam masyarakat.
Perayaan Maulid Nabi kali ini juga dijadikan momen untuk merefleksikan sifat-sifat Rasulullah yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Gus Iqdam, sebagai penceramah utama, memberikan tausiah dengan berbagai nasihat yang berharga. “Banyak pelajaran dapat diambil dari keteladanan Nabi, baik dalam sikap maupun tindakan,” ujarnya, yang disambut antusias oleh para jemaah.
Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia, turut memberikan sambutan dan menggarisbawahi pentingnya menjadikan sifat-sifat Rasulullah seperti jujur, terpercaya, komunikatif, dan cerdas sebagai pedoman dalam menjalankan roda organisasi. “Kami hadir di tengah masyarakat untuk memperjuangkan kepentingan rakyat, dan sifat-sifat ini sangat penting dalam konteks politik dan pelayanan publik,” ungkap Bahlil.
Kehadiran Gus Iqdam pada acara tersebut menjadi nilai tambah tersendiri. Dalam pandangannya, kegiatan yang diinisiasi oleh partai besar seperti Golkar dalam merayakan hari besar Islam adalah langkah yang sangat positif. “Acara Maulid ini menunjukkan bahwa Golkar tidak hanya berfungsi sebagai partai politik, tetapi juga memiliki kepedulian terhadap kegiatan keagamaan,” ujarnya.
Perayaan ini juga menjadi ajang unjuk kekuatan solidaritas masyarakat dan partai. Banyak warga yang datang untuk menunjukkan dukungan, dan ini mencerminkan hubungan erat antara Golkar dan masyarakat. Hal ini menjadi sinyal bahwa Golkar ingin terus berada di tengah-tengah rakyat dan mendengarkan berbagai aspirasi serta harapan mereka.
Partai Golkar, di usia ke-61, terus berusaha untuk membangun hubungan baik dengan masyarakat. Dengan mengedepankan kegiatan-kegiatan religius, diharapkan Golkar bisa menjadi lebih dicintai dan dipercaya oleh rakyat Indonesia. Gus Iqdam menambahkan harapannya agar Golkar semakin dikasihi oleh masyarakat dalam menjalankan misi politik dan sosialnya.
Dalam era yang serba cepat dan penuh tantangan ini, upaya Golkar untuk berkontribusi melalui kegiatan keagamaan menunjukkan komitmen mereka untuk tidak hanya menjadi partai politik, tetapi juga bagian integral dari komunitas. Melalui perayaan Maulid Nabi ini, Golkar menunjukkan bahwa mereka serius dalam menjalankan syiar Islam dan aspirasi masyarakat, sekaligus memperkuat posisi mereka di kancah politik tanah air.
Source: nasional.sindonews.com





