
Pemerintah Republik Indonesia kembali menyalurkan Program Keluarga Harapan (PKH) tahap IV untuk periode Oktober hingga Desember 2025. Program bantuan sosial bersyarat ini ditujukan bagi keluarga kurang mampu yang memenuhi kriteria tertentu, seperti ibu hamil, balita, anak sekolah, lansia, dan penyandang disabilitas berat. Untuk memastikan pencairan bantuan berjalan lancar, penerima manfaat perlu rutin mengecek status bansos PKH mereka.
Kini, pengecekan status bansos PKH tidak lagi membutuhkan kehadiran fisik di kantor desa atau dinas sosial. Masyarakat cukup menggunakan ponsel pintar untuk mengakses informasi terkait penerimaan bantuan melalui situs resmi Kementerian Sosial atau aplikasi Cek Bansos yang tersedia di Play Store maupun App Store. Cara ini memudahkan penerima manfaat melakukan pengecekan kapan saja dan di mana saja.
Pengertian dan Sasaran PKH
PKH adalah bantuan sosial bersyarat yang bertujuan meningkatkan kualitas hidup keluarga miskin. Program ini dikelola oleh Kementerian Sosial dan menyasar keluarga penerima manfaat (KPM) dengan beberapa kategori, antara lain:
- Ibu hamil atau nifas, mendapat bantuan Rp750.000 per tahap.
- Anak usia dini (0–6 tahun), mendapat bantuan Rp750.000 per tahap.
- Anak sekolah SD, mendapat bantuan Rp225.000 per tahap.
- Anak sekolah SMP, mendapat bantuan Rp375.000 per tahap.
- Anak sekolah SMA, mendapat bantuan Rp500.000 per tahap.
- Lansia usia 70 tahun ke atas, mendapat bantuan Rp600.000 per tahap.
- Penyandang disabilitas berat, mendapat bantuan Rp600.000 per tahap.
Pencairan bantuan dilakukan sebanyak empat kali dalam setahun melalui bank Himbara seperti BRI, BNI, Mandiri, BTN, maupun PT Pos Indonesia.
Cara Cek Bansos PKH Melalui HP
Ada dua metode utama untuk melakukan pengecekan status bansos PKH menggunakan ponsel:
-
Melalui Situs Resmi Kemensos
- Buka browser dan akses https://cekbansos.kemensos.go.id
- Pilih wilayah domisili mulai dari provinsi hingga desa/kelurahan.
- Masukkan nama lengkap sesuai KTP.
- Ketik kode captcha yang muncul.
- Klik “Cari Data.”
- Jika terdaftar, sistem akan menampilkan nama penerima, jenis bantuan, dan periode pencairan.
- Melalui Aplikasi Cek Bansos
- Download aplikasi Cek Bansos di Play Store atau App Store.
- Daftar akun dengan memasukkan NIK, nomor KK, nama lengkap, email, dan nomor HP.
- Unggah foto KTP dan swafoto sambil memegang KTP.
- Setelah verifikasi selesai, login dan pilih menu “Cek Bansos.”
- Masukkan data wilayah domisili dan nama lengkap.
- Klik “Cari Data” untuk melihat hasil.
Aplikasi ini juga menyediakan fitur “Usul dan Sanggah” yang memungkinkan masyarakat memperbarui atau menolak data penerima bantuan yang dianggap tidak sesuai.
Tanda Dana PKH Sudah Cair
Penerima dapat mengenali pencairan dana PKH tahap IV telah dilakukan melalui beberapa indikasi berikut:
- Status di situs atau aplikasi menunjukkan “YA” pada kolom PKH.
- Periode pencairan tertulis Oktober–Desember 2025.
- Ada pemberitahuan dari pendamping sosial atau kantor pos.
- Undangan pencairan dibagikan oleh RT/RW setempat.
Apa yang Harus Dilakukan Jika Nama Tidak Muncul?
Jika nama Anda tidak muncul dalam daftar penerima bantuan, beberapa kemungkinan penyebabnya adalah:
- Data belum diperbarui di sistem Kemensos.
- Perbedaan domisili antara data KTP dan data bansos.
- Tidak termasuk kategori prioritas PKH.
- Kesalahan input NIK atau identitas.
Sebaiknya, segera mencari konfirmasi dengan pendamping sosial setempat atau memperbarui data di kelurahan/desa agar terdaftar dalam Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN) yang mulai diterapkan tahun 2025.
Tips Agar Bantuan Cepat Cair
Untuk memastikan bantuan cair tepat waktu, penerima disarankan melakukan hal berikut:
- Pastikan data KTP dan KK valid serta sesuai.
- Perbarui data pada DTSEN secara berkala.
- Gunakan Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) saat pencairan.
- Rutin cek saldo melalui ATM atau aplikasi mobile banking.
- Segera laporkan kendala pencairan ke pendamping sosial.
Mengecek status PKH kini menjadi lebih mudah dan cepat dengan dukungan teknologi digital dan layanan online dari pemerintah. Pemanfaatan HP untuk pengecekan bisa menghemat waktu dan tenaga, sehingga masyarakat bisa memastikan bantuan sosial tepat sasaran dan cair sesuai jadwal. Pastikan data selalu diperbarui agar mempermudah proses administrasi dan pencairan.





