Badan Gizi Nasional (BGN) baru-baru ini menanggapi viralnya informasi mengenai insentif sebesar Rp5 juta untuk peserta sekolah penggerak program (SPPG) yang berhasil membuat konten Program Makan Bergizi (MBG) yang viral di media sosial. Dalam pernyataan resmi, BGN mengklarifikasi bahwa informasi tersebut bukanlah keputusan resmi, melainkan sebuah candaan yang dimaksudkan untuk memotivasi masyarakat agar lebih kreatif dalam menyebarkan informasi tentang program MBG.
Kepala Biro Hukum dan Humas BGN, Khairul Hidayati, menjelaskan, candaan tersebut dirancang untuk memberikan dorongan positif bagi peserta. “Pernyataan soal insentif Rp5 juta bukan keputusan resmi, melainkan hanya candaan. Tujuannya adalah untuk mendorong para peserta agar lebih kreatif dalam menyebarkan informasi positif mengenai program MBG,” ujar Hida pada Selasa (28/10/2025).
Lebih lanjut, Hida menekankan bahwa tidak ada kebijakan atau program resmi terkait insentif bagi konten yang viral. BGN ingin mendorong pelaksana daerah untuk aktif dalam membangun komunikasi publik yang sehat. Hal ini penting guna menangkal hoaks yang mungkin muncul seputar program MBG. Dia juga menegaskan bahwa BGN tetap berkomitmen untuk menjalankan semua kebijakan sesuai dengan ketentuan dan mekanisme anggaran negara.
BGN berharap agar peserta tidak hanya berani tampil di media sosial, tetapi juga menciptakan konten yang edukatif dan inspiratif. “Candaan tersebut dimaksudkan untuk menyemangati para peserta agar berani tampil dan kreatif di media sosial dengan konten yang berkualitas,” tambahnya.
Di tengah berbagai respons mengenai insentif tersebut, BGN juga menyampaikan bahwa mereka berkomitmen untuk mendukung transparansi dan komunikasi publik yang efektif terkait pelaksanaan MBG di seluruh daerah. Ini termasuk penguatan kapasitas komunikasi bagi Koordinator Regional (Kareg) dan Koordinator Wilayah (Korwil), serta pelatihan dalam pembuatan konten informasi yang kredibel.
Sebagai bagian dari kerja mereka, BGN juga mengapresiasi semangat para Kepala SPPG dalam menyebarkan informasi positif terkait MBG. BGN berusaha memastikan bahwa seluruh pesan publik yang disampaikan berjalan sesuai dengan koridor resmi dan dapat dipertanggungjawabkan.
Meskipun candaan tersebut telah menjadi pembicaraan hangat di berbagai platform media sosial, BGN menegaskan bahwa mereka tidak memiliki program insentif resmi kepada konten viral. Penjelasan ini bertujuan untuk meredakan kebingungan di kalangan masyarakat dan memastikan bahwa informasi yang beredar akurat. BGN mengingatkan publik agar lebih berhati-hati dalam menanggapi informasi yang belum terverifikasi dan berpotensi menyesatkan.
Dengan begitu, BGN berharap masyarakat dapat lebih memahami tujuan dari program MBG dan partisipasi aktif dari semua pihak dalam melakukan komunikasi yang konstruktif. Upaya ini diharapkan tidak hanya berujung pada penyebaran informasi yang berkualitas, tetapi juga menciptakan kesadaran akan pentingnya pola makan bergizi untuk kesehatan masyarakat.
BGN akan terus mengupayakan langkah-langkah untuk mendukung partisipasi masyarakat dalam program ini dan memastikan bahwa segala jenis informasi yang disampaikan adalah benar dan dapat dipercaya.
Source: www.inews.id





